Penemu Insan Purba Lengkap
Manusia purba merupakan insan yang hidup dimasa lampau dan belum mengenal goresan pena (aksara) sekitar periode mulai dari 500.000 tahun. Manusia purba sudah dikaitkan dalam genus Homo (human) menyerupai homo sapiens, homo neanderthalensis, homo heidelbergensis dan yang termasuk genus homo lainnya. Manusia modern menyerupai kita kini yaitu hasil evolusi dari homo awal yaitu homo erectus, jenis insan purba dibawah yang pengelompokkan nama bimonal "homo sapiens" dan dikarenakan mempunyai otak yang menyerupai insan modern.
Manusia purba menentukan pola hidup dengan berkelompok dan hidup dengan sistem nomaden (hidup berpindah-pindah daerah tinggal). Hidup dengan nomaden mempunyai manfaat yaitu sanggup mempermudah dalam mendapat makanan. Maka, insan purba tersebut akan terus berjalan ke lokasi yang berlimpah makanan. Namun sehabis berkembang cara mendapat kuliner mereka mulai mendirikan daerah tinggal dan menetap.
Perbedaan masa ke masa dalam perubahan fisik sangat signifikan, berikut ini ciri-ciri yang paling menonjol insan purba;
Manusia purba di Indonesia terdapat beberapa jenis insan purba seperti; Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, Pithecanthropus Mojokertensis, Homo Soloensis, Homo Erectus, Homo Floresiensis, Homo Habilis, Homo Wajakensis dan Homo Sapiens.
Sebenarnya pengklasifikasian pithecanthropus sudah dimasukkan kedalam genus Homo. Manusia purba hasil evolusi dari "kera ataupun simpanse" menyerupai teori evolusi dari Charles Darwin yang sangat tidak masuk logika yang menyampaikan bahwa makhluk hidup berkembang dari makhluk hidup sebelumnya memelalui proses seleksi alam. Sangat tidak masuk logika mengenai teori tersebut, bahwa tingkat populasi makhluk hidup tinggi dibandingkan ketersediaan makananan. Sebagai pola binatang karnivora sanggup menjadi herbivora, evolusi nenek moyang harimau menjadi ikan paus. Kurang sempurna berdasarkan aku mengenai teori Charles Darwin. Sekarang wacana ilmu pengetahuan sudah meninggalkan teori-teori dari Darwin.
Contoh perubahan evolusi Manusia yaitu perubahan bentuk tonjolan tulang alis melintang menjadi berkurang menyerupai kita sekarang.
Manusia purba hidup di bumi dan tersebar dibeberapa benua. Banyak inovasi di situs purbakala oleh para jago dan ditemukan tulang belulang manusia. Dalam inovasi insan purba, proses penamaan dibeberapa spesies diadaptasi dari daerah ketika ditemukan. Contohnya homo neanderthal yang ditemukan di Lembah Neander. Berikut daftar penemu insan purba;
Temuan dari tokoh penemu tersebut menjadi ilmu pengetahuan dalam aspek evolusi manusia. Sebenarnya yang termasuk kedalam insan hanya dari genus Homo saja. Penemuan lain kemungkinan hasil evolusi apes ataupun simpanse. Struktur badan apes atau sebangsa simpanse memang menyerupai dengan insan tapi terdapat perbedaan yang mencolok.
Manusia purba menentukan pola hidup dengan berkelompok dan hidup dengan sistem nomaden (hidup berpindah-pindah daerah tinggal). Hidup dengan nomaden mempunyai manfaat yaitu sanggup mempermudah dalam mendapat makanan. Maka, insan purba tersebut akan terus berjalan ke lokasi yang berlimpah makanan. Namun sehabis berkembang cara mendapat kuliner mereka mulai mendirikan daerah tinggal dan menetap.
Perbedaan masa ke masa dalam perubahan fisik sangat signifikan, berikut ini ciri-ciri yang paling menonjol insan purba;
- Bentuk alis
- Bentuk tulang pipi
- Volume otak
- Bentuk tulang pipi
- Bentuk bab dagu
- Bentuk dibagian tengkuk
- Bentuk tulang tengkorak bab atas
- Bentuk hidung
Manusia purba di Indonesia terdapat beberapa jenis insan purba seperti; Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, Pithecanthropus Soloensis, Pithecanthropus Mojokertensis, Homo Soloensis, Homo Erectus, Homo Floresiensis, Homo Habilis, Homo Wajakensis dan Homo Sapiens.
Sebenarnya pengklasifikasian pithecanthropus sudah dimasukkan kedalam genus Homo. Manusia purba hasil evolusi dari "kera ataupun simpanse" menyerupai teori evolusi dari Charles Darwin yang sangat tidak masuk logika yang menyampaikan bahwa makhluk hidup berkembang dari makhluk hidup sebelumnya memelalui proses seleksi alam. Sangat tidak masuk logika mengenai teori tersebut, bahwa tingkat populasi makhluk hidup tinggi dibandingkan ketersediaan makananan. Sebagai pola binatang karnivora sanggup menjadi herbivora, evolusi nenek moyang harimau menjadi ikan paus. Kurang sempurna berdasarkan aku mengenai teori Charles Darwin. Sekarang wacana ilmu pengetahuan sudah meninggalkan teori-teori dari Darwin.
Contoh perubahan evolusi Manusia yaitu perubahan bentuk tonjolan tulang alis melintang menjadi berkurang menyerupai kita sekarang.
Manusia purba hidup di bumi dan tersebar dibeberapa benua. Banyak inovasi di situs purbakala oleh para jago dan ditemukan tulang belulang manusia. Dalam inovasi insan purba, proses penamaan dibeberapa spesies diadaptasi dari daerah ketika ditemukan. Contohnya homo neanderthal yang ditemukan di Lembah Neander. Berikut daftar penemu insan purba;
Nama | Penemu |
---|---|
Homo sapiens | Heinrich Ralph vonKoenigswald |
Homo neanderthalensis | Dr. Fulrott dan Rudolf Virchow |
Homo heidelbergensis | Daniel Hartmann dan Otto Schoetensack |
Homo floresiensis | Mike Morwood |
Homo antecessor | Eudald Carbonell, Juan Luis Arsuaga dan J. M. Bermúdez de Castro |
Homo georgicus | Leo Gabunia, Yekva Abesalom dan David Lordkipanidze |
Homo Erectus | Eugène Dubois |
Homo ergaster | Richard Leakey, Kimoya Kimeu dan Bernard Ngeneo |
Homo naledi | Cavers Steven Tucker, Rick Hunter, Paul Dirks dan Lee Berger |
Homo rudolfensis | Bernard Ngeneo, Richard dan Meave Leakey |
Homo Habilis | Mary and Louis Leakey, Donald Johanson dan Tim White |
Australopithecus sediba | Lee and Matthew Berger |
Australopithecus garhi | Tim White and Berhane Asfaw |
Paranthropus robustus | Robert Broom and Andre Keyser |
Paranthropus boisei | Mary and Richard Leakey |
Australopithecus/Paranthropus aethiopicus | Yves Coppens, Camille Arambourg, and Alan Walker |
Temuan dari tokoh penemu tersebut menjadi ilmu pengetahuan dalam aspek evolusi manusia. Sebenarnya yang termasuk kedalam insan hanya dari genus Homo saja. Penemuan lain kemungkinan hasil evolusi apes ataupun simpanse. Struktur badan apes atau sebangsa simpanse memang menyerupai dengan insan tapi terdapat perbedaan yang mencolok.