Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aturan Penulisan Angka Penting Dalam Ilmu Fisika

 Salah satu hal dasar yang ada dalam fisika ialah hukum dalam menulis hasil sebuah pengu Aturan Penulisan Angka Penting dalam Ilmu Fisika

Salah satu hal dasar yang ada dalam fisika ialah hukum dalam menulis hasil sebuah pengukuran, memilih berapa angka yang dianggap penting dalam hasil pengukuran tersebut dan hal itu menjadi batasan bagi angka penting pula, yaitu hanya berlaku bagi hasil pengukuran, jadi tidak berlaku untuk hasil perhitungan.

Dalam hukum penulisan angka penting, dikenal pula NTS (Nilai Satuan Terkecil) yaitu satuan ukur terkecil yang terdapat pada alat ukur yang digunakan. Misalnya sebuah penggaris yang umum digunakan NTS nya ialah 1 mm. Makara bila teman memakai sebuah alat ukur dimana satuan terkecil yang sanggup diketahui dengan alat ukur tersebut ialah 1 meter maka nilai NTS yang digunakan ialah 1 meter pula, meskipun ada dm dan cm yang lebih kecil dari meter namun dengan alat ukur tersebut tidak sanggup mengukur lebih pendek dari 1 meter maka tetap 1 meter menjadi NTS yang nantinya digunakan dalam memilih hukum penulisan angka penting untuk hasil pengukuran memakai alat tersebut.

Sebuah hasil pengukuran akan dikatakan mempunyai angka penting bila mempunyai Angka Pasti dan Angka Taksiran. Angka niscaya ialah angka yang satuan paling kecilnya sama dengan NTS. Contoh, hasil sebuah pengukuran memakai penggaris terhadap suatu benda tertentu ialah 4,25 cm dimana NTS dari penggaris tersebut ialah 1 mm, maka hasil pengukuran sanggup ditulis 42,5 mm. 42 mm sanggup dihitung lingkaran memakai penggaris (hasilnya pasti) namun 0,5 mm tersebut nilainya hanya taksiran dan tidak sanggup dihitung lingkaran dengan memakai penggaris dengan NTS 1 mm. Jika hasil pengukurannya bulat, semisal 42 mm, maka angka taksirannya ialah 0,0 mm jadi sanggup ditulis 42,0 mm.

 Salah satu hal dasar yang ada dalam fisika ialah hukum dalam menulis hasil sebuah pengu Aturan Penulisan Angka Penting dalam Ilmu Fisika

Setelah mengetahui pendahuluan perihal angka penting, berikut ialah hukum perihal angka apa saja yang sanggup dikatakan angka penting dan angka tidak penting.
  1. Semua angka yang bukan nol ialah angka penting.
  2. Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol ialah angka penting.
  3. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali bila ada klarifikasi lain, contohnya garis bawah pada angka tertentu. Contoh : 513,00 = 3 angka penting.
  4. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol, baik disebelah kiri maupun disebelah kanan koma desimal tidak termasuk angka penting. Contoh : 0,0005 = 1 angka penting.

Mungkin cukup sekian dari saya, biar sanggup bermanfaat, kalau ada yang ingin teman tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada dibawah atau sanggup juga melalui halaman contact blog ini. Terima kasih, assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.