Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Melestarikan Lingkungan Alam Dengan Pembibitan Kayu

Peluang perjuangan dari pembibitan aneka kayu - Untuk mendapat citra betapa penting pembibitan kayu di tengah masyarakat, berikut ini kami kutipkan informasi dari situs jpnn.com :

Peluang perjuangan dari pembibitan aneka kayu Cara Melestarikan Lingkungan Alam Dengan Pembibitan Kayu

Anggota Komisi IV DPR, Hermanto mengatakan, kegiatan Kebun Bibit Rakyat (KBR) harus bisa mendukung Gerakan Satu Milyar Pohon yang telah diluncurkan Kementrian Kehutanan sehingga bisa sukses seuai harapna. Program ini, Kata Hermanto, diperlukan sanggup memberi banyak manfaat baik secara ekonomi, lingkungan dan sosial kemasyarakatan. Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus berkonstribusi untuk kelestarian lingkungan

"KBR merupakan kegiatan pemerintah dengan tujuan penyedia bibit flora kayu dan nonkayu, reboisasi, sekaligus juga sebagai penyedia oksigen bagi bumi. Disamping itu, kegiatan ini diperlukan sanggup meningkatkan kesejahteraan masyarakat", kata Hermanto sesudah melaksanakan kunjungan spesifik ke lokasi KBR di Banjarmasin, Kalsel

Anggota dewan perwakilan rakyat Dapil Sumbar ini menambahkan, pemerintah perlu meningkatkan dukungannya terhadap kegiatan KBR terkait dengan pemeliharaan. "Kita ketahui dari pembibitan sampai masa panen baik kayu dan non kayu ada fase pemeliharaan. Untuk memastikan keberlanjutannya, maka pemerintah perlu menunjukkan insentif kepada kelompok tani yang telah sungguh-sungguh menjalankan KBR ini bisa tercapai", tambah Hermanto

Sebagaimana diketahui pemerintah melalui Kemhut menganggarkan dana untuk 10.000 kebun bibit rakyat tahun 2011. Naik dari 8.000 kebun bibit rakyat tahun 2010 disamping itu, pemerintah juga telah mencanangkan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon semenjak 1 Februari2011 dan gres berakhir 31 januari 2012

Gerakan ini semakin efektif dengan adanya dukungan kegiatan KBR secara jangka pendek, menengah dan panjang akan menjadi sarana penyediaan bibit berkualitas, bahkan bisa menjadi pusat pembelajaran bagi masyarakat di dalam memperoleh pengetahuan perihal kehutanan. 

"Bibit hasil kebun Bibit Rakyat digunakan untuk merehabilitasi dan menanam di lahan kritis, lahan kosong dan lahan tidak produktif di wilayahnya. Di samping itu Kebun Bibit Rakyat juga digunakan sebagai sarana untuk mengurangi terjadinya resiko sosial berupa kemiskinan jawaban degradasi hutan dan lahan serta sebagai tempat pemberian pengetahuan dan keterampilan mengenai pembuatan persemiaan, penenanaman dengan memakai benih/bibit yang berkualitas", pungkas politisi PKS ini.
Langkah serupa juga diambil Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebagaiaman dikutip dari situs informasi berikut ini :
"Distanhutbun Bengkulu Tengah pada 2011 diberikan jatah oleh Kemenhut untuk menciptakan kebun bibit rakyat (KBR) sebanyak 20 unit di tempat itu," kata Kepala Distanhutbun Bengkulu Tengah, Durani Usman, di Bengkulu.

Ia mengatakan, setiap KBR akan menciptakan bibit kayu penghijauan sebanyak 50.000 batang. Bibit tersebut selanjutnya dibagikan kepada masyarakat dan organsiasi untuk ditanam di lahan-lahan kosong di tempat itu. Sedangkan dana pembuatan KBR berasal dari pertolongan Kemenhut sebesar Rp. 50 juta/KBR. Biaya sebesar ini termasuk pembelian pupuk, kantong plastik dan biaya operasional kelompok tani

Sebab, pembuatan KBR di lakukan oleh kelompok tani yang ditetapkan oleh Distanhutbun Kabupaten Bengkulu Tengah. Hal ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dari Kemenhut. "Jika kegiatan KBR ini berjalan dengan baik dan sukses, maka pada 2011, ada satu juta batang bibit kayu yang dihasilkan di tempat itu. Bibit ini akan kita bagikan pada masyarakat tersebut" ujarnya.

Durani menyampaikan bibit kayu penghijauan yang akan diproduksi KBR di tempat itu, antara lain bibit kayu dan buah-buahan. Untuk bibit kayu mencakup kayu bambang lanang dan sengon. Sedangkan bibit buah-buahan terdiri dari mangga, duiran, rambutan dan pala. "Bibit buah-buahan akan diberikan secara gratis kepada masyarakat di tempat tersebut," ujarnya

Bibit kayu dan buah-buahan ini, kalau tidak ada hambatan akan kita bagikan kepada masyarakat Bengkulu Tengah pada Desember 2012. Dengan demikian, bibit tersebut sanggup ditanam masyarakat di lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya atau di kebun miliknya.

Dengan demikian, ke depan lahan kosong di Bengkulu Tengah telah ditanami bibit kayu dan buah-buahan, sehingga selain lahan gersang menjadi hijau juga tempat inii ke depan akan menghasilkan kayu dan buah-buahan dalam jumlah besar, katanya.