Budidaya Bibit Tanaman Sawo Kecik Part I (Pembibitan)
Sedikit gosip bagaimana cara budidaya bibit tanaman sawo kecik yang perlu anda ketahui. Cara pengembangbiakan bibit sawo kecik tidak terlalu sulit lantaran tanaman sawo populer cukup tahan terhadap penyakit serta tidak membutuhkan banyak pupuk, selain itu hanya membutuhkan 1,5 tahun dari biji untuk menjadi bibit pohon sawo kecil yang layak dijual. Bagi yang masih awam sebaiknya mempelajari dulu deskrispi sawo kecik pada pembahasan artikel kami sebelumnya
Diantara manfaat sawo kecik bagi lingkungan hidup antara lain seringkali dipakai sebagai tanaman perindang, sehingga berbagai undangan yang tiba dari proyek jalan terutama untuk melengkapi akomodasi tanaman jalan tol, bahkan sebagian menggunakannya sebagai reklamasi area bekas tambang. Tak heran bila para pembudidaya sawo kecik harus mempunyai persediaan bibit (stock) yang banyak
Diantara manfaat sawo kecik bagi lingkungan hidup antara lain seringkali dipakai sebagai tanaman perindang, sehingga berbagai undangan yang tiba dari proyek jalan terutama untuk melengkapi akomodasi tanaman jalan tol, bahkan sebagian menggunakannya sebagai reklamasi area bekas tambang. Tak heran bila para pembudidaya sawo kecik harus mempunyai persediaan bibit (stock) yang banyak
Pembibitan Sawo Kecik
Saat ini bibit sawo kecik sudah sanggup dikembangkan dalam dua tempat, yaitu di kebun dan di dalam pot. Bibit yang dipilih sebaiknya bibit jenis sawo yang berasal dari cangkok atau sambung, lantaran bibit yang berasal dari biji lambat dalam menghasilkan buah, pilihlah bibit yang sehat dengan kondisi daun hijau, segar, dan mengembang tepat serta bebas dari hama dan penyakit. Bibit dari cangkok dipilih yang mempunyai cabang atau ranting yang manis dan sehat.
Untuk memperoleh bibit tanaman sawo sanggup dengan beberapa cara menyerupai dari biji, sambung dan cangkok. Perbanyakan tanaman secara generatif dengan biji mempunyai perakaran yang berpengaruh dan dalam. Akan tetapi perbanyakan secara generatif hampir selalu menunjukkan keturunan yang berbeda beda dari induknya lantaran ada pencampuran sifat kedua tetua atau terjadi proses segregasi genetis.
Untuk memperoleh bibit tanaman sawo sanggup dengan beberapa cara menyerupai dari biji, sambung dan cangkok. Perbanyakan tanaman secara generatif dengan biji mempunyai perakaran yang berpengaruh dan dalam. Akan tetapi perbanyakan secara generatif hampir selalu menunjukkan keturunan yang berbeda beda dari induknya lantaran ada pencampuran sifat kedua tetua atau terjadi proses segregasi genetis.
Pemilihan Buah
Pilihlah buah renta yang matang di pohon, sehat, bentuknya normal dan berasal dari pohon induk varietas unggul yang telah berbuah
Pengambilan Biji
- Belah buah menjadi beberapa bagian
- Ambil dan kumpulkan biji-biji sawo yang baik saja, kemudian tampung dalam wadah
- Cuci dalam air yang mengalir atau air yang disemprotkan hingga biji benar-benar bersih
- Keringkan biji selama 3 hari hingga 7 hari semoga kadar air biji berkisar antara 12-14%
- Masukan biji kedalam wadah tertutup rapat untuk disimpan beberapa waktu
Pengecambahan Benih
- Siapkan kolam pengecambahan yang telah diisi media pasir higienis setebal 10-15 cm
- Sebarkan biji sawo pada permukaan media, kemudian tutup dengan pasir setebal 1-2 cm
- Siram media dalam kolam pengecambahan dengan air higienis hingga cukup basah
- Tutup permukaan kolam pengecambahan dengan lembaran plastik bening (tembus cahaya) untuk menjaga kestabilan kelembaban media
- Biarkan biji berkecambah ditempat yang teduh selama 7 hari hingga 15 hari. Biji sawo yang telah berkecambah atau keluar akar sepanjang 2-5 mm sanggup segera dipindahkan
Bibit Asal Enten (Grafting)
Penyambungan tanaman sawo sebagai batang atas dilakukan dengan tanaman ketiau atau melali sebagai batang bawahnya. Metode penyambugannya ialah sambung pucuk. Tata laksana memproduksi bibit sawo dengan cara sambung pucuk (top grafting) yaitu sebagai berikut :
- Persiapan, siapkan alat dan materi berupa pisau tajam, tali rafia atau lembar plastik, gunting, kantong plastik bening, batang bawah melali atau bassia umur 3-6 bulan atau berdiameter batang 0,3-0,7 cm, dan cabang atau tunas entres.
- Pelaksanaan sambung pucuk
- Potong ujung batang tanaman bassia pada ketinggian 15-20 cm dari permukaan tanah
- Sayat batang bawah membentuk celah atau karakter V sepanjang 3-5 cm
- Sayat cabang entres sepanjang 4 cm membentuk baji seukuran sayatan batang bawah dan buang sebagian daunnya
- Masukkan pangkal cabang entres ke celah batang bawah hingga pas benar.
- Ikat dekat erat hasil sambungan tadi dengan tali rafia atau lembaran plastik
- Kerudungi hasil sambungan dengan kantong plastik bening selama 10-15 hari
Pengakhiran
Hasil sambungan sanggup diperiksa sesudah 10 hari hingga 15 hari kemudian. Caranya yaitu dengan membuka kerudung kantong plastik, kemudian mata entres atau bidang sambungan diperiksa. Jika mata entres berwarna hijau dan segar berarti penyambungan berhasil. Sebaliknya bila mata entres berwarna cokelat dan kering berarti penyambungan gagal
Jika artikel perihal budidaya sawo kecik ini dirasa masih belum lengkap, supaya tidak ingin tau sanggup melanjutkan ke pembahasan selanjutnya yang lebih gamblang di halaman budidaya bibit tanaman sawo kecik part II (pencangkokan)
Jika artikel perihal budidaya sawo kecik ini dirasa masih belum lengkap, supaya tidak ingin tau sanggup melanjutkan ke pembahasan selanjutnya yang lebih gamblang di halaman budidaya bibit tanaman sawo kecik part II (pencangkokan)