Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resep Coto Makassar, Variasi Soto Lain Dengan Rempah Yang Melimpah

Kamu yang pecinta masakan berkuah niscaya suka untuk mencoba masakan yang satu ini. Dibuat dari puluhan rempah melimpah menciptakan kau ketagihan. Disajikan dengan isian jeroan daging sapi yang dipotong kecil-kecil serta ketupat maka makan siang kau akan tepat dengan masakan yang satu ini. Apa itu makanannya? Makanan tersebut yaitu coto Makassar.

Kamu yang pecinta masakan berkuah niscaya suka untuk mencoba masakan yang satu ini Resep Coto Makassar, Variasi Soto Lain dengan Rempah yang Melimpah

Makanan yang sering disebut dengan Coto Mangkasara ini berasal dari kota Makassar. Saking populernya bahkan salah satu maskapai penerbangan terkenal di Indonesia memasukkannya ke dalam sajian penerbangan. Tentu saja dengan tujuan Makassar. Berikut akan dibahas sejarah singkat serta deskripsi mengenai soto dari Makassar tersebut.

Kenikmatan dan sejarah singkat coto Makassar


Walaupun hampir sama dengan Soto lain di Indonesia namun sudah menjadi belakang layar umum jikalau coto Makassar diisi dengan rempah pilihan berkualitas baik. Rempah yang ada di dalamnya antara lain cengkeh, kemiri, foeli, kacang, pala, sereh, jinten, dan masih ada puluhan lainnya. Ada pula kapur yang mempunyai kegunaan untuk membersihkan jeroannya.

Rempah-rempah tersebutlah yang menjadi ciri khasnya. Terutama kacangnya yang menciptakan kuah Coto semakin kental dan sedap. Ada juga sambal taoco dari Tiongkok yang tak sanggup dipisahkan dari coto istimewa orisinil Makassar. Selain itu masih ada satu belakang layar kenikmatan Coto yang diwariskan dengan turun temurun. Rahasia itu yaitu tradisi peramuannya.

Untuk meramu coto Makassar dibutuhkan kuali tanah yang dinamakan dengan uring butta atau korong butta. Dari sanalah kenikmatannya lebih terasa. Selain itu akan rasanya akan lebih otentik jikalau diramu dengan resep orisinil tanpa tambahan atau variasi. Namun baik yang orisinil maupun yang variasi juga sama nikmatnya.

Mengenai sejarah Coto, rupanya masakan itu sendiri berasal dari masa Somba Opu. Somba Opu yaitu sentra Kerajaan Gowa dikala di masa kejayaan sekitar tahun 1538. Pada waktu itu, masakan yang satu ini menjadi hidangan yang disajikan di Kerajaan Gowa.

Pengawal kerajaan memakai coto sebagai sajian pagi sebelum melaksanakan kiprah mereka. diperkirakan masakan yang dipengaruhi dari masakan Tiongkok ini masuk ke Kerajaan Gowa sekitar era ke 16. Dari sana hingga detik inilah coto dikenal baik alasannya yaitu cita rasanya yang lezat. Bahkan terdapat beberapa toko yang menjual coto dari zaman dahulu hingga sekarang.

Salah satu kawasan makan coto Makassar yang pertama kali ada yaitu Warung Coto H. Dg. Sangkala. Warung yang didirikan semenjak 1940an ini masih eksis hingga sekarang. Bahkan kejayaannya tidak pudar dimakan zaman. Itu menunjukan bahwa coto mempunyai kawasan tersendiri di hati para penggemarnya. Tidak hanya warga orisinil Makassar melainkan hampir seluruh Indonesia.

Demikian sekilas gosip mengenai sejarah munculnya coto Makassar serta cita rasanya. Kamu sanggup menemukan warung coto di banyak sekali wilayah di Indonesia. Tidak perlu berusah payah ke Makassar. Cukup cari saja di internet niscaya rekomendasinya akan ada. Sekian biar sanggup bermanfaat bagi banyak orang.

Resep coto Makassar


Bahan utama yang diperlukan

  • 500 gram jerohan dan hati sapi, basuh bersih
  • 300 gram kacang tanah sangrai kemudian buang kulit ari, haluskan
  • 500 gram daging sapi, basuh bersih
  • 5 lembar daun salam
  • 5 batang serai, memarkan
  • 2 ruas lengkuas, memarkan
  • 2 centimeter jahe, memarkan
  • 2,5 liter air cucian beras, bilasan terakhir
  • minyak secukupnya untuk menumis

Bahan bumbu yang dihaluskan

  • 10 butir bawang merah
  • 8 siung bawang putih
  • 1/2 sendok teh jintan putih
  • 1/2 sendok makan merica
  • 1 sendok makan ketumbar sangrai
  • garam secukupnya

Resep sambal tauco


Bahan utama yang dibutuhkan

  • 150 mililiter air
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • minyak secukupnya untuk menumis

Bahan bumbu yang dihaluskan

  • 10 buah cabe rawit
  • 5 buah cabe merah keriting
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 sendok makan tauco

Bahan penyajian

  • sambal tauco
  • irisan daun bawang
  • irisan daun seledri
  • nasi lepat atau ketupat
  • bawang goreng untuk taburan
  • jeruk nipis

Langkah memasak

  1. Pertama, rebus daging, hati dan jeroan dalam panci dengan air cucian beras.
  2. Setelah itu, masukkan lengkuas, jahe, serai dan daun salam. Rebus hingga matang, angkat dan tiriskan.
  3. Berikutnya, potong daging, jerohan dan lainnya dalam bentuk dadu atau sesuai selera. Sisihkan dulu.
  4. Selanjutnya, panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga tercium aroma harum.
  5. Masukkan ke dalam air rebusan daging tadi. Tuang kacang tanah halus, masak hingga mendidih meluap-luap.
  6. Persiapkan mangkuk saji, susun serpihan daging, hati dan jeroan kemudian tuangkan kuahnya.
  7. Taburi dengan daun bawang irisan seledri dan bawang goreng sebagai pelengkap.
  8. Sajikan selagi hangat dengan sambal tauco dan perasan air jeruk nipis.

Cara menciptakan sambal

  1. Panaskan minyak dalam wijan, tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. 
  2. Selanjutnya, tambahkan gula, air beserta garam dan masak hingga mendidih.

Sumber https://www.channelbunda.com/