Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Css Dan Cara Memakai Css (Cascading Style Sheet)

Macam CSS dan Cara Menggunakan CSS - Kali ini aku akan membahas perihal bahasa pemrograman yaitu CSS. Apa itu css? Banyak orang yang awam tentang  hal ini, dan untuk para programer web sudah tidak absurd lagi dengan bahasa pemrograman web ini dalam pemrograman web selan terdapat CSS juga terdapat bahasa lain yang diantara yaitu PHP, Java script, dll. 

CSS merupakan kepanjangan dari Cascading Style Sheet yaitu yakni bahasa pemrograman WEB yang berfungsi untuk memperindah tampilan pada sebuah website, menyerupai mengatur background, border, color, height, width, opacity, animasi, dll. 

Aplikasi pengembang pemrograman web mempunyai banyak pilihan yang sering aku gunakan yaitu atom anda juga sanggup menggunkan notepad++, notepad, sublime, Vim, gEdit dan masih ada banyak lagi untuk software text editor.

Sebelum berguru lebih dalam lagi mengenai Code-Code CSS anda harus mengerti bagaimana code css tersebut dipanggil supaya muncul pada tampilan web yang sedang dibuat. Dalam CSS terdapat 3 jenis dalam penggunaannya yaitu inline style sheet,external style sheet, embedded style sheet. 

Inline style sheet
Yang pertama yakni Inline style sheet yaitu sebuah pemangilan code pemrograman yang terletak pada objek itu langsung.  Maksudnya dikala kita menciptakan sebuah elemen paragraf misalnya, dan anda ingin mengganti ukuran font dan warna pada elemen paragraf tersebut, anda cukup melaksanakan editing pribadi pada elemen paragraf tersebut dengan menambahkan perintah Style=“” tanpa harus mengeditnya pada halaman / page yang lain. 
Contoh penerapan :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en" dir="ltr">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>uji coba inponow</title>
  </head>
  <body>
<!-- ini merupakan conoh inline css -->
      <p style="font-size:45px;color:#3d63d5;padding:20px;">Gibran Aldi</p>
  </body>
</html>

External style sheet 
Jenis CSS selanjutnya yakni External style sheet yaitu pemanggilan code css yang terletak pada luar css/luar dari laman coding  yang akan dipanggil dengan code <link rel="stylesheet" href=“namahalamancss.css"> yang di dukung atau sanggup di panggil melalui elemen id dan class. Cara ini sering dipakai oleh banyak programmer web design alasannya lebih simpel ( hanya dengan satu halaman yaitu berjulukan style.css anda sanggup mendesain lebih dari 3 halaman web ). 
Contoh penerapan :


Embedded style sheet
Dan yang terakhir, Embedded style sheet yaitu pemanggilan code css yang  biasanya terletak sempurna dibawah <head></head> akan tetapi masih berada pada satu laman yang sama, yang sanggup dipanggil dengan code id, class.
Contoh penerpan :

<!DOCTYPE html>
<html lang="en" dir="ltr">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>uji coba CSS inponow</title>
  </head>
    <style media="screen">
      .paragraf {
      font-size:45px;
      color:#3d63d5;
      margin: 50px;
      font-family: Product Sans; }
    </style>

  <body>
    <!-- ini merupakan rujukan Embedded style sheet -->
      <p class="paragraf">Gibran Aldi</p> 
  </body>
</html>

Kode diatas kemudian akan di panggil memalui  <link rel="stylesheet" href=“paragraf.css">  dimana paragraf.css merupakan nama file css yang aku buat dan sanggup dirubah sesuai cita-cita teman-teman. Gambar dibawah ini merupakan hasil dari koding di atas :


Jika kalian semua mulai tertarik untuk berguru lebih lanjut mengenai CSS dan bahasa pemrograman lainnya anda sanggup berguru di w3scool.com, codepen.com, freecodecamp.org dan masih banyak lagi situs situs penyedia pembelajaran pemrograman web, atau request aja pada saya. Mungkin itu saja yang sanggup aku sampaikan pada artikel Cara Memakai CSS dan Jenis - Jenis CSS (Cascading Style Sheet), semoga sanggup bermanfaat.


Sumber https://inponow.blogspot.com/