100 Hari Kepresidenan Donald Trump
Membuat Amerika hebat lagi? Mengukur 100 hari kinerja Donald Trump
2:33 pm pada 30 April 2017 Wartawan BBC Amerika Utara Anthony Zurcher
Menentukan keberhasilan kepresidenan dengan menilik "seratus hari pertamanya"
2:33 pm pada 30 April 2017 Wartawan BBC Amerika Utara Anthony Zurcher
Menentukan keberhasilan kepresidenan dengan menilik "seratus hari pertamanya"
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45 Foto: AFPJika insan dilahirkan dengan 12 jari, mungkin kita akan mengevaluasi presiden menurut 144 hari pertama mereka.Jika Bumi diputar sedikit lebih lambat, maka presiden akan mempunyai lebih banyak waktu untuk mencapai prestasi.Kemudian lagi, 100 hari sudah cukup usang untuk mendapat pegangan berangasan mengenai bentuk dan dorongan sebuah kepresidenan - dan untuk mengevaluasi kemajuan menyerupai apa yang telah dilakukan seorang pemimpin untuk memenuhi janji-janji kampanye.100 hari pertama kepresidenan Donald Trump tidak lain hanyalah membosankan atau lamban, tapi seberapa besar bunyi dan amarahnya dan seberapa besar tindakan positif tersebut?Berikut ialah ulasan singkat beberapa puncak dan lembah.DindingMari kita mulai dengan tembok - bukan kesepakatan presiden saja, tapi pastinya salah satu yang tertua dan paling terkenal. Calon Trump terus-menerus berbicara di demonstrasi kampanye di tembok besar yang ia rencanakan untuk dibangun di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.Orang banyak meraung sepakat dikala menyampaikan Meksiko akan membayar proyek tersebut.Kontras dengan kepastian dengan tweet ini, yang ditulis Mr. Trump sendiri final pekan ini.Ini ialah masalah kesepakatan Trump yang memenuhi realitas politik, dalam 140 abjad atau kurang. Retorika kampanye itu mudah, mengubah pembicaraan menjadi tindakan di Washington jauh lebih rumit.Pemerintah telah berjanji untuk merombak sejumlah uang untuk memulai pembangunan tembok, namun semakin terang bahwa Kongres perlu menemukan miliaran dolar untuk menciptakan tembok menjadi kenyataan.Itu menciptakan pertikaian antara presiden dan legislator, dengan banyak anggota Partai Republik - terutama yang mewakili kawasan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko - tidak tertarik untuk membuka dompet federal untuk proyek binatang peliharaan Mr Trump.Janji dijaga? Nggak.
Mahkamah Agung
Presiden AS Donald Trump menyaksikan Hakim Anthony Kennedy, benar, mengatur sumpah jabatannya kepada Neil Gorsuch. Foto: AFPMr Trump berjanji untuk menentukan hakim Mahkamah Agung untuk mengisi kursi kosong di dingklik cadangan dari daftar yang beliau lepaskan selama kampanye kepresidenan - dan, dengan mengetuk Neil Gorsuch, beliau melakukannya."Saya selalu mendengar bahwa hal terpenting yang Presiden Amerika Serikat lakukan ialah menunjuk orang - mudah-mudahan orang-orang hebat menyukai pengangkatan ini - ke Mahkamah Agung Amerika Serikat," kata Mr Trump pada upacara penyandaran di Gedung Putih Gorsuch. ."Dan saya sanggup menyampaikan ini ialah sebuah kehormatan besar Dan saya menyelesaikannya dalam 100 hari pertama Itu bagus, Anda pikir itu mudah?"Semacam itu tergantung bagaimana seseorang mendefinisikan "mudah". Audiensi konfirmasi Gorsuch memar, tidak diragukan lagi. Menghadapi oposisi Demokratik Bersatu, pemimpin Senat Republik Mitch McConnell telah berpisah dengan preseden usang untuk mengizinkan bunyi secara umum dikuasai yang sederhana untuk konfirmasi Mahkamah Agung.Setelah itu selesai, bagaimanapun, itu hanya duduk masalah secara umum dikuasai Partai Republik di Senat yang memaksakan kehendaknya.Sementara Mr Trump mungkin hanya perlu meletakkan sebuah nama di selembar kertas dan bergantung pada anggota Senat Republik untuk melaksanakan pengangkatan berat, beliau memang mencentang item utama dari daftar kiprah kepresidenannya.Dia puas dengan basis Republikan yang terjebak dengannya melalui sebuah kampanye yang penuh gejolak wacana pemahaman bahwa mereka akan mendapat konservatif yang hebat di pengadilan.Mereka mungkin terus mendukung presiden ini dengan impian akan ada lebih banyak calon menyerupai Gorsuch yang akan datang.Janji dijaga? Pasti.
Kesehatan"Tidak ada yang tahu perawatan kesehatan bisa sangat rumit."
Presiden AS Donald Trump, dengan Wapres Mike Pence dan Sekretaris Layanan Kesehatan dan Manusia Tom Price, berbicara dari Oval Office of the White House di Washington DC sehabis tagihan kesehatannya ditarik. Foto: AFPIni terlalu dini untuk julukan politik, tapi jikalau presidensi Trump ambruk di bawah tekanan disorganisasi dan kesepakatan yang rusak, kutipan bulan Februari dari presiden - dibentuk dikala semakin terang partainya sendiri bahkan tidak sanggup menyetujui reformasi kesehatan - akan menciptakan Sebuah prasasti yang pas untuk kerikil nisan.Pada satu titik selama kampanye presiden, Trump berjanji bahwa undang-undang reformasi kesehatan Demokratik - Obamacare, menyerupai yang telah diketahui - akan dicabut pada hari pertamanya di kantor.Kemudian, sehabis perjuangan legislatif Republikan pertama jatuh dan terbakar pada final Maret - 64 hari memasuki masa kepresidenannya - Mr Trump mundur pada waktunya."Saya tidak pernah menyampaikan mencabutnya dan menggantinya dalam waktu 64 hari," katanya. "Saya punya waktu yang lama, tapi saya ingin mempunyai tagihan dan planning kesehatan yang bagus, dan kami akan melakukannya, itu akan terjadi, dan itu tidak akan terjadi dalam waktu yang sangat jauh."Sejak dikala itu ada spekulasi bahwa kesepakatan gres bisa berhasil - tapi rumor semacam itu telah menguap sehabis diawasi lebih ketat.Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun kenyataannya pada dikala ini ialah bahwa reformasi layanan kesehatan ialah dorongan legislatif pertama Mr Trump - fokus de facto dari 100 hari pertamanya di kantor - dan hal itu tidak melaksanakan apapun kecuali mengekspos Partai Republik sebagai Tubuh yang retak tidak bisa memajukan jadwal yang koheren.Janji dijaga? Uh, tidak Tentu saja tidak.
Sumber Informasi : http://www.radionz.co.nz/news/world/