Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Resensi Buku


Berapa banyak buku yang kamu miliki di rumah? Selain buku pelajaran ya. Bagaimana kamu bisa tertarik dengan sebuah buku dan memutuskan untuk membelinya? Dari teman? Membaca sampul belakangnya saat berada di toko buku? Atau dari resensi buku?

Kata resensi berasal dari bahasa Belanda resentie, dan bahasa Latin recensio, recensere dan juga revidere yang artinya mengulas kembali. Resensi tidak hanya berlaku pada buku, fiksi maupun nonfiksi. Selain resensi buku, juga ada resensi film, cerpen, dan drama.
Kali ini kita akan belajar mengenai resensi buku. Bagaimana cara membuatnya, unsur apa saja yang harus ada di dalamnya, jenis-jenis resensi, serta strukturnya.

Unsur-Unsur Resensi


Dalam membuat resensi, ada unsur-unsur yang harus dipenuhi, yaitu:

  1. Judul resensi
    Judul resensi bukanlah judul buku yang diresensi. 

  2. Data buku yang diresensi
    Data buku ini meliputi:
    • Judul buku;
    • Pengarang;
    • Penerbit;
    • Tahun terbit beserta cetakannya;
    • Jumlah halaman;
    • Dimensi buku;
    • Harga.

  3. Isi resensi

  4. Penutup

Struktur Resensi


Struktur teks resensi adalah
  1. Identitas
    Identitas dalam resensi mencakup  judul buku, pengarang, penerbit, dimensi buku, tahun terbit, tebal halaman, serta dimensi buku.

  2. Orientasi
    Orientasi biasanya terletak pada paragraf awal resensi. Bagian ini berisi kelebihan buku yang diresensi, misalnya saja status best seller, mendapatkan penghargaan karya sastra, dll.

  3. Sinopsis
    Sinopsis berisi uraian singkat atau ringkasan buku yang diresensi, sesuai pemahaman peresensi/penulis.

  4. Analisis
    Analisis berisikan paparan mengenai unsur-unsur intrinsik cerita, seperti tokoh, latar belakang, dan alur.

  5. Evaluasi
    Evaluasi berisikan pendapat penulis mengenai kelebihan dan kekurangan buku yang diresensi.

Jenis-Jenis Resensi


Secara umum, resensi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu:
  1. Resensi informatif
    Resensi jenis ini menyampaikan secara singkat isi keseluruhan buku secara umum.

  2. Resensi deskriptif
    Jenis resensi deskriptif lebih mendetail daripada resensi informatif. Resensi jenis ini membahas tiap bab/bagian secara detail.

  3. Resensi kritis
    Resensi kritis mengulas buku dengan sudut pandang ilmiah, menggunakan metodologi ilmu pengetahuan spesifik tertentu. Karena itulah resensi jenis ini terasa lebih objektif dibandingkan kedua jenis resensi yang lain.

Nah, begitulah uraian singkat mengenai resensi buku. Untuk contoh resensi, sabar ya. Nanti pasti akan diunggah.



Sumber https://smp.prasacademy.com/