Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gunakan Pikiran Anda

Sampai dikala ini, pikiran insan dan sarana utamanya, yaitu otak, masih relatif jarang diketahui. Kita menyadari bahwa semakin kita menduga bahwa kita sudah tahu, semakin banyak yang perlu dipelajari.

Sama menyerupai listrik, pikiran itu yakni sebuah kekuatan yang selalu siap untuk digunakan, yang telah ada dan akan terus ada selamanya. Dia memicu imajinasi.

Meski, setiap hari, ilmu pengetahuan terus mempelajari mengenai potensinya yang luar biasa, tapi kita tidak perlu menunggu sebuah rancangan untuk bisa segera memanfaatkannya secara maksimal dengan kemampuan yang sudah kita miliki secara natural.

Semakin usang anda menunggu, semakin banyak anda mempelajari dan menelitinya ditempat lain, semakin jauh anda dari apapun yang sedang anda cari. Anda tidak perlu mencarinya diluar keyakinan diri dan kemampuan anda untuk menuntaskan semua masalah, dan membuat hidup anda menjadi menyerupai yang anda inginkan.

Kekuatan yang membuat dan memelihara anda sudah mendesign anda dengan sempurna, sehingga anda tidak perlu lagi membaca buku, mengikuti kursus, atau menunggu terobosan gres dalam ilmu pengetahuan, untuk memanfaatkan seluruh potensi anda.

Dari awal, tanggapan yang anda cari sudah ada di dalam diri anda. Anda selalu mempunyai sumber-sumber kebijaksanaan, intuisi dan mental untuk mengekspresikan hidup secara penuh dan sempurna.

Dimana-mana, orang mencari, berdoa, meneliti, berjuang dan berusaha keras untuk mendapatkan keyakinan diri, pengembangan spiritual dan aneka macam bahan yang mereka inginkan, tidak menyadari bahwa tak satupun yang berada diluar diri mereka, bisa membantu.

Keluarga mereka tidak bisa, teman-teman mereka tidak bisa, boss mereka tidak bisa, pemerintah tidak bisa, bahkan agama mereka juga tidak bisa. Alasan untuk ini yakni sederhana, begitu sederhananya hingga terabaikan oleh mayoritas umat manusia.

Pendidikan, pemerintah dan agama, telah bergabung untuk membuat atmosfir yang halus dari ketergantungan, yang ditempatkan dan menjaga semoga setiap orang selalu berada dalam kondisi perbudakan secara mental.

Sebagai hasilnya, sebagian besar orang mencari santunan dari luar dirinya. Mereka ingin orang lain, terutama Tuhan, melaksanakan untuk mereka apa yang bersama-sama bisa mereka lakukan sendiri.

Mereka tidak sadar bahwa semua kebijaksanaan, intuisi, kesempurnaan, cinta dan kemampuan yang mereka butuhkan, sudah ada di dalam diri mereka, dan kekuatan yang besar ini sedang menunggu untuk dibangkitkan.

Anda, yakni Satu Kesatuan

Tujuan dari pelajaran kita dikala ini, yakni membagi pikiran menjadi tiga tahap utama yaitu Sadar, Bawah Sadar, dan Supra Sadar.

Dalam klarifikasi kali ini, anda harus ingat bahwa anda tidak mempunyai tiga pikiran. Anda cuma punya satu pikiran dengan tiga tahap. Sama menyerupai udara. Tidak ada yang namanya udara anda dan udara saya. Yang ada hanyalah udara universal, dan kita semua memanfaatkan sebagian dari itu.

Begitu juga dengan pikiran. Pikiran anda yakni belahan dari satu Pikiran Universal, yang anda gunakan, dan itu dibagi dalam tiga tahap. Batasan-batasan tidak bisa di defenisikan dengan terperinci sehingga label-label cenderung untuk jauh lebih tepat dibanding tahap-tahap yang diwakilinya.

Untuk menjalani kehidupan yang kreatif dan mempunyai keyakinan diri secara total itu mengharuskan anda untuk memahami dasar dari ketiga tahap pikiran, dan memahami fungsinya masing-masing.

Semua yang terjadi pada kita, baik secara emosional, mental, fisik, dan spiritual, bersama-sama yakni ekspansi dari apa yang terjadi di dalam pikiran kita, yang mempunyai kekuatan listrik luar biasa untuk memproduksi secara akurat semua perasaan, pemikiran, sensasi, pandangan, suara, dan rangsangan dari dunia luar.

Coba perhatikan mata anda dan cara kerjanya yang luar biasa dalam berkoordinasi dengan otak sehingga anda bisa melihat. Anda bersama-sama tidak benar-benar melihat dengan mata anda. Sebab mata hanya mengirimkan pesan ke otak, dan otak lah yang menggambarkan dan memproyeksikan pola getaran dari apa yang anda "lihat."

Getaran listrik yakni sebuah bentuk energi yang punya kekuatan untuk membuat di dunia luar secara akurat, semua yang ada di dalam dunia pikiran anda. Itu berarti, dengan mengontrol pikiran anda, anda bisa mengontrol kehidupan anda.

Sebagai hasil dari pemecahan atom, para peneliti menemukan bahwa ada sebuah kekuatan luar biasa yang diproduksi dikala kita bisa memanfaatkan gelombang energi tak terlihat, yang ada di alam semesta.

Nabi Muhammad Salaullahu Alaihi Wasalam membicarakan kekuatan ini dikala beliau mengatakan, "Pecahlah sebuah atom dan anda akan menemukan sebuah matahari di dalamnya."

Pikiran itu bersama-sama yakni sebuah mesin pemecah atom yang luar biasa. Dia bisa melepaskan gelombang energi creatif yang dinamis, yang akan membantu apapun yang anda gambarkan dan tanamkan ke dalam zat-zatnya yang tak terlihat, dan menjadikannya sebagai realitas di dunia luar.

Sebuah inspirasi yang tersimpan di dalam pikiran, punya kemampuan untuk menarik ke dalam dirinya sendiri, semua elemen yang diharapkan untuk mewujudkan apapun yang anda hasratkan.

Saat mengirim roket ke luar angkasa, sejumlah besar kekuatan elektromagnetik ditemukan di alam semesta. Kekuatan ini bekerja dibawah hukum-hukum penarikan dan penolakan, aturan yang sama yang mengontrol gravitasi bumi, matahari, dan bintang-bintang.

Kekuatan elektromagnetik yang sama ada di dalam pikiran anda, dengan darah anda sebagai sarana utama untuk menyalurkan arus listriknya.

Coba pikirkan wacana Kecerdasan yang telah mendesign sebuah sistem yang mengagumkan, dimana getaran urat syaraf yang ada di otak dikirimkan ke semua belahan badan secara instant. Kecerdasan yang sama ini bekerja melalui pikiran anda untuk memproduksi apa yang anda bayangkan dan simpan disana.

Listrik itu magnetic (memiliki daya tarik menarik). Dan dunia ini penuh dengan listrik. Begitu juga badan anda. Berati anda harus mulai memahami fakta ini, dan mempelajari cara menghasilkan daya tarik untuk menarik, dan bukannya malah menolak, semua hal yang anda inginkan dalam hidup.

Hukum Daya Tarik Mental

The law of Mental Magnetism atau Hukum Daya Tarik Mental menyatakan bahwa anda akan menarik ke dalam diri anda, apa yang paling sering anda pikirkan. Dan, ini mengingatkan kita pada apa yang dikatakan sebelumnya: kita bukanlah apa yang kita pikir yakni kita, melainkan apa yang kita pikirkan, itulah kita!

Hukum Daya Tarik Mental itu sama dengan aturan alam dari daya tarik menarik. Biarkan saya memperlihatkan contohnya. Jika anda mengambil sebuah magnet, maka magnet tersebut akan menarik semua besi ke arahnya. Dan magnet itu hanya akan menarik besi, dan menolak semua yang bukan besi.

LIKE ATTRACTS LIKE. Yang serupa menarik hal-hal yang serupa. Mengapa magnet mempunyai sifat magnet?

Sederhana, alasannya semua molekul nya diarahkan ke satu arah. Kekuatan daya tarik mereka diarahkan ke arah yang sama. Sedangkan molekul-molekul dari besi biasa saling berlawanan dan saling menolak satu sama lain. Phenomena alam ini mengajarkan kita akan manfaat dari persatuan dan kesatuan.

Apapun yang paling sering anda pikirkan, entah itu menjadi sakit atau sehat, sukses atau gagal, kaya atau miskin, cinta atau benci, semua objek dari perhatian anda akan tertarik ke arah anda.

Cell-cell otak anda itu mengirimkan gelombang pikiran magnetic yang bisa mengembara tanpa batas. Setiap cell itu yakni sebuah cell keinginan, dan akan menarik cell-cell sejenis untuk bergabung dan menjadi jumlah total dari harapan anda, entah itu positif maupun negatif.

Hal penting untuk diketahui yakni mengetahui apa bersama-sama yang anda inginkan. Sebab kalau anda tidak tahu, maka anda hanya akan menarik kebingungan. Anda mungkin mengatakan, "Aku tidak ingin sakit, tapi saya malah sakit." Namun apa yang paling sering anda pikirkan? Apa yang mendominasi perhatian anda? Kesakitan!

Ernest Holmes, spesialis metafisika, di datangi oleh temanmya yang menderita penyakit parah. Dia meminta Holmes untuk mengobati penyakitnya. Ernest menjawab, "Penyakit mu tampaknya sudah bisa merawat dirinya sendiri. Sekarang, mari kita rawat kesehatan mu!"

Ingat, hal-hal serupa menarik hal-hal serupa. Apapun yang anda fokuskan, akan anda ciptakan!

Orang yang tidak terperinci mengenai apa bersama-sama yang beliau inginkan, tampaknya selalu menarik hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Setiap orang, dipermukaan, berharap akan hal-hal contohnya kesuksesan, persahabatan, cinta, kebahagiaan, keamanan dan kenyamanan.

Namun alasannya mereka memfokuskan pikirannya pada apa yang tidak mereka inginkan, mereka tidak menarik hal-hal yang mereka inginkan. Hanya sedikit orang yang benar-benar memahami fakta yang luar biasa ini.

Jika anda meminta orang-orang untuk membuat daftar keinginan, maka anda akan melihat kemiripin dari daftar tersebut. Item-item nya punya satu kesamaan, yaitu semuanya positif. Ini alasannya kita hanya mengakui, pada diri sendiri dan orang lain, hal-hal yang positif.

Tidak ada orang yang pernah menyampaikan beliau ingin gagal, sakit, miskin, menderita, atau terancam. Semua mengklaim sebaliknya.

Tapi ada sebuah fakta yang mengagumkan yaitu, sama menyerupai magnet yang mempunyai dua kutub berlawanan, untuk setiap satu harapan positif, kita mempunyai satu harapan negatif, yang tidak akan kita akui dan seringkali, kita bahkan tidak menyadari keberadaannya.

Karena itulah, sangat penting untuk tahu apa yang kita hasratkan semoga Hukum Daya Tarik Mental selalu menarik hal-hal yang sangat kita inginkan. Sebab beliau tidak akan menarik apa yang kita harapkan, impikan atau khayalkan, melainkan apa yang benar-benar sangat kita inginkan.

Orang umumnya menyampaikan mereka ingin sukses. Tapi bersama-sama mereka sama sekali tidak menginginkannya. Mereka tidak ingin melaksanakan hal-hal yang membawa kesuksesan.

Sebagai contoh, orang tidak sukses alasannya mereka tidak punya uang. Mereka punya uang alasannya mereka sukses. Kita umumnya menginginkan hasil dari kesuksesan, dan bukan tanggung jawab yang menyertainya.

Dengan semua pengetahuan, pendidikan dan pembinaan yang tersedia dikala ini, maka untuk gagal itu bersama-sama lebih sulit dibanding untuk sukses. Namun kesuksesan angker sebagian besar orang, sehingga mereka gagal karena, secara tidak sadar, mereka takut sukses.

Ada sejumlah orang yang menyampaikan ingin menjalin persahabatan atau cinta, tapi mengkritik, membenci, iri, dengki dan mendendam, mendominasi perhatiannya. Ada juga yang ingin populeritas dan pengakuan, tapi disaat yang sama, sangat ingin privacy tidak diganggu.

Ada yang menyampaikan mereka ingin kebahagiaan, tapi menjadi depresi, marah, menolak, benci dan mengasihani diri. Dan daftarnya bisa sangat panjang.

Faktanya yakni bahwa anda akan memperlihatkan perhatian yang mayoritas pada apa yang benar-benar anda inginkan, dan apa yang mendominasi perhatian anda akan menjadi milik anda melalui Hukum Daya Tarik Mental.

Hukum Daya Tarik Mental juga berlaku untuk menebarkan pemikiran-pemikiran anda. Jika anda melempar sebutir kerikil ke dalam kolam, maka anda akan melihat riak gelombang yang berbentuk lingkaran. Lingkaran-lingkaran ini risikonya mencapai tepian.

Jika anda mengambil dua buah watu dengan ukuran dan berat yang berbeda, kemudian melemparkannya secara bersamaan dengan jarak beberapa inchi jauhnya, maka gelombang yang dihasilkan risikonya akan saling bertemu.

Dalam berjuang untuk mengungguli, gelombang yang besar dari watu yang besar akan mengalahkan gelombang yang kecil dari watu yang kecil.

Begitu juga dengan pemikiran-pemikiran anda. Semakin besar pemikiran, semakin banyak anda memikirkannya, dan semakin gampang beliau melenyapkan pemikiran-pemikiran yang lebih kecil.

Pemikiran-pemikiran positif menghasilkan gelombang, yang mempunyai getaran lebih besar, lebih energik dan lebih kuat. Getaran-getaran yang powerful ini akan mencapai targetnya karena, sama menyerupai watu yang besar di dalam air, mereka membuat gelombang yang lebih tinggi dan kuat.

Ilmu pengetahuan dikala ini bisa mengukur gelombang pikiran. Dalam pengujian, para relawan diminta untuk memikirkan suatu objek dan memproyeksikan gelombang pikiran hingga gelombang tersebut tertangkap dan diukur oleh peralatan photography.

Jika relawan tersebut mengkonsentrasikan pikirannya pada suatu objek contohnya segitiga, maka peralatan tersebut akan memproduksi gambar segitiga dengan sempurna.

Percobaan sukses lainnya melibatkan photo-photo dari air minum biasa yang sedang dibacakan doa dan diberkati.

Saat awal, hasil photo memperlihatkan getaran air yang sangat kecil, namun dikala air yang sama sedang diberkati, beliau memperlihatkan peningkatan getaran yang mengindikasikan bahwa pemikiran posifit itu bisa disalurkan melalui sebuah objek.

Setiap kali anda mengirimkan pemikiran negatif, itu sama menyerupai menekan tombol untuk mematikan arus listrik, yang artinya secara otomatis anda akan menurunkan arus daya tarik di dalam badan dan pikiran anda.

Pemikiran-pemikiran mengenai penyakit, kemiskinan, kebencian, kemarahan, kekurangan, dan keterbatasan, akan memutuskan anda dari kekuatan kreatif yang anda miliki untuk daya tarik dan menarik.

Semakin sering ini terjadi, semakin lemah sumber kekuatan mental anda sampai, sama menyerupai aki kendaraan beroda empat yang mengalami kekeringin, beliau risikonya mati.

Untungnya, anda bisa mengisi ulang aki anda dan meningkatkan daya tarik anda dengan cara memanfaatkan pikiran dan kata-kata yang positif. Ingat, energi positif itu menciptakan, sedangkan energi negatif itu menghancurkan.

Berati, sudah waktunya bagi kita untuk mencar ilmu cara memanfaatkan pikiran, dan bagaimana kita bisa memakai proses berpikir yang benar untuk menarik hal-hal yang kita inginkan dalam hidup.

Pada belahan ini, kita akan mengenal tahap pertama dari kekutan pikiran, yaitu Supra Sadar.

Tahap Supra Sadar dari Kekuatan Pikiran

Pikiran Kreatif atau Kecerdasan telah disebut dengan aneka macam nama oleh para filsuf, psycholog dan mistik, sepanjang jaman.

Sebuah teladan klasik dan menarik dari penggunaannya melibatkan Nabi Musa yang mendengar bunyi berbicara padanya melalui semak yang terbakar.

Saat meresponnya dengan sepenuh hati, beliau ditunjukkan bagaimana cara memimpin the Lost Tribes keluar dari gurun menuju kebebasan. Saat ditanya siapa yang telah mengarahkan dirinya, beliau menjawab, "AKU dikirim oleh diri ku."

Tidak diragukan lagi, yang beliau maksud yakni Kecerdasan Kreatif yang berada di dalam diri semua manusia.

Pengalaman Nabi Musa memperlihatkan bahwa, di dalam diri setiap kita itu ada sebuah sumber kekuatan yang tahu cara terbaik untuk kita; sebuah dunia dari Ide-ide Abolute yang mustahil salah.

Sumber ini, yang bisa kita kontak kalau memang ingin, selalu memperlihatkan kita gosip yang dibutuhkan untuk mengarahkan kita keluar dari daerah yang gersang menuju ke daerah yang lebih produktif. 

William James menyebutnya Transcendental Power the Superconscious Mind. Emerson merujuknya sebagai Universal Mind.

Apapun anda menyebutnya, percayailah bahwa itu memang ada dan, alasannya itu selalu tahu cara terbaik untuk anda, memanfaatkan potensinya yang tak terbatas untuk mencari ide-ide kreatif yang anda butuhkan dalam menuntaskan aneka macam problem dan membuat kehidupan yang anda inginkan.

Orang-orang Hebat Telah Menggunakan Kekuatan Ini

Anda bisa membangun keyakinan diri dengan melepaskan potensi anda yang tak terbatas melalui kekuatan pikiran anda. Sama menyerupai seorang pelukis yang membentuk sebuah gambar di dalam pikirannya, anda juga bisa mewujudkan apa yang bisa anda bayangkan secara detail.

Clara Barton memakai kekuatan ini. Dia membayangkan dirinya membantu orang-orang yang sedang kesusahan, dari imajinasinya ini munculah inspirasi Red Cross (Palang Merah.) Joan of Arc mendengar bunyi yang memandunya dikala Creative Mind mengarahkannya menuju kemenangan.

Orang umumnya percaya bahwa ada sebuah Kekuatan Tertinggi yang mengontrol dan mengatur alam semesta. Pemahaman mengenai Kekuatan Tertingi ini berbeda dari orang ke orang dan dari satu kelompok ke kelompok lain, namun umumnya akan sepakat bahwa itu memang ada.

Jika anda sudah hingga sejauh itu, berarti anda niscaya sudah hingga pada kesimpulan bahwa niscaya ada suatu cara semoga Kekuatan ini bisa berkomunikasi dengan kita, dan kita bisa berkomunikasi dengan Nya, sama menyerupai yang telah dilakukan oleh para guru dan pemikir hebat.

Kita bisa mengontaknya melalui tahap Pikiran Supra Sadar. Kita bisa melaksanakan ini dikala kita menenangkan pikiran. Adalah hal yang sangat penting bagi kita untuk menyisihkan waktu untuk hening, menenangkan pikiran sadar dan mengijinkan pikiran Supra Sadar berbicara dan membimbing kita.

Dia tidak berbicara pada kita dalam bahasa Jawa, Indonesia, Inggris, Arab, China, atau bahasa apapun. Dia berbicara pada kita melalui intuisi, yang mewujudkan diri dalam bentuk perasaan atau hasrat.

Saat kita mendapatkan perasaan intuitif dari Supra Sadar, kita akan dibimbing pada orang, tempat, atau situasi yang kita butuhkan untuk memenuhi tujuan kreatif kita.

Kita sudah bisa melihat kekuatan intuitif ini mengekspresikan dirinya dalam dunia hewan. Coba perhatikan burung yang sedang membangun sangkar. Tidak ada yang pernah mengajarinya. Dia hanya bergantung pada panduan intuisinya, yang memperlihatkan dengan tepat padanya, cara membuat sangkar.

Di dunia hewan, kita menyebut itu sebagai insting; pada manusia, itu disebut intuisi. Intuisi pemandu yang sama ini, yang disalurkan melalui pikiran kita, akan memperlihatkan dengan tepat bagaimana cara membangun kehidupan kita, begitu kita sudah mau terbuka dan menerimanya.

Ingat bahwa tahap pikiran Supra Sadar itu yakni dunia dari ide-ide absolut. Dia tahu cara yang tepat sehingga mustahil salah.

Saat mencar ilmu mempercayainya, kita akan membuat kesalahan yang lebih sedikit alasannya kita akan dipandu oleh Kebijaksanaan Tak Terbatas. Inilah Sumber budi yang telah memandu para pemikir hebat.

Kekuatan Kreatif disalurkan Melalui Hasrat

Kecerdasan Kreatif menyalurkan Kekuatan Kreatif nya melalui hasrat. Seluruh dunia kita telah dibangung diatas pemikiran-pemikiran magnetik dari mereka yang berhasrat untuk menciptakan, bergerak maju, dan meminpin umat manusia.

Hasrat yakni bibit pemenuhan. Kecerdasan Kreatif berbicara pada anda melalui intuisi. Intuisi ini mewujudkan diri dalam bentuk sebuah hasrat untuk melaksanakan sesuatu yang kreatif. Hasrat bekerja melalui kekuatan dari sistem syaraf.

Saat anda menginginkan sesuatu dengan harapan yang cukup kuat, maka hasrat tersebut terekam di dalam pikiran bawah sadar. Emosi kemudian di kirimkan ke syaraf dan otot-otot badan anda sehingga anda terdorong untuk melakukannya.

Hal paling penting untuk diingat mengenai hasrat yakni bahwa, kalau anda mempunyai hasrat untuk melaksanakan sesuatu yang kreatif, berarti di dalam diri anda, sudah tersedia semua yang anda perlukan untuk mendapatkannya.

Sebab, Kecerdasan Kreatif tidak akan memperlihatkan anda sebuah hasrat kalau anda tidak punya potensi untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, hasrat apapun yang anda miliki, tidak peduli sejauh apapun jalan untuk menjangkaunya, anda sudah diberi kemampuan dan prosedur untuk mewujudkannya.

Setiap orang yang telah mencapai sesuatu yang bernilai, memulainya dengan sebuah hasrat. Bagi sebagian besar dari orang-orang ini, realisasi dari hasratnya tersebut tampaknya sangat jauh.

Namun dengan keyakinan diri dan pada Kekuatan Kreatif, mereka bisa untuk berbagi bakat, skill, dan kemampuan yang diharapkan untuk mewujudkannya.

Apa yang ingin kami sampaikan disini yakni bahwa apapun hasrat anda dikala ini, itu bisa menjadi kenyataan.

Jika anda berhasrat kemakmuran, maka anda akan diarahkan pada situasi yang akan membuat keberuntungan anda. Jika anda berhasrat mendapatkan pekerjaan baru, maka anda akan dipandu untuk menemui orang yang tepat.

Namun semua itu harus dilakukan melalui Imajinasi Kreatif.


Sumber https://wownita.blogspot.com/