Penemu Mesin Jet - Sir Frank Whittle
Mesin jet dipakai dalam penerbangan dengan melaksanakan pembakaran dan menghisap udara sebagai dorongan. Mesin jet ditemukan sekitar 150 SM dengan menggunakam tenaga uap yang mengarah pada kedua nosel dan berputar cepat pada sumbunya. Percepatan hasil pembakaran dan massa udara ke satu arah sejajar yang merupakan aturan gerak Newton ke lll (mesin jet menawarkan dorongan ke arah yang berlawanan.
Macam-macam mesin jet yaitu turbofan, mesin roket, ramjet, turbojet, dan pumpjet. Cara kerja mesin jet yaitu menghisap udara dan terjadi penggabungan dengan materi bakar, dari pembakaran akan meningkatkan energi dari gas ke belakang mesin. Proses mesin tersebut sama dengan siklus empat-gerak sepertu; kompresi, penyalaan, pembuangan dan induksi,
Mesin akan menghasilkan dorongan yang berpengaruh ketika percepatan udara dari gaya sama dan dihasilkan secara berlawanan. Mesin jet mendapatkan massa gas lebih sedikit dan dikeluarkan dalam jumlah yang besar
Frank Whittle lahir pada tanggal 1 Juni 1907 di Coventry, negara Inggris. Sir Frank Whittle merupakan seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF). Pada tahun 1930 pengajuan hak paten ke Kementrian Udara Inggris kurang mendapatkan perhatian. Penemuan dari Frank Whittle bocor dan tidak menjadi diam-diam lagi, sedangkan konsep mesin jet banyak dimuat kedalam jurnal ilmiah dan teknologi.
Bangkit dari keterpurukan, Whittle menerima pinjaman dari rekan di RAF untuk pengembangan dari O.T. Falk & Partners Ltd. lalu Whittle mendirikan perusahaan Power Jets dan mengalami kemajuan dalam pengembangan mesin jet dan menerima persetujuan kontrak di Angkatan Udara Inggris.
Pada tahun 1942 mesin jet dengan tipe W-1X mendapatkan lisensi dari Amerika Serikat. Mesin tersebut pertama kali percobaan terbang pada tahun 1940 dan diperbaharui untuk dipakai sebagai tenaga pesawat udara. Temuan mesin jet oleh Frank Whittle mengubah dunia penerbangan.
Pada tahun 1933 Secondo Campini dari negara Italia menciptakan mesin jet menyerupai pesawat CC-2 ciptaannya terbang pertama kali pada tahun 1940.
Pada tahun 1935 Hans von Ohain mematenkan mesin jet yang ia buat, walaupun mesinnya menyerupai dengan rancangan Frank Whittle tetapi terdapat banyak detail perbedaan dalam mesinnya. Seorang profesornya yang kenal Ernst Heinkel, pendiri perusahaan industri pesawat Heinkel semoga Hans von Ohain bergabung dalam proyek menciptakan mesin pesawat.
Cara dan prinsip kerja mesin jet yang menghisap udara kedalam mesin dengan ukuran massa udara lebih kecil, selanjutnya terjadi percepatan dengan skala besar. Sedangkan pendotobg menekan udara secara besar dengan kecepatan dalam jumlah yang sedikit. Sejarah singkat mesin jet diatas menjadi materi ilmu dan merubah didunia penerbangan.
Macam-macam mesin jet yaitu turbofan, mesin roket, ramjet, turbojet, dan pumpjet. Cara kerja mesin jet yaitu menghisap udara dan terjadi penggabungan dengan materi bakar, dari pembakaran akan meningkatkan energi dari gas ke belakang mesin. Proses mesin tersebut sama dengan siklus empat-gerak sepertu; kompresi, penyalaan, pembuangan dan induksi,
Mesin akan menghasilkan dorongan yang berpengaruh ketika percepatan udara dari gaya sama dan dihasilkan secara berlawanan. Mesin jet mendapatkan massa gas lebih sedikit dan dikeluarkan dalam jumlah yang besar
Penemu mesin jet pertama kali ialah Sir Frank Whittle
Frank Whittle lahir pada tanggal 1 Juni 1907 di Coventry, negara Inggris. Sir Frank Whittle merupakan seorang perwira Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force/RAF). Pada tahun 1930 pengajuan hak paten ke Kementrian Udara Inggris kurang mendapatkan perhatian. Penemuan dari Frank Whittle bocor dan tidak menjadi diam-diam lagi, sedangkan konsep mesin jet banyak dimuat kedalam jurnal ilmiah dan teknologi.
Bangkit dari keterpurukan, Whittle menerima pinjaman dari rekan di RAF untuk pengembangan dari O.T. Falk & Partners Ltd. lalu Whittle mendirikan perusahaan Power Jets dan mengalami kemajuan dalam pengembangan mesin jet dan menerima persetujuan kontrak di Angkatan Udara Inggris.
Pada tahun 1942 mesin jet dengan tipe W-1X mendapatkan lisensi dari Amerika Serikat. Mesin tersebut pertama kali percobaan terbang pada tahun 1940 dan diperbaharui untuk dipakai sebagai tenaga pesawat udara. Temuan mesin jet oleh Frank Whittle mengubah dunia penerbangan.
Pada tahun 1933 Secondo Campini dari negara Italia menciptakan mesin jet menyerupai pesawat CC-2 ciptaannya terbang pertama kali pada tahun 1940.
Pada tahun 1935 Hans von Ohain mematenkan mesin jet yang ia buat, walaupun mesinnya menyerupai dengan rancangan Frank Whittle tetapi terdapat banyak detail perbedaan dalam mesinnya. Seorang profesornya yang kenal Ernst Heinkel, pendiri perusahaan industri pesawat Heinkel semoga Hans von Ohain bergabung dalam proyek menciptakan mesin pesawat.
Cara dan prinsip kerja mesin jet yang menghisap udara kedalam mesin dengan ukuran massa udara lebih kecil, selanjutnya terjadi percepatan dengan skala besar. Sedangkan pendotobg menekan udara secara besar dengan kecepatan dalam jumlah yang sedikit. Sejarah singkat mesin jet diatas menjadi materi ilmu dan merubah didunia penerbangan.