Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Netbook Dengan Baterai 14 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, netbook yang berlayar 10 inci sanggup jadi lebih mudah ketimbang notebook. Selain ringan dan ringkas, biasanya kebutuhan di 'jalan' hanyalah acara ringan menyerupai kanal internet, membuka dokumen, atau presentasi.
Namun, sesuai kebutuhannya untuk mengikuti aktifitas dari satu daerah ke daerah lain, dayatahan baterainya musti mumpuni. Bahkan, sebisa mungkin semoga netbook yang kita pakai tak kehabisan tenaga baterai ketika sedang penting-pentingya menyerupai meeting dengan klien. Mencari colokan listrik sanggup saja jikalau sedang di kantor atau di kafe. Tapi, jikalau sedang di jalanan atau di daerah yang jauh dari stop kontak bagaimana?
Alangkah lebih biak mengantisipasi jangan hingga hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Memilih produk yang punya daya tahan baterai paling usang sanggup jadi pilihan terbaik. Kalau notebook standar rata-rata punya daya tahan baterai 3-4 jam, netbook Samsung NP-N230 sanggup hingga 13,8 jam menurut tes BatteryMark.
Nah, taruhlah acara di luar rumah mencapai 12 jam, rasanya netbook tersebut takkan habis baterai di tengah jalan. Anda pun tak perlu repot bawa-bawa kabel charger dan adaptor ke mana-mana.
Tak hanya tahan lama, produk ini juga dilengkapi fitur sleep mode yang membuatnya sanggup pribadi aktif dalam tiga detik. Bahkan, ketika Anda tanpa sengaja mematikan netbook tersebut atau baterai habis, dengan fitur ini ketika melaksanakan restart, tampilannya akan kembali ke bentuk semula ketika mati. Tidak ada data yang hilang.
Soal bentuknya, netbook ini pun terlihat stylish dengan warna hitam mengilat dan tipis dengan ketebalan kurang dari 2,5 cm. Layarnya pun sudah memakai LED backlight dan antireflektif sehingga tetap terang meski digunakan di bawah paparan sinar matahari di luar ruangan.
Fitur-fiturnya juga tak kalah dengan netbook lainnya dengan teknologi terbaru Bluetooth 3.0, Samsung Recovery Solution untuk melindungi data, dan hardisk 250 GB, memori 2 GB, dan WiFi b/g/n. Prosesor yang digunakan memang bukan yang paling gres yakni Intel Atom N470 (1,83 GHz, 667 MHz, 512MB), namun sudah tidak mengecewakan mumpuni didukung Windows 7 Starter Edition.
Dari info yang diterima Kompas.com, produk yang diluncurkan pertengahan tahun kemudian ini telah masuk ke Indonesia. Namun, belum semua dealer mendistribusikannya. Untuk mendapatkannya, Anda mungkin perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 4 jutaan atau sedikit lebih tinggi ketimbang netbook pada umumnya. Reputasi Samsung di pasar netbook dan notebook pun terbilang gres alasannya yakni Samsung Indonesia gres masuk ke pasar tersebut mulai tahun 2010 lalu.