Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Osilator Dan Jenis-Jenis Osilator (Osilator Crystal, Osilator Rc- Lc)




Pengertian Osilator 

Osilator yakni rangkaian elektronik untuk mengkonversi sinyal DC menjadi Sinyal AC. Dalam Arti lain Osilator merupakan rangkaian yang bisa menghasilkan gelombang  periodik pada sisi outpunya tanpa sinyal input eksternal.  Dengan memakai rangkaian Osilator RC, sinyal output pada Osilator sanggup dirubah menjadi  sawtooth wave (sinyal gergaji) atau square wave (sinyal pulsa).

Fungsi osilator pada radio maupun pada implementasi lainnya umumnya yakni untuk mengubah sinyal DC menjadi sinyal arus bolak-balik AC.

Contoh penggunaan osilator di kehidupan sehari-hari yakni pada pemancar Radio, pemancar Televisi, Jam, Beeper, ataupun konsol video.

Prinsip kerjadi Osilator yakni menciptakan arus DC menjadi AC dengan memakai komponen aktif sehingga sinyal input sanggup dikonversi menjadi sinyal yang berbeda bentuknya.

Dari beberapa jenis Osilator di bawah, Osilator Kristal bisa dikatakan sebagai Osilator yang paling sering didengar. Osilator Kristal biasanya dipakai untuk rangkaian yang membutuhkan stabilitas frekuensi yang sangat tinggi dalam waktu yang cukup lama. 


Macam-macam  Osilator

Suatu Osilator sanggup diklasifikasikan menurut bentuk gelombang output nya ataupun  feedback yang digunakan.

Berdasarakan bentuk gelobambangnya osliator di bagi dua yaitu:

1. Osilator Sinusoidal
Osilator Sinusoidal yakni osilator yang ouputnya berupa sinyal sinusoidal atau setidaknya mendekati sinyal sinusoidal (dengan frekuensi tertentu).  Biasanya Osilator jenis ini di design memakai kombinasi L (induktor) dan C (Capasitor). Osilator Sinusoidal dipakai untuk ultrasonic dan radio frekuensi.

2. Osilator Relaksasi
Osilator Relaksasi (Relaxation Oscillator) yakni osilator yang ouputnya berupa sinyal non- sinusoidal, menyerupai sawtooth wave atau square wave. Osilator Relaksasi biasanya memakai dua amplifier dan sebuah frequency control yang memperlihatkan delay antara dua action. Kedua amplifeir ini dioperasikan secara switch mode, melaksanakan switching dari fully on ke fully off atau sebaliknya.  Nama lain dari Osilator relaksasi yakni astable multivribator dikarenakan osilator jenis ini mengandung lebih dari satu osillating element.

Berdasarkan tipe Feedbacknya osliator di bagi dua yaitu:

1. Osilator LC (Inductor-Capacitor)
Osilator LC biasanya dipakai untuk men-generate dan mendapatkan sinyal RF (pada Channel Radio) dimana diperlukan nilai frekuensi yang variable. Osilator LC bekerja pada frekuensi ratusan KHz sampai ratusan MHz.  Contoh dari Osilator LC yakni Colpitts, Hartley, dan Crystal Osilator. Penggunaan Cristal Osilator banyak ditemukan pada sistem komputer kita. Crystal Osilator terbuat dari silicon oxide (SiO2) dan secara fisik disebut piezoelectric yang sanggup menghasilkan sinyal sinusoidal maupun sinyal pulsa. Frekuensi yang dihasilkan oleh Crystal Osilator sangatlah stabil dan akurat sesuai dengan spesifikasi yang ditanamkan. Osilator ini dirancang untuk mengatasi persoalan output fluctuation yang selalu terjadi pada osilator konvesional.

2. Osilator RC (Resistor-Capacitor)
Osilator RC biasa dipakai untuk frekuensi rendah pada audio, yaitu dibawah 1 MHz. Penggunaan RC lebih sulit dibandingkan dengan LC untuk mendapatkan sinyal yang stabil. Contoh Osilator RC yakni Wien-bridge dan phase-shift.



Sumber:
www.learnabout-electronics.org
en.wikipedia.org
www.teknikelektronika.com
Materi jaman Kuliah :)