Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Catatan Kecil Seorang 'Newbie' (Again)

 sangat tak absurd ditelinga para insan yang lagi kasmaran atau yang lagi punya odo Catatan Kecil Seorang 'Newbie' (Again)

Pernah gak sih, teman-teman merasa "BaPer" a.k.a Bawa Perasaan. Istilah "BaPer" sangat tak absurd ditelinga para insan yang lagi kasmaran atau yang lagi punya odo'-odo'.

Seketika semua indera akan aktif saat si "doi" berada di sekitaran kita, seketika apa saja yang terjadi dengannya dihubung-hubungkan dengan diri kita. Okay, saya akui pernah mengalami hal itu, sebab suatu moment yang diciptakan dari si "doi" dan saya juga gak ngerti maksudnya apa? *cie curhat :v

Haha, bagi insan mungkin gak persoalan aja jika tertangkap berair mengalami perasaan "BaPer", tapi ya tetap aja ada batasannya. Batasan yang gak boleh dilanggar dalam hal bermasyarakat, jangan hingga cuma sebab itu hubungan sosial dengan si "doi" malah gak terjalin dengan baik. Dari yang dulunya bersahabat malah jadi jauh, kan sayang :)

"BaPer" juga bergotong-royong sanggup buat laba buat yang merasakannya, (mungkin, gak yakin juga sih!) contohnya dengan "BaPer" menciptakan kau semangat untuk melihat "doi" di setiap mata kuliah dan/atau mata pelajaran tiap hari, yang artinya kau akan dengan bahagia hati mengikuti pelajaran yang berlangsung, atau mungkin saja, kau menjadi lebih calm dari sebelumnya-meski menyerupai menggandakan sifat-tapi setidaknya sanggup menunjukkan kebaikan pada orang-orang yang sudah bosan dengar celoteh kau yang lebih dari kata luar biasa. Peace! :)

Tapi, jika terlalu berlebihan "BaPer"nya juga gak baik. Pernah juga nih, si "doi" bilang, jika seseorang yang terlalu baper malah jadi terlalu berharap dan ujung-ujungnya akan menyakiti diri sendiri, jika ternyata apa yang ia rasakan itu hanya fiktif belaka. Hahaha :D (Nah, jika gitu, kan yang sakit dengar kata-katanya siapa hayo?? :D)

Nah toh, kembali lagi pada diri masing-masing. Mau anggap "BaPer"nya sebagai sesuatu yang membangun dan bebas linear *eh? atau mau terlalu berlebihan (Tapi, ingat ya! sesuatu yang berlebihan juga gak baik). Sarannya saya sih, lebih baik menempatkan perasaan pada tempatnya saja, toh "BaPer" gak akan menciptakan laba lebih atau kerugian lebih buat hidup kita #eaa. Jika begitu, kata sahabat saya sih "Nikmati saja! toh ini namanya pengalaman hidup, asal jangan melanggar norma-norma yang berlaku dalam hidup" So that, jalani pilihan yang kalian suka, meskipun melalui banyak risiko, toh namanya juga hidup, penuh pasang dan surut. Okay Readers, Salam Syukur :)

Jadi, yah cukup sekian dari saya, biar sanggup bermanfaat, jika ada yang ingin sobat tanyakan silakan sampaikan pada kotak komentar yang ada dibawah atau sanggup juga melalui halaman contact blog ini. Maafkan sebab coretan ini agak awut-awutan dari yang biasanya. Peace!!
Terima kasih.