Azalea Amarindra (Siswi Sd) Torehkan Prestasi Dikanca Internasional
Azalea Sesorang Siswi SD (memegang boneka), juara menggambar tingkat internasional. By S.W
SURABAYA - Usia belia tak menghalangi Azalea Amarindra meraih prestasi skala dunia. Siswi Kelas 3 D, SDN Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya ini dinobatkan sebagai juara 1 lomba menggambar tingkat internasional di Berlin, Jerman.
Karena pesertanya mencapai 200 orang dari 17 negara, event yang digelar final September tahun ini, risikonya gres mengumumkan para pemenangnya pada awal November 2014. Azalea dinobatkan sebagai juara pertama kategori anak 7-9 tahun.
Meski aktivitas ini dihelat produsen kendaraan beroda empat BMW, hadiah yang diterima tidak berupa uang. Sertifikat, boneka dan t-shirt menjadi hadiah tak ternilai bagi Azalea.
“Senang sanggup mendapat juara satu lomba menggambar internasional,” tutur Azalea ditemui di sekolahannya di Jalan Pucang Anom, Kamis (6/11/2014).
Sulung dari dua bersaudara ini tak menerka sama sekali jikalau akan mendapat juara. Dalam mengikuti lomba, ia tidak menargetkan juara alasannya gambar karyanya dibentuk secara mendadak sesuai tema.
“Infonya dari Ustadz Erik Wartono, guru menggambar aku pada September lalu,” tutur Azalea. Tema lomba menggambar adalah Running is Fun-Running Together is Even More Fun.
Menggambar bagi bocah usia delapan tahun ini bukanlah hal baru. Sejak kecil ia terbiasa melihat ayahnya, Indra Mulyawan menggambar. Maklum bapaknya ialah seorang arsitek.
Mendapat predikat juara tidak lantas menciptakan siswi berjilbab ini merengek minta hadiah ke orang tuanya. “Tidak sanggup hadiah apa-apa dari orang tua. Tidak apa-apa yang penting sanggup juara,” ucap polos anak pasangan Indra Mulyawan dan Oti Septerina ini.
Pihak sekolah daerah Azalea menuntut ilmu mengapresiasi prestasi itu. “Kami ucapkan selamat atas keberhasilan yang mengharumkan nama sekolah. Selama ini sekolah memang terus mendorong dan memotivasi anak menyalurkan talenta serta potensinya,” sebut Edi Purnomo, Kaur Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Karena pesertanya mencapai 200 orang dari 17 negara, event yang digelar final September tahun ini, risikonya gres mengumumkan para pemenangnya pada awal November 2014. Azalea dinobatkan sebagai juara pertama kategori anak 7-9 tahun.
Meski aktivitas ini dihelat produsen kendaraan beroda empat BMW, hadiah yang diterima tidak berupa uang. Sertifikat, boneka dan t-shirt menjadi hadiah tak ternilai bagi Azalea.
“Senang sanggup mendapat juara satu lomba menggambar internasional,” tutur Azalea ditemui di sekolahannya di Jalan Pucang Anom, Kamis (6/11/2014).
Sulung dari dua bersaudara ini tak menerka sama sekali jikalau akan mendapat juara. Dalam mengikuti lomba, ia tidak menargetkan juara alasannya gambar karyanya dibentuk secara mendadak sesuai tema.
“Infonya dari Ustadz Erik Wartono, guru menggambar aku pada September lalu,” tutur Azalea. Tema lomba menggambar adalah Running is Fun-Running Together is Even More Fun.
Setelah gambar jadi, eksklusif di-scanner dan dalam bentuk soft copy dikirim ke panitia lomba di Berlin. “Alhamdulillah sanggup juara 1. Gambar aku berjudul Running With the World,” siswi kelahiran Surabaya 12 Maret 2006 ini bangga.
Menggambar bagi bocah usia delapan tahun ini bukanlah hal baru. Sejak kecil ia terbiasa melihat ayahnya, Indra Mulyawan menggambar. Maklum bapaknya ialah seorang arsitek.
Mendapat predikat juara tidak lantas menciptakan siswi berjilbab ini merengek minta hadiah ke orang tuanya. “Tidak sanggup hadiah apa-apa dari orang tua. Tidak apa-apa yang penting sanggup juara,” ucap polos anak pasangan Indra Mulyawan dan Oti Septerina ini.
Pihak sekolah daerah Azalea menuntut ilmu mengapresiasi prestasi itu. “Kami ucapkan selamat atas keberhasilan yang mengharumkan nama sekolah. Selama ini sekolah memang terus mendorong dan memotivasi anak menyalurkan talenta serta potensinya,” sebut Edi Purnomo, Kaur Humas SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.
Sumber informasi : www.sindonews.com