Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Habitat Pohon Suren

Pohon Suren - Tanaman ini tumbuh pada tempat bertebing dengan ketinggian 600 2.700 m dpl dengan temperature 22C. Bagian flora yang sanggup dimanfaatkan selain kayunya sebagai materi bangunan yaitu :
  • Furniture
  • Veneer
  • Panel Kayu
Selain itu kulit dan akarnya dimanfaatkan untuk materi baku obat diarrhoea dan ekstrak daunnya digunakan sebagai antibiotik dan bio-insektisida; sedangkan kulit batang dan buahnya sanggup disuling untuk menghasilkan minyak esensial (aromatik).

Ciri fisik pohon toona sureni yaitu kulit batang terlihat pecah-pecah dan seakan-akan tumpang tindih, berwarna cokelat keputihan, pucat hingga keabu-abuan dan mengeluarkan aroma ketika dipotong. Kayu suren ringan dengan gubal merah muda dan teras cokelat pohon suren ini mempunyai abjad khusus ibarat harum yang khas apabila bab daun atau buahnya diremas dan pada ketika batang dilukai atau ditebang.

 Tanaman ini tumbuh pada tempat bertebing dengan ketinggian  Habitat Pohon Suren

Ciri Pohon Suren

Beberapa ciri lain flora suren yang sanggup membedakan suren secara sekilas yaitu :
  • Batang : Bentuk batang suren lurus dengan bebas cabang mencapai 25 m dan tinggi pohon suren sanggup mencapai 40 hingga 60 meter. Kulit batang pohon suren bergairah dan pecah-pecah ibarat kulit buaya berwarna cokelat. Batang berbanir mencapai 2m
  • Daun : Daun suren berbentuk oval dengan panjang 10-15 cm, duduk menyirip tunggal dengan 8-30 pasang daun pada pohon suren berdiameter 1-2 m
  • Bunga : Kedudukan bunga suren yaitu terminal dimana keluar dari ujung batang pohon. Susunan bunga pohon suren membentuk malai hingga 1 meter. Musim bunga 2 kali dalam setahun yaitu bulan Februari-Maret dan September-Oktober.
  • Buah : Musim buah pohon suren 2 kali dalam setahun yaitu bulan Desember-Februari dan April-September, dihasilkan dalam bentuk rangkaian (malai) ibarat rangkaian bunganya dengan jumlah lebih dari 100 buah pada setiap malai. Buah suren berbentuk oval, terbagi menjadi 5 ruang secara vertikal, setiap ruang berisi 69 benih. Buah masak ditandai dengan warna kulit buah berubah dari hijau menjadi cokelat renta kusam dan kasar, apabila pecah akan terlihat ibarat binatang. Ciri lain dari buah masak yaitu, pohon suren ibarat meranggas/tidak berdaun.
  • Warna benih suren cokelat, panjang benih 3-6 mm dan 2-4 mm lebarnya dan pipih, bersayap pada satu sisi sehingga benihnya akan terbang terbawa angin. Dalam 1 kg terdapat 64.000 benih. Ekstraksi : Buah disimpan di atas tampah lalu dijemur di bawah sinar matahari selama 2 hari dari jam 9-12 siang, kemudia dirontokkan dengan cara memukul-mukul tangkai buah di atas tampah atau dalam karung supaya benih tidak terbang
  • Kayu : Gubal kayu suren berwarna kemerahan, tekstur kayu besar mempunyai struktur liang bergelang dengan ira yang bersimpul atau beralun. Kayu suren termasuk kelas infinit sehingga kelas kayu ringan
  • Viabilitas benih : Benih suren mempunyai kadar air awal sekitar 11% sehingga viabilitasnya akan turun sesudah 23 bulan. Apabila disimpan dalam ruang AC (18-20C) sanggup bertahan hingga 5 bulan dengan daya kecambah 56%
  • Perkecambahan/persemaian : Secara umum, benih suren sanggup dikecambahkan dengan menabur benih suren dalam bedengan maupun polibag. Tetapi untuk praktisnya sanggup dilakukan dengan cara menggantung rangkaian buah di atas bedengan dan buah akan merekah dengan sendirinya dan benih tidak akan terbang jauh, sesudah itu disapih ke dalam polibag. Sedangkan cara lain yaitu dengan menabur benih suren di dalam kolam kecambah. Media kecambah memakai adonan tanah+pasir (1:1) dan sesudah benih suren ditabur ditutup dengan media yang sama. Setelah berumur 2-3 ahad (berdaun 2) semai sanggup dipindahkan ke polibag ukuran 10x12 cm
  • Pembibitan : Media yang digunakan adonan tanah+pasir+kompos (7:2:1) dan setiap 1 m3 media ditambahkan pupuk TSP 1 sendok makan (5gr) lalu masukkan ke dalam polibag ukuran 10x12 cm. Semai disimpan di bawah naungan (shadingnet) dengan intensitas cahaya 90%. Setelah berumur 3 bulalan dipersemiaan sanggup dipindahkan ke lapangan
  • Penanaman : Di tempat Cianjur (Desa Cugenang) bersahabat perkebunan teh Gedeh, masyarakat biasa menanam di sekeliling kebun atau sawah sebagai pembatas blok atau tersebar di tengah-tengah kebun. Sedangkan di perkebunannya sendiri tersebar di antara flora teh dan di pinggir jalan sepanjang perkebunan

Jual Pohon Suren

Jika salah satu pembaca mungkin ada yang berminat beli bibit pohon suren silahkan menghubungi pihak kami dengan nomor kontak +62 8531 644 9060 dapatkan harga bibit pohon suren paling murah dari Majalengka khusus untuk pembelian partai besar, mohon maaf untuk ketika ini kami tidak mendapatkan pembelian eceran alasannya yaitu terkendala oleh waktu dan pengiriman (shipment). Terimakasih untuk informasi cara pengiriman dan pembayaran sanggup pribadi telpon kontak kami, pohon suren.