Polemik Baliho Bibit Waluyo
Polemik Baliho Bibit Waluyo belakangan santer terdengar di media, mengenai riwayat hidupnya sanggup anda baca di profil bibit waluyo sang gubernur jawa tengah, sekarang malahan ada isu gres yang lebih seru wacana kabar tak sedap ada apa gerangan? pasca pemilihan gubernur jawa tengah periode 2013 - 2018 pasangan Bibit - Sudijono kalah telak oleh pasangan Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmoko. Kali ini bibit waluyo tidak lagi didukung oleh partai yang dulu mengusungnya PDIP, santer terdengar kabar tak sedap wacana ketidak haromisan antara kedua belah pihak. Setelah kemengangan Ganjar Pranowo maka sekarang jawa tengah berada dibawah kekuasaan gubernur yang baru. Polemik berawal dari soal baliho promosi bibit waluyo yang sekarang masih saja terpampang di beberapa daerah hal ini menerima kecaman yang tidak mengecewakan keras dari wakil bendahara DPP PDIP, Juliari P Batubara.
 |
| baliho waluyo masih tampak di bebeapa daerah strategis - jadi polemik |
Puluhan Baliho Bibit Waluyo Masih Terpampang
Karuan saja Juliari sebagai salah satu pengurus partai PDIP yang mengusung ganjar pranowo merasa kesal dan uring - uringan alasannya yaitu sampai ketika ini ia masih menemukan puluhan baliho bibit waluyo masih terpampang di beberapa wilayah, seharusnya baliho pemerintah porvinsi bergambar bibit waluyo sudah diturunkan alasannya yaitu pemilihan gubernur jateng telah usai dimenangkan oleh ganjar. Seharusnya pihak terkait sama sama sadar untuk segera menurunkan baliho bibit yang secara tidak pribadi menyinggung posisi gubernur yang baru. Lebih jauh lagi ari (sapaan bersahabat juliari) mendesak kepada pihak terkait semoga segera menurunkan baliho bibit tersebut, berikut yaitu pernyataan ari kepada wartawan
“Beruntung Mas Ganjar orangnya baik maka ia membisu saja. Kalau aku yang jadi gubernur sudah aku obrak-abrik itu balihonya Pak Bibit,” terangnya. [ren] Sumber: merdeka.com
Pesan Bibit Untuk Ganjar Pranowo
Setelah keberhasilannya memenangkan pemilihan gubernur jawa tengah, Ganjar pranowo segera menghadap senoirynya bibit waluyo untuk melaksanakan beberapa komunikasi politik pada selasa pagi 28 mei. Beberapa point penting diungkapkan oleh bibit dalam pertemuan yang digelar secara terbuka kepada wartawan. Beberapa diantara pesan bibit yang patut diacungi jempol ialah wacana kepentingan rakaya, ia menegaskan kepada ganjar bahwa "kita (pemerintah) yaitu abdi rakyat, yang lain tidak ada" lebih jauh ia mengingatkan pesan ibu megawati soekarno putri yang berujar 'semuanya pokoknya untuk rakyat' bibit juga mengegaskan bahwa keringatnya untuk rakyat jawa tengah. Sepertinya pesan Bibit Waluyo kali ini penuh arti dan bermakna bagi pemimpin gres jawa tengah ini, sangat berbeda dengan pernyataannya terhadap joko widodo yang ceplas ceplos. Namun tetap saja media masih menyoroti wacana polemik baliho bibit waluyo.
