Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pelantikan Pengurus Besar Ispi Kurun 2018-2022


      
Pengurus Besar ISPI Periode 2018-2022 Yang Baru dilantik (Sumber : Infovet/Cholill)
Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) melakukan program peresmian pengurus besarnya, Rabu (23/1) kemudian di Gedung Pusat Informasi Agribisnis, Kementan, Jakarta. Dalam sambutannya, Ketua Umum ISPI periode 2018-2022 Didiek Purwanto menyampaikan bahwa sarjana bidang peternakan di Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia diperlukan sanggup memberi bantuan terhadap pembangunan peternakan nasional, sebagai kekuatan dalam negeri terutama dalam penyediaan pangan asal binatang dengan pemanfaatan sumber daya lokal. 

Dalam program tersebut dibacakan juga sambutan dari Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Sugiono. Ia memberikan hal senada dengan Didiek, serta mengajak seluruh manusia sarjana peternakan melalui ISPI, untuk sama-sama sebetulnya bersama pemerintah dan para stakeholder peternakan lainnya, mendukung pembangunan kemandirian pangan asal ternak.

“Saya yakin dan percaya ISPI bisa mengambil banyak sekali kiprah untuk meningkatkan pembangunan di sub sektor peternakan. Keanggotaan ISPI yang berasal dari banyak sekali elemen, menyerupai akademisi, birokrasi, dan praktisi pelaku perjuangan di banyak sekali komoditi yakni sapi, kambing domba, unggas, pakan dan sapronak, sanggup saling bersinergi antar elemen tersebut”, terang Sugiono.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ir. Syukur Iwantoro, MS, MBA dalam arahannya pada program peresmian tersebut juga mengharapkan biar ISPI sanggup menjadi katalisator biar para lulusan sarjana peternakan sanggup dengan gampang memperoleh pekerjaan melalui mempertemukan forum sertifikasi kompetensi bagi sarjana peternakan dengan perguruan tinggi. Disamping itu Syukur Iwantoro juga mengingatkan biar ISPI sanggup menghilangkan sekat-sekat dan berkolaborasi dengan forum terkait untuk memperlihatkan bantuan dalam pembangunan peternakan. Lebih lanjut Syukur Iwantoro juga berharap biar ISPI sanggup membangun penyediaan pangan asal binatang yang sehat dan terjangkau bagi masyarakat. “Hal ini mengingat ISPI mempunyai network dari sentra sampai daerah” imbuhnya.

Setelah sukses menyelenggarakan Kongres ke XII di Malang, tamat tahun lalu, ISPI semakin merapatkan barisan antar anggotanya. Tidak hanya peresmian kepengurusan, turut pula diadakan Rapat Koordinasi antar bidang dan kelembagaan. ISPI sebagai wadah dan bentuk kerjasama para Sarjana Peternakan di Indonesia yang bertujuan untuk memajukan, membuatkan dan mengamalkan ilmunya dalam pembangunan nasional.
Oleh jadinya diperlukan sanggup terus memajukan peternakan di Indonesia dan menjadi kawan bagi pemerintah dalam meningkatkan konsumsi protein hewani. Didiek Purwanto berharap ISPI sanggup menjadi tempat berkumpul, berdialog, bersosialisasi, dan berinteraksi bersama bagi anggota para Sarjana Peternakan, sehingga sanggup membuatkan keahlian dan potensi setiap anggotanya. “Langkah awal yang telah dilakukan yakni pemutakhiran anggota dengan mendata jumlah anggota secara online,” terangnya.

ISPI yang ketika ini berusia setengah masa juga mempunyai kiprah yang sangat penting, yakni membuatkan peternakan di Indonesia dan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat yang masih rendah akan protein hewani. Tingkat konsumsi protein hewani masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah ini dipandang oleh negara lain sebagai potensi pasar bagi mereka. Untuk itu, kita sebagai bangsa sendiri juga harus sanggup memanfaatkan peluang ini. (CR)

Berikut susunan pengurus ISPI periode 2018-2022
Ketua Umum : Didiek Purwanto
Ketua I : Dr. Soeharsono, S.Pt., M.Si
Ketua II : Ir. Sugiono, MP
Ketua III : Ir. Suaedi Sunanto
Ketua IV : Ir. Robi Agustiar, S.Pt., IPM
Sekretaris Jenderal : Joko Susilo S.Pt.,
Wakil Sekjen I : Ismatullah Salim S.Pt., 
Wakil Sekjen II : Andang Indarto S.Pt.,
Bendahara Umum : Idha Susanti S.Pt., MM.,
Wakil Bendahara : Christine Septriansyah S.Pt.


Sumber http://infovet.blogspot.com/