Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Encoder




Encoder yakni rangkaian yang sanggup mengkonversi bilangan ke bilangan lainnya. Encoder diharapkan untuk mengkonversi data dari sutu sistem bilangang ke sistem bilangan lainnya.

 Contoh pengaplikasian Encoder yakni sebagai berikut:

1. Media
Software untuk encoding audio, video, teks ke dalam format standar:
   a. Kompresor yang mengkodekan data (misalnya, audio/video/gambar) ke dalam bentuk yang lebih kecil.
   b. Encoder audio yang mengkonversi audio analog ke sinyal audio digital
   c. Video encoder mengkonversi video analog ke sinyal video digital
   d. Encoder email yang mengamankan alamat email 
  e. Encoder phtml mempertahankan arahan script budi dalam format yang kondusif yang transparan untuk pengunjung di situs web
    f. Sebuah multiplexer yang menggabungkan beberapa input menjadi satu output
 
2. Mempermudah suatu Pekerjaan
    a. Data Entry Encoder yang sanggup memasukkan data dari survei telepon dalam format arahan ke dalam database.
    b. Data Entry Encoder yang sanggup memasukkan jumlah pembayaran dari dokumen tender aturan dari forum keuangan ke dalam database.
    c.  Encoder manual yang sanggup secara manual memindai arahan tag pada bagasi yang tidak terjawab oleh sistem otomatis.

3. Software Encoding Medis
EncoderPro pencarian ICD-9-CM, CPT, dan HCPCS Tingkat II arahan medis, untuk meningkatkan akurasi dan memungkinkan fasilitas dalam audit kepatuhan.

4. Transduser
Transduser  (seperti encoders optik atau magnet)  yang sanggup mencicipi posisi atau orientasi untuk dipakai sebagai acuan atau feedbackyang aktif untuk mengontrol posisi, seperti
   * Rotary encoder mengkonversi posisi rotary ke analog (misalnya, quadrature analog) atau digital (misalnya, quadrature digital, 32-bit paralel, atau USB) sinyal elektronik.
   * Encoder linier untuk mengkonversi posisi linear ke sinyal elektronik.
Encoders sanggup bernilai mutlak atau incremental. Sinyal dari encoder yang mutlak tidak memperlihatkan posisi yang ambigu sebab tidak  memerlukan gosip tentangposisi sebelumnya. Sedangkan, sinyal dari encoder inkremental yakni sebuah siklus, sehingga bernilai ambigu, dan membutuhkan penghitungan secara siklus untuk mempertahankan posisi adikara dalam suatu rentang perjalanan. Keduanya sanggup memperlihatkan akurasi yang sama, tetapi encoder mutlak lebih besar lengan berkuasa untuk gangguan dalam sinyal transduser.

5. Telekomunikasi
    Sebuah perangkat yang dipakai untuk mengubah sinyal (seperti bitstream a) atau data ke dalam kode.

6. Sirkuit Elektronik
    a. Sebuah encoder sederhana yang memperlihatkan arahan biner ke kanal masukan aktif.
    b. Encoders prioritas, menetapkan prioritas input  (seperti undangan interupsi) oleh output  arahan biner yang mewakili prioritas tertinggi dari input yang aktif.


Sumberhttps://en.wikipedia.org/wiki/Encoder.