Short Story; Sebab Toilet-Ku Bermetamorfosis Dungeon, Buang Air Jadi Sangat Sulit.
Cerpen diterjemahkan oleh I-FUN Novel, *MrStar*
「Boleh saya pinjam toiletnya?」
Saat ini, saya sedang berada di rumah sahabat perempuan yang sekampus denganku, kami berkenalan ketika kami masih mahasiswa gres demam isu panas kemarin. Tiba-tiba saya ingin buang air kecil, jadi saya minta ijin ke dia.
「Aiyo 」
Temanku yang sedang tiduran di kasur sambil membaca manga, memperlihatkan balasan sambil menggaruk pantatnya.
Kemudian, sehabis selesai, saya kembali sambil bergumam santai.
「Aaah bisa pakai toilet kapanpun, emang yummy 」
「Eh?」
「Eh?」
Temanku yang sedang membaca manga menatapku dengan bingung.
「Kamu tinggal di asrama, kan? Bukannya mereka kasih toilet pribadi?」
「Bukan, bukan, bukan alasannya ialah itu」
「Terus, kenapa? Apa sedang diperbaiki?」
「Bukan itu…」
「Bukan, bukan, bukan alasannya ialah itu」
「Terus, kenapa? Apa sedang diperbaiki?」
「Bukan itu…」
Aku kebingungan, apa tidak duduk masalah menceritakan yang sebenarnya.
「Sebenarnya, toiletku menjelma dungeon」
「Ha?」
「Ha?」
Dia menatapku dengan tatapan「Kepalamu habis terbentur apa?」
Memang, itu dongeng yang aneh, tapi mau bagaimana lagi alasannya ialah itu kenyataannya.
Memang, itu dongeng yang aneh, tapi mau bagaimana lagi alasannya ialah itu kenyataannya.
「Aku tidak bercanda, seriusan. Ketika saya membuka pintu toilet, semua yang ada di dalamnya menjelma dungeon」
「… Apa yang terjadi kalau kau menyelesaikannya?」
「Setelah mengalahkan boss-nya, pintu di ruangan boss terbuka, dan di sana ada toilet. Akhirnya, saya bisa buang air」
「……………」
「… Apa yang terjadi kalau kau menyelesaikannya?」
「Setelah mengalahkan boss-nya, pintu di ruangan boss terbuka, dan di sana ada toilet. Akhirnya, saya bisa buang air」
「……………」
Ah, beliau sama sekali tidak percaya.
Dia menatapku curiga.
Dia menatapku curiga.
「Kemarin malam saya benar-benar hampir jebol. Maa, tapi itu ialah rekor tercepatku」
Pada akhirnya, saya menceritakan pada temanku.
Petualangan dramatis tadi malam.
Petualangan dramatis tadi malam.
◇ ◇ ◇
Ketika saya bangun, waktu memperlihatkan pukul 2 pagi.
Alasannya alasannya ialah ingin ke toilet.
Alasannya alasannya ialah ingin ke toilet.
「Sial…… Kebanyakan minum」
Aku ikut pesta minum dengan anggota klubku semalam.
Tapi yang kuminum bukan alkohol.
Karena belum cukup umur, jadi saya hanya minum soft drink. Tapi, alasannya ialah mereka menyediakan minuman gratis, jadi saya minum cukup banyak.
Tapi yang kuminum bukan alkohol.
Karena belum cukup umur, jadi saya hanya minum soft drink. Tapi, alasannya ialah mereka menyediakan minuman gratis, jadi saya minum cukup banyak.
Gara-gara itu, kini saya kebelet buang air kecil.
Berdasarkan pengalaman masa lalu, ini ialah status darurat tingkat 3.
Karena ini darurat tingkat 3, saya masih bisa menahannya selama 20 menit.
Ngomong-ngomong, yang tertinggi ialah 6. Aku akan jebol dalam 30 detik.
Berdasarkan pengalaman masa lalu, ini ialah status darurat tingkat 3.
Karena ini darurat tingkat 3, saya masih bisa menahannya selama 20 menit.
Ngomong-ngomong, yang tertinggi ialah 6. Aku akan jebol dalam 30 detik.
Aku eksklusif berdiri dari kasur.
Perlahan-lahan saya menuju pintu toilet dan membukanya. Kamar mandi dan toilet terpisah.
Perlahan-lahan saya menuju pintu toilet dan membukanya. Kamar mandi dan toilet terpisah.
Bukan, kini ini bukan toilet.
Memang pertama kali saya pindah ke sini ini ialah toilet, tapi sekarang, tidak ada lagi toilet.
Hanya tangga panjang menuju bawah tanah.
Ini ialah dungeon.
Memang pertama kali saya pindah ke sini ini ialah toilet, tapi sekarang, tidak ada lagi toilet.
Hanya tangga panjang menuju bawah tanah.
Ini ialah dungeon.
Fenomena ini terjadi pertama kali kira-kira sekitar 3 bulan lalu.
Kenapa toiletku menjelma dungeon, saya sama sekali tidak tahu alasannya.
Tapi, kenyataanya, ada dungeon dengan 10 lantai berada di ujung tangga ini.
Di lantai paling bawah, ada toilet milikku.
Kenapa toiletku menjelma dungeon, saya sama sekali tidak tahu alasannya.
Tapi, kenyataanya, ada dungeon dengan 10 lantai berada di ujung tangga ini.
Di lantai paling bawah, ada toilet milikku.
「Aku harus cepat」
Sesuatu muncul di depan kantung kemihku, kemudian kupakai sebelum turun kebawah.
Ini ialah peralatan bertarungku.
Pedang dan baju yang kupakai ialah hasil dari menaklukkan dungeon hingga ketika ini. Untuk hingga dengan cepat dan selamat, peralatan tempur sangat dibutuhkan.
・Pedang Peri: Offensive Power +50. Double strike.
・Jubah Malaikat: Defensive Power +45. Agility level +20.
・Sepatu Petarung: Defensive Power +15.
・Jubah Malaikat: Defensive Power +45. Agility level +20.
・Sepatu Petarung: Defensive Power +15.
Pedang peri dan Jubah Malaikat kemungkinan ialah item langka.
Item terkadang bisa didapat dari peti harta karun yang terkadang muncul atau drop item dari monster yang kukalahan.
Item terkadang bisa didapat dari peti harta karun yang terkadang muncul atau drop item dari monster yang kukalahan.
Tanpa sengaja, saya tidak tahu bagaimana caranya, tapi nama senjata dan statusnya muncul di kepalaku hanya dengan menatapnya.
Mereka semua hanya bisa digunakan di dungeon. Aku pernah mencoba di luar beberapa kali tapi tidak mungkin alasannya ialah semacam kekuatan misterius.
Mereka semua hanya bisa digunakan di dungeon. Aku pernah mencoba di luar beberapa kali tapi tidak mungkin alasannya ialah semacam kekuatan misterius.
Setelah menggunakan pakaian bertarungku, saya turun kebawah.
Lantai pertama.
Aku gugup pertama kalinya, tapi saya sudah andal sekarang.
Rute menuju lantai selanjutnya sudah disimpan dengan tepat dalam ingatanku, saya bisa maju tanpa tersesat.
Aku gugup pertama kalinya, tapi saya sudah andal sekarang.
Rute menuju lantai selanjutnya sudah disimpan dengan tepat dalam ingatanku, saya bisa maju tanpa tersesat.
「Gyaa」
「Gegege」
「Gugii」
「Gegege」
「Gugii」
Ketika sedang berjalan, muncul makhluk hijau buruk di hadapanku.
Mereka ialah goblin.
Mereka berempat.
Mereka ialah goblin.
Mereka berempat.
Aku menerjang ke arah mereka sambil mengayunkan Pedang Peri milikku.
Dalam sekejap, keempat goblin itu tergeletak tidak bernyawa.
Dengan tingkatanku sekarang, saya bisa menagalahkan mereka dengan mata tertutup.
Dalam sekejap, keempat goblin itu tergeletak tidak bernyawa.
Dengan tingkatanku sekarang, saya bisa menagalahkan mereka dengan mata tertutup.
「…… Maa, awalnya mereka selalu mengejarku, dan sekarang…… Aku berhasil」
Tiba-tiba saya teringat pengalaman pahit.
Aku tidak akan dipermalukan ibarat itu lagi.
Aku bergegas menuju lantai selanjutnya alasannya ialah ingin buang air.
Aku bergegas menuju lantai selanjutnya alasannya ialah ingin buang air.
◇ ◇ ◇
Setelah itu, saya tiba di lantai ketujuh tanpa masalah.
Kira-kira 5 menit telah berlalu untuk hingga sini.
Kantong Kemih…… un, masih bagus.
Kira-kira 5 menit telah berlalu untuk hingga sini.
Kantong Kemih…… un, masih bagus.
Ini semua berkat Pedang Peri sehingga saya berhasil hingga sini dengan cepat.
Itu alasannya ialah kuntungan dari ‘Double Strike’. Sangat efektif untuk melawan para ikan teri.
Itu alasannya ialah kuntungan dari ‘Double Strike’. Sangat efektif untuk melawan para ikan teri.
Tapi, ada juga kekurangannya.
Kekuatan serangannya tidak tinggi.
Semakin ke bawah, monster semakin kuat, hingga saya tidak bisa membunuh mereka dengan sekali serang.
Maka dari itu, kini saatnya Jubah Malaikat untuk bersinar.
Kekuatan serangannya tidak tinggi.
Semakin ke bawah, monster semakin kuat, hingga saya tidak bisa membunuh mereka dengan sekali serang.
Maka dari itu, kini saatnya Jubah Malaikat untuk bersinar.
「Buooo!」
「To!」
「To!」
Aku menghindari tandukan dari monster berkepala banteng, Minotaurus.
Jubah Malaikat meningkatkan kecepatan, dan di ketika yang bersamaan, kemampuan menghindar juga meningkat.
Tapi, alasannya ialah kekuatan bertahannya rendah, saya akan terluka berat jikalau terkena serangannya.
Jubah Malaikat meningkatkan kecepatan, dan di ketika yang bersamaan, kemampuan menghindar juga meningkat.
Tapi, alasannya ialah kekuatan bertahannya rendah, saya akan terluka berat jikalau terkena serangannya.
Tapi, semoga bisa menuntaskan dungeon secepat mungkin, saya dihentikan bertarung dengan malas.
「Haaa!」
「Bumo!?」
Aku menyerang Minotaurus dua kali dengan Double Strike, membuatnya tidak bisa melarikan diri.
Aku tidak punya banyak waktu, saya harus bergegas.
Karena, kondisi Kantong Kemihku menjelma darurat tingkat 4.
Tidak perlu membunuhnya.
Aku tidak punya banyak waktu, saya harus bergegas.
Karena, kondisi Kantong Kemihku menjelma darurat tingkat 4.
「Kuh…… lebih cepat dari perkiraan……」
Aku bergerak lebih cepat.
Tapi selembut mungkin semoga tidak menyakiti Kantong Kemihku.
Tapi selembut mungkin semoga tidak menyakiti Kantong Kemihku.
Dan akhirnya, saya tiba di lantai terkahir.
Akan tetapi, situasi meningkat menjadi darurat tingkat 5.
Akan tetapi, situasi meningkat menjadi darurat tingkat 5.
Aku tidak akan bertahan lebih dari 2 menit.
Lebih pendek dari pada waktu yang biasa kupakai untuk mengalahkan Ultraman.
Lebih pendek dari pada waktu yang biasa kupakai untuk mengalahkan Ultraman.
――Cepat.
――Ngapain susah payah?
――Tidak ada yang lihat, kenapa tidak meluarkan saja di sana?
――Ngapain susah payah?
――Tidak ada yang lihat, kenapa tidak meluarkan saja di sana?
Bisikan iblis menggema di kepalaku.
Akan tetapi, jikalau saya mengalah sekarang, usahaku untuk hingga di sini akan sia-sia.
Aku juga tindak ingin melakukannya di sini! Aku ini perempuan keras kepala.
Aku juga tindak ingin melakukannya di sini! Aku ini perempuan keras kepala.
Pokoknya, saya harus bergegas.
Gaya lariku kini terlihat sangat lucu, tapi saya tidak peduli.
Gaya lariku kini terlihat sangat lucu, tapi saya tidak peduli.
「Roaaaaar!」
「Tte, kenapa muncul Naga di sini!?」
Ini yang terburuk, monster terkuat dungeon, kalau ada Naga yang muncul di lantai pertengahan maka itu ialah keberuntungan, alasannya ialah itu ialah jalan pintas untuk menuntaskan dungeon. Tapi tidak jikalau beliau muncul di lantai terkahir.
Haruskah saya cari jalan lain?
Tidak ada waktu lagi!
Haruskah saya cari jalan lain?
Tidak ada waktu lagi!
「Majuuuuuuuu!」
Aku memasang posisi kuda-kuda dan menerjang ke arah Naga.
Naga eksklusif menyadari keberadaanku.
Lalu beliau membuka mulutnya lebar-lebar.
Dragon Breath!
Naga eksklusif menyadari keberadaanku.
Lalu beliau membuka mulutnya lebar-lebar.
Dragon Breath!
「Nuoriyaaaa!」
Aku berguling di lantai dan hampir terkena semburan api. Punggunku terasa terbakar. Panas!
Aku menyelinap ke bawah perut naga dan lari ke belakangnya.
Kemudian melarikan diri secepat mungkin.
Tidak ada waktu untuk melihat ke belakang.
Kemudian melarikan diri secepat mungkin.
Tidak ada waktu untuk melihat ke belakang.
Tapi, saya belum jebol, kan!?
…… Se, tampaknya masih aman.
Tapi…… kuuuh, bisa-bisa saya ngompol sambil lari……!
…… Se, tampaknya masih aman.
Tapi…… kuuuh, bisa-bisa saya ngompol sambil lari……!
Akhinya terlihat sebuah pintu.
Di balik pintu itu ialah ruangan boss.
Tte, jadi masih harus lawan Boss!
Kantung kemihku sudah hingga batas!
Di balik pintu itu ialah ruangan boss.
Tte, jadi masih harus lawan Boss!
Kantung kemihku sudah hingga batas!
Darurat tingkat 5!
Aku harus mengalahkan Boss dalam 30 detik!
Aku harus mengalahkan Boss dalam 30 detik!
Tapi, semua Boss itu sangat kuat. Sangat sulit dilawan.
「Aaaah!」
Dengan terikan memekik, ras iblis berukuran raksasa muncul.
Terkadang butuh waktu 5 menit untuk mengalahkan orang ini. Tapi tiba-tiba saya menyen-----
Pokoknya, berkat itu, saya menemukan kelemahan orang ini.
Terkadang butuh waktu 5 menit untuk mengalahkan orang ini. Tapi tiba-tiba saya menyen-----
Pokoknya, berkat itu, saya menemukan kelemahan orang ini.
「Disanaaaaa!」
「Giyauaa!?」
「Giyauaa!?」
Selangkangannya.
Kelemahan boss ini ialah dede kecilnya!? Meskipun tidak pernah terkira, ini ialah cara paling cepat untuk mengalahkan orang ini. Aku tidak peduli ibarat apa caranya. Kantong Kemihku dalam kondisi berbahaya.
Kelemahan boss ini ialah dede kecilnya!? Meskipun tidak pernah terkira, ini ialah cara paling cepat untuk mengalahkan orang ini. Aku tidak peduli ibarat apa caranya. Kantong Kemihku dalam kondisi berbahaya.
Kuayunkan Pedang Periku dan mengincar selangkangan Iblis.
Iblis menyerang dengan cakar tajam dan petir, tapi saya meningkatkan konsentrasiku hingga maksimal, kemudian kumaksimalkan kekuatan Kantong Kemihku hingga batas dan menyelinap ke bawah selangkangan Iblis.
Iblis menyerang dengan cakar tajam dan petir, tapi saya meningkatkan konsentrasiku hingga maksimal, kemudian kumaksimalkan kekuatan Kantong Kemihku hingga batas dan menyelinap ke bawah selangkangan Iblis.
「Doyaaaa!」
「Guaaaaaaaaaa!」
「Guaaaaaaaaaa!」
Aku berhasil mengalahkan boss dungeon tanpa terluka!
Akan tetapi, waktu yang tersisa hanya 20 detik.
Aku niscaya bisa! Aku hingga tepat waktu! Berjuanglah, aku! Toiletnya ada di sana!
Akan tetapi, waktu yang tersisa hanya 20 detik.
Aku niscaya bisa! Aku hingga tepat waktu! Berjuanglah, aku! Toiletnya ada di sana!
「 !?」
Tapi, sehabis berjalan hingga sini, tiba sinyal terburuk. Status menjelma darurat tingkat 6.
A, saya tidak bisa bergerak!
Walaupun hanya beberapa langkah!
Aku bisa hingga dengan beberapa langkah lagi!
Walaupun hanya beberapa langkah!
Aku bisa hingga dengan beberapa langkah lagi!
「Gu…… o…… nu……」
Wajahku menjelma ungu, tapi saya masih belum menyerah.
Bahkan satu langkah pun terasa mustahil.
Tetap saja, saya akan merangkak jikalau perlu.
Bahkan satu langkah pun terasa mustahil.
Tetap saja, saya akan merangkak jikalau perlu.
Tidak masalah, saya sudah berjuang hingga sekarang.
Tidak mungkin saya tidak bisa menahannya.
Tidak mungkin saya tidak bisa menahannya.
Kemudian――
Setelah menempuh perjalanan yang sangat, sangat, sangat jauh, saya alhasil bisa menyentuh gagang pintu toilet.
Begitu kubuka pintu, ada toilet tercinta!
Setelah menempuh perjalanan yang sangat, sangat, sangat jauh, saya alhasil bisa menyentuh gagang pintu toilet.
Begitu kubuka pintu, ada toilet tercinta!
「Haaaaa…… nikmatnya……」
Kata semacam itu mengalir keluar dari mulutku.
Saat ini, saya sedang duduk di atas wc.
Akhinya saya bisa buang air.
Meskipun suaraku keluar tanpa sengaja, saya masih menahan diriku untuk tidak bersuara yang tidak perlu.
Saat ini, saya sedang duduk di atas wc.
Akhinya saya bisa buang air.
Meskipun suaraku keluar tanpa sengaja, saya masih menahan diriku untuk tidak bersuara yang tidak perlu.
「Ditambah, kali ini, ini adlah rekor tercepat menuntaskan dungeon, kan? Kira-kira kurang dari 10 menit」
Aku jadi sedikit mengantuk sehabis selesai.
Balik ke kamar bakal merepotkan, kalau begitu kita tidur di sini?
Balik ke kamar bakal merepotkan, kalau begitu kita tidur di sini?
Keesokan harinya, saya terbangun di dalam toilet.
◇ ◇ ◇
「Uwa, apa-apaan ini!? Ini beneran jadi tangga!」
Temanku yang ingin memastikan ceritaku mengeluarkan bunyi terkejut.
Aku berpikir apa yang harus kukatakan kalau orang lain tidak bisa melihatnya, tapi tampaknya beliau bisa melihatnya.
Aku berpikir apa yang harus kukatakan kalau orang lain tidak bisa melihatnya, tapi tampaknya beliau bisa melihatnya.
「Semua yang kau katakan tenyata beneran……」
Seperti dugaanku, beliau eksklusif percaya sehabis melihatnya sendiri.
Benarkan? Kataku sambil nyengir.
Benarkan? Kataku sambil nyengir.
Dia tersenyum canggung, tapi wajahnya eksklusif berubah seolah-olah beliau teringat sesuatu.
「Tapi kau tahu, di bersahabat sini ada mini market, kan? Bukannya lebih cepat kalau pinjam toilet di sana?」
「………… Ide bagus」
Sumber http://ifunnovel.blogspot.com/