Pohon Kayu Angsana Fungsi Dan Manfaatnya
Manfaat pohon angsana :: Kuat dan awet, serta tahan cuaca, kayu angsana (narra) sanggup dipakai dalam konstruksi ringan maupun berat. Dalam bentuk balok, kasau, papan dan panil kayu yang lain untuk rangka bangunan, epilog dinding, tiang, pilar, jembatan, alas rel kereta api, kayu-kayu penyangga, untuk konstruksi perairan maritim dan lain-lain
Pohon Angsana Dan Penyakitnya
Warna dan motif serat kayunya yang indah kemerah-merahan, menimbulkan kayu angsana (sebagai kayu pilihan untuk pembuatan mebel, kabinet berkelas tinggi, alatl-alat musik, lantai parket, panil kayu dekoratif, gagang peralatan, serta untuk dikupas sebagai venir dekoratif untuk melapisi kayu lapis dan meja berharga mahal. Sifat kembang susutnya yang rendah sehabis kering, menimbulkan kayu ini cocok untuk pembuatan alat-alat yang membutuhkan ketelitian
Batang yang terjangkit penyakit sehingga berkenjal (monggol) menghasilkan kayu yang berpengaruh dan bermotif bagus, yang terkenal sebagai "amboyna". Istilah ini berasal dari nama tempat Ambon, yang pada masa silam banyak mengeluarkan kayu termasuk yang diperdagankan sebagai linggua, kayu buku atau kayu akar. Namun bahwasanya kayu berpenyakit ini, yang serupa dengan kayu gembol pada pohon jati, terutama dihasilkan oleh wilayah timur Pulau Seram
Manfaat Untuk Kesehatan
Getah yang keluar dari pepagan akan mengental dan berwarna merah gelap, yang disebut kino atau sangre dedrago (darah naga), dan mempunyai daya obat (astringensia). Secara tradisional, pepagan pohon ini biasa direbus dan airnya dipakai untuk menghentikan murus (diare) atau sebagai obat kumur untuk menyembuhkan sariawan. Air rendaman daun-daunnya dipakai untuk keramas supaya rambut tumbuh lebih baik; sementara daun mudanya dilayukan dipakai untuk mempercepat masaknya penyakit kulit bisul. Kino dan ekstrak daun angsana juga dilaporkan mempunyai khasiat untuk mengendalikan tumor dan kanker
Fungsi Pohon Angsana
Angsana juga sering ditanam sebagai pagar hidup dan pohon pelindung di sepanjang tepi kebun wanatani. Perakarannya yang baik dan sanggup mengikat nitrogen, bisa membantu memperbaiki kesuburan tanah. Karena tajuknya yang rindang, angsana lalu juga terkenal sebagai tanaman peneduh dan penghias tepi jalan di perkotaan, khususnya di Asia Tenggara. Akan tetapi pohon-pohon angsana yang ditanam di tepi jalan, kebanyakan berasal dari stek batang yang berakar dangkal, sehingga gampang tumbang. Lagipula, pohon-pohon peneduh yang sering mengalami pemangkasan akan menumbuhkan cabang-cabang gres (trubusan) yang ringkih dan gampang patah; dengan demikian perlu berhati-hati kalau menanamnya di tempat yang banyak berangin. Silahkan baca info angsana lainnya ibarat klasifikasi angsana, sifat kayu angsana, dan teknik pembibitan pohon angsana