Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Puluhan Flora Murah Yang Berhasiat Part 7

Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat Toga merupakan tumbuhan yang dapat dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.
Penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan herbal sudah dipraktekkan semenjak jaman Mesir kuno sekitar 2500 tahun Sebelum Masehi.
Indonesia mempunyai 30.000 jenis tumbuhan dari total 40.000 jenis tumbuhan yang ada di dunia, dan 940 jenis diantaranya merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk obat-obatan tradisional dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil beberapa penelitian mengambarkan bahwa obat (ramuan) tradisional yang di ramu dari tumbuhan obat lebih gampang dicerna oleh tubuh dan tidak terlalu mengakibatkan pengaruh samping. Sudah banyak negara maju yang mulai memproduksi obat-obatan dari tumbuhan herbal.
Berikut ini beberapa jenis tumbuhan obat keluarga yang dapat anda budidayakan sebagai apotek hidup di pekarangan rumah.


PART 7

37. Tanaman Obat Sisik Naga
staticflickr.com
Sisik naga merupakan tumbuhan epifit, banyak ditemukan di kawasan Asia tropik mulai dari kawasan yang agak lembab hingga dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.
Daun sisik naga ada yang mandul dan ada yang fertil. Daun yang fertil berbentuk oval memanjang dengan panjang 1-5 cm dan lebar 1-2 cm. Sisik naga berkembang biak dengan spora dan pemisahan akar.
Sisik naga mengandung gula, minyak asiri, tannin, sterol, flavonoid dan fenol. Daun sisik naga dapat dipakai untuk menghilangkan nyeri, obat batuk, pembersih darah, memperkuat paru-paru dan penghenti pendarahan.




38. Tanaman Herbal Daun Sirih
wikimedia.org
Sirih merupakan tumbuhan perambat yang hidup bersender pada batang tumbuhan lain. Tanaman sirih panjangnya dapat mencapai puluhan meter. Daunnya licin, berwarna hijau, dan berbentuk ibarat jantung.
Batangnya berwarna hijau agak kecoklatan dengan permukaan kulit yang garang dan berkerut-kerut. Daun sirih biasa dipakai sebagai obat-obatan tradisional dan masih sering dipake nginang oleh ibu-ibu generasi tua.
Daun sirih dapat dimanfaatkan untuk mengurangi produk ASI yang berlebihan, keputihan, sakit jantung, sifilis, alergi, diare, batuk, sakit gigi berlubang, dan sakit mata.




39. Tanaman Herbal Sereh
cliquesportodocanto.wordpress.com
Tanaman sereh dapat tumbuh di kawasan tropis pada ketinggian 50-2.700 meter di atas permukaan laut. Sereh banyak ditanam di persawahan dan pekarangan rumah.
Sereh dapat diperbanyak dengan memakai potongan rimpang. Akar sereh dapat dipakai sebagai penghangat badan, peluruh air seni, materi untuk kumur, peluruh keringat dan peluruh dahak.
Daun sereh dapat dipakai sebagai obat Pereda kejang, peluruh angina perut, penurun panas, penambah nafsu makan dan pengobatan pasca persalinan.



40. Tanaman Obat Sembung
www.hkwildlife.net
Tanaman ini dapat tumbuh di tempat yang terbuka hingga tempat yang agak tertutup pada ketinggian hingga 2.200 di atas permukaan laut. Tanaman sembung tumbuh tegak dengan tingginya dapat mencapai 4 meter.
Daunnya berbentuk lingkaran telur hingga lonjong dengan panjang 8-40 cm dan lebar daun 2-20 cm. Bunganya berwarna kuning, keluar di ujung cabang.
Tanaman sembung mengandung senyawa kimia borneol, di-methyl ether phloroacetophenone, limonene dan cineole. Daun dan akarnya berguna untuk mengobati reumatik, sakit tulang, nyeri haid, diare, kembung dan influenza.




41. Tanaman Obat Semanggi Gunung
http://www.flowgrow.de/
Semanggi gunung tumbuh merayap di tempat yang lembab di pinggir jalan, lapangan rumput maupun pinggir selokan. Tanaman ini mengandung senyawa kimia berupa minyak yang menguap, hyperin dan coumarin.
Bisa dipakai untuk mengobati infeksi indera pendengaran tengah, sakit kuning, sariawan, pengecilan hati dengan busung, batuk, sesak nafas, watu empedu, radang tenggorok dan infeksi amandel.
Terkadang penggunaan semanggi gunung sebagai obat dapat menjadikan penurunan sel darah putih (leucopenia). Tapi akan normal kembali sesudah penggunaan obat dihentikan.




42. Tanaman Obat Sambiloto
wikimedia.org
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka di dataran rendah hingga dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tinggi batangnya dapat mencapai 50-90cm.
Daunnya berwarna hijau bau tanah di permukaan atas, berwarna hijau muda di pecahan bawah dengan panjang daun 2-8 dan lebar 1-3 cm. Sambiloto dapat diperbanyak dengan biji atau setek batang.
Sambiloto berguna untuk mengatasi hepatitis, disentri basiler, infeksi terusan empedu, radang terusan napas, radang ginjal akut, radang telinga, kencing nanah, kencing manis, darah tinggi, keracunan jamur, kusta dll.



Sumber informasi    :    http://alwib.net/tanaman-obat-keluarga/