Karakteristik Pohon Trembesi Ki Hujan
Karakteristik pohon trembesi ki hujan menurut penjabaran botani, trembesi atau lebih dikenal dengan ki hujan termasuk dalam hal hal sebagai berikut :
![]() |
Trembesi-Ki hujan |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Fabales |
Famili | Fabaceae |
Sub Famili | Mimosoideae |
Genus | Samanea |
Spesies | Samanea Saman Jacquin Meril |
Jenis ini mempunyai nama sinonim mimosa saman, pithecellobium saman, inga saman, albizia saman dan enterolobium saman. Tanaman ini aslinya berasal dari Amerika tropis menyerupai Meksiko, Peru dan Brazil namun terbukti sanggup tumbuh di banyak sekali tempat tropis dan subtropis. Untuk lebih dalam memahami trembesi selain karakteristiknya saja sebaiknya membaca juga teknik pembibitan pohon trembesi
Ciri Pohon
Trembesi sanggup mencapai ketinggian rata rata 30-40 m dan mahkota pohon mencapai 40-60 m. Bentuk batangnya tidak beraturan kadang bengkok, menggelembung besar. Daunnya beragam mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm, sedangkan pada pohon yang sudah bau tanah berwarna kecokelatan dengan permukaan kulit sangat bergairah dan terkelupas
Ciri Buah
Buah pohon ki hujan bentuknya panjang lurus agak melengkung mempunyai panjang sekitar 10-20 cm dengan lebar 1,5-2 cm tebalnya sekitar 0,6 cm. Buahnya berwarna cokelat kemerahan sangat lengket dan bagus berisi sekitar 5-25 biji dengan panjang 1,3 cm
Ciri Daun
Daun ki hujan sesuai dengan namanya sanggup melipat pada animo hujan dan di malam hari sehingga pohon ini juga dinamakan pohon pukul 5. Kulit pohon hijan ini berwarna abu-abu kecokelatan pada pohon muda yang masih halus, sementara lebar daunnya sekitar 4-5 cm berwarna hijau tua, pada permukaan daun bab bawah mempunyai warna beludru, jikalau di pegang terasa lembut.
Ciri Bunga
Trembesi berbunga pada bulan Mei dan Juni. Bunga berwarna putih dan bercak merah muda pada bab bulu atasnya. Panjang bunga mencapai 10 cm dari pangkal bunga sampai ujung bulu bunga. Tabung mahkota berukuran 3,7 cm mempunyai kurang lebih 20-30 benang sari yang panjangnya sekitar 3-5 cm. Bunga menghasilkan nektar untuk menarik serangga guna berlangsungnya penyerbukan