Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Konfigurasi Repeater Pada Access Point Tp-Link

Konfigurasi Repeater Pada Access Point TP-LINK - Kali ini saya akan mengembangkan gosip mengenai konfigurasi jaringan yaitu cara melaksanakan konfigurasi repeater pada access point TP-LINK. Sering kali kita bingun bagaimana cara kita biar sanggup memaksialkan jangkauan wilayah pada wireless yang kita punyai, repeater hadir untuk menjawab kebingunan tersebut. Repeater yakni sebuah alat/perangkat jaringan yang berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan.

Pengertian Repeater
Lebih jelasnya begini, dengan media fisik menyerupai Ethernet atau Wi-Fi, transmisi data hanya sanggup menjangkau jarak yang terbatas sebelum kualitas sinyal menurun. Repeater mencoba untuk menjaga integritas sinyal dan memperpanjang jarak di mana data sanggup dengan kondusif melaksanakan perjalanan ke perangkat tujuan, sehingga sanggup mengjangkau area yang lebih luas.

Peralatan yang dibutuhkan
Untuk sanggup melaksanakan konfigurasi pada repeater pada access point terdapat beberapa perangkat yang perlu dipersiapkan dalam melaksanakan konfigurasi kali ini yaitu,
  • 2 buah pc destop/laptop
  • 1 buah Access Point/wireless router
  • 1buah usb wireless ( diharapkan kalau pada komputer anda belum mendukung sistem wireless )
  • Jaringan Wifi utama / internet.

Langkah konfigurasi
Ok kita mulai dalam melaksanakan konfigurasi repeater, pertama nyalakan Access Point TP-Link dan pasang perangkat menyerupai kabel UTP ke TP-Link untuk menghubungkan TP-Link ke komputer kita, anda juga sanggup memakai wireless mode untuk melakukakan konfigurasi.
Setelah terhubung dengan TP-link, bukalah browser yang ada pada komputer anda kemudian ketikan ip address Access Point TP-Link, secara default AP TP-Link mempunyai alamat IP default 192.168.0.254. Ketikan alamat ip tersebut kemudian akan muncul jendela Sign In, anda cukup memasukan “ admin ” pada kedua form tersebut yaitu pada Username dan password.

Operation Mode
Setelah Sign In anda cukup klik button next untuk melanjutkannya, kemudian akan muncul beberapa pilihan untuk menentukan mode apa yang akan dilakukan/dioperasikan pada sebuah AP tersebut, biasanya terdapat 5 pilihan yang akan disajikan dalam laman browser anda yaitu Access Point, Multi-SSID, Repeater, Bridge with AP, Client. Pilihlah mode repeater, kemudian klik next.


Wireless Setting 
Langkah selanjutnya yakni pada bab wireless Setting isikan seluruh form, yang perlu diperhatikan adalah, untuk wireless name of root AP dan mac address of root AP diubahsuaikan dengan jaringan wireless yang akan melaksanakan penguatan sinyal, pilih button survey untuk menentukan jaringan yang akan digunakan.

Pada repeater yang saya setting saya menentukan jaringan wireless yang berjulukan Kelompok-3-Thanos, isikan password sesuai dengan password yang sama pada jaringan pusat.setelah itu klik next. Contoh lebih lengkap menyerupai gambar dibawah ini.


Network Setting
Selanjutnya pada bab konfigurasi network setting, yang perlu diperhatikan pada bab kali ini yakni anda sanggup menentukan memakai mode jaringan DHCP atau tidak ke jaringan yang ada dibawahnya. Setelah itu masukan ip address sesuai dengan network yang diberikan pada jaringan yang berada diatas, dan subnetmask anda sanggup menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan.


Jika sudah klik next kemudian akan ditampilkan gosip mengenai wireless setting dan network setting yang telah dikonfigurasi sebelumnya. Klik save terlebih dahulu sehabis itu gres klik button reboot. Setelah proses reboot selesai untuk memastikan repeater terhubung dengan internet saya mencoba melaksanakan ping pada System tool > diagnostic, kemudian kami coba melaksanakan ping dengan alamat ip google yaitu 8.8.8.8. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui bahwa AP atau repeater kita telah terhubung dengan internet.


Begitulah cara melaksanakan konfigurasi repeater pad Access Point TP-link dan gambar dibawah merupakan rujukan dari konfigurasi repeater di atas, kurang lebihnya menyerupai ini kalau berhasil. Tidak niscaya dalam kecepatan susukan ( besar bandwidth ) selalu lebih cepat kalau memakai repeater, kecepatan susukan sanggup juga berubah-ubah sesuai dengan banyaknya pengguna.


Pada percobaan kali ini SSID yang kita gunakan yakni Kelompok-3-Thanos (Tethering HP). Setelah melaksanakan percobaan memakai repeater, acara mendownload sebuah file menjadi lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan tanpa dikuatkan dengan repeater. TP-Link tidak hanya sanggup dipakai sebagai access point tetapi juga sanggup dipakai sebagai repeater (penguat sinyal). Sekian dari artikel kali ini, semoga sanggup bermanfaat dan kurang lebihnya saya mohon maaf.


Sumber https://inponow.blogspot.com/