Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rumus Hukum Ohm


Dimana :
R  = hambatan listrik satuan ohm ( Ω )
V  = tegangan listrik satuan volt (V)
I   = kuat arus listrik satuan ampere (A)

HUKUM OHM


Hukum Ohm menyatakan bahwa, besar kuat arus listrik yang mengalir sebanding dengan beda potensial listrik dan berbanding terbalik dengan hambatan.

CONTOH SOAL


SOAL NO. 1

1. Kawat penghantar kedua ujungnya memiliki beda potensial 6 volt, menyebabkan arus listrik  mengalir pada kawat itu 2 A. Berapakah hambatan kawat itu?

Diketahui: 
V = 6 volt
I = 2 A

Ditanya: 
R = ... ?

Jawab: 





Jadi, hambatan kawat itu sebesar 3 Ω


SOAL NO. 2

2. Konduktor berhambatan 400 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan, sehingga mengalir
arus listrik 500 mA. Berapakah beda potensial ujung-ujung konduktor tersebut?

Diketahui: 
R = 400 Ω
I = 500 mA = 0,5 A

Ditanya: 
V = ... ?

Jawab: 
V = I × R
    = 0,5 × 400
    = 200 V

Jadi, beda potensial pada kedua ujung konduktor adalah 200 V.

Sumber https://smp.prasacademy.com/