Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp Di Cisco Packet Tracer

Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp Di Cisco Packet Tracer - Hi friend ketemu lagi dengan saya di inponow, dan kali saya akan membuatkan ilmu pengetahuan mengenai cara menghubungkan 2 router dan pengaturan dhcp di cisco packet tracer. Sebelumnya saya mohon maaf belakangan ini saya jarang menulis artikel dikarenakan banyaknnya kiprah dan kewajiban yang harus diselesaikan. Ok kita lanjut untuk memulai dengan mengistal cisco packet traser, sebelum itu apakah anda tahu fungsi software cisco packet traser itu sendiri? Jika belum saya akan jelaskan secara singkat mengenai cisco.

Mengenal Lebih Dekat Dengan Cisco Packet Tracer
Cisco packet tracer yakni sebuah software yang dipakai untuk mempermudah dalam melaksanakan perancangan sebuah jaringan baik dalam lingkup jaringan LAN, MAN , WAN. Dengan memakai software ini kita sanggup melaksanakan uji coba koneksi antara perangkat jaringan satu dengan lainnya, alasannya yakni apa? Pada cisco packet tracer ini sanggup mengatur alamat ip di setiap perangkat yang telah disediakan. Perangkat yang disediakan yaitu terdapat komputer client, server, router, switch, kabel jaringan (straight, cross, fiber, coaxial) dan lain sebagainya.

Itu sedikit ulasan dari fungsi dari software cisco packet tracer, kita lanjut untuk mulai melaksanakan cara menghubungkan 2 router dan pengaturan dhcp di cisco packet tracer. Pertama anda harus melaksanakan instalasi cisco packet tracer, saya sarankan ketika anda mulai membuka software tersebut, pastikan komputer anda tidak terhubung dengan internet alasannya yakni ketika anda membuka cisco packet tracer dengan keadaan komputer / laptop anda terhubung dengan internet biasanya anda hanya akan mempunyai 3 kali kesempatan untuk menjalankan memakai aplikasi tersebut.

Baca juga : Pengertian dan Cara Melakukan Site Survey

Hal Yang Diperlukan
Setelah anda membuka cisco packer tracer kali ini saya memakai cisco packer tracer versi 7 langkah selanjutnya yaitu dengan menambahkan perangkat-perangkat yang dibutuhkan yaitu :
  • 2 router ( anda sanggup menentukan aneka macam jenis router sesuai kubutuhan ) 
  • 2 switch
  • 2 komputer client
Untuk menambahkan perangkat tersebut anda sanggup menemukannya pada bab pojok kiri bawah untuk perangkat pemanis menyerupai switch dan komputer saya tambahkan untuk melaksanakan uji coba eksklusif terhadap komputer client. Router sendiri merupakan sebuah perangkat jaringan yang dipakai untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda atau sama sekalipun. Setelah itu kita hubungkan antara perangkat jaringan satu dengan yang lain dengan memakai kabel utp cross atau straight. Untuk  memudahkan anda cukup dengan memakai tool automatically choose conection type.


Konfigurasi Router
Kita mulai konfigurasi pada routernya, pada router pertama kita klik pada bab gambar router tersebut, sehabis itu akan muncul jendela router, kali ini saya memakai router jenis router 1941. Setelah jendela router muncul kemudian pilih config > pilih interface > gigabitEthernet0/1 (anda sanggup menyesuaikan) > centang cek box on pada port status untuk mengaktifkan port tersebut > isi ip address 192.168.100.1 dan netmask 255.255.255.0 ( sanggup menyesuaikan ).


Jika sudah melaksanakan pengaturan ip address langkah selanjutnya yakni kita pilih tool RIP kemudian isikan form dengan alamat network yang dipakai ( alasannya yakni tadi saya memakai alamat ip 192.168.100.1 maka ip networknya yakni 192.168.100.0 ) kemudian klik add.


Setelah itu kita lakukan hal yang sama pada router ke2 bedanya hanya pada router2 memakai alamat ip yang berbeda yaitu dengan memakai alamat ip 192.168.100.2 ( anda sanggup menyesuaikan ) kemudian untuk pengaturan ip network, isikan sama dengan ip network pada router1 yaitu dengan 192.168.100.0.

Konfigurasi IP DHCP
Kita lanjut untuk memperlihatkan alamat ip dhcp kepada computer client, langkah pertolongan dhcp kepada komputer client sanggup dilakukan pada setiap router. Pertama kita klik lagi pada gambar router1 kemudian pilih pada interface > gigabitEthernet0/0  ( sanggup diadaptasi ) > isikan ip address sesuai yang kalian inginkan kalau saya memakai alamat ip 192.168.3.1 dan netmask 255.255.255.0 dan jangan lupa untuk mencentang pada bab port status on, sehabis itu pada RIP kita tambahkan juga alamat networknya ( kalau saya memakai alamat ip 192.168.3.1 maka alamat networknya yakni 192.168.0.0 ) menyerupai pola gambar diatas.


Baca juga : Konfiguasi ACL di Cisco Packet Tracer, Pengertian dan Cara Konfigurasi

Setelah itu kita mulai melaksanakan konfigurasi dhcp pada router dengan mode cli, pertama anda pilih tool CLI, kemudian tambahkan perintah “ ip dhcp pool network1 ” (network1 sanggup anda sesuaikan sanggup network1, 2, 3, 4 dst.) kemudian tambahkan lagi alamat ip network yang akan di dhcp dengan  perintah “ network 192.168.3.0  ” langkah terakhir yaitu dengan menambahkan / samakan dengan ip yang telah di setting pada interface gigabitEthernet0/0 dengan perintah “ default-router 192.168.3.1 ” pola lebih lengkapnya menyerupai gambar dibawah ini.


Untuk mendapat alamat ip pada komputer client anda sanggup melaksanakan cara ini yaitu dengan klik pada gambar komputer > klik tool desktop > pilih ip configuration > kemudian klik dhcp, maka kalau konfigurasi yang dilakukan benar dan sempurna maka komputer client akan mendapat alamat ip sesuai network yang telah kita buat sebelumnya pada router.


Lakukan juga pada router2 untuk sanggup memperlihatkan ip dhcp pada komputer client yang membedakan yaitu alamat ip dan network yang digunakan, kalau saya memakai alamat ip pada router2 dengan alamat ip 172.16.2.2 dan pada tool RIP alamat sanggup menyesuaikan yaitu kalau alamat ip saya 172.16.2.2 maka ip networknya menjadi 172.16.0.0 .

Uji Coba Konfigurasi
Langkah pengujian sanggup memakai command promt pada komputer client ( terdapat di tool desktop ), kali ini saya akan melaksanakan percobaan koneksi antara komputer client dengan ip 192.168.3.1 ke komputer dengan alamat ip 172.16.2.2 ( melaksanakan ping beda ip network ), kalau berhasil terhubung maka kesudahannya akan menyerupai gambar dibawah ini.


Cara dhcp dimaksudkan untuk mempermudah dalam melaksanakan konfigurasi alamat ip address dan lebih cepat dalam proses konfigurasi. Sekian dari artikel Cara Menghubungkan 2 Router Dan Pengaturan Dhcp Di Cisco Packet Tracer kurang lebihnya mohon maaf, supaya sanggup bermanfaat.
Sumber https://inponow.blogspot.com/