Pengertian Kelapa Sawit Dan Keuntungannya Berdasarkan Para Ahli

Pengertian kelapa sawit dan keuntungannya berdasarkan para hebat - Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman budidaya yang sudah tidak absurd lagi bagi masyarakat Indonesia. Pengertian kelapa sawit dan keuntungannya berdasarkan para hebat akan dijelaskan pada artikel ini secara lengkap.

Kelapa sawit merupakan tanaman yang berasal dari famili Palmae, tanaman tersebut berasal dari Afrika barat. Kelapa sawit ini banyak dibudidayakan di beberapa wilayah di Indonesia seperti, Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kelapa sawit termasuk komoditi yang digemari oleh para pengusaha bidang perkebunan. Hal tersebut nampak dari banyaknya pembukaan dan ekspansi lahan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Dengan makin banyaknya dibuka lahan perkebunan kelapa sawit rupanya memperlihatkan efek negatif terhadap keseimbangan alam.

Hutan-hutan yang seharusnya menjadi habitat alami untuk makhluk hidup akan makin berkurang bahkan punah. Hutan pun telah banyak yang hilang dan beralih fungsi jadi lahan perkebunan yang mempunyai nilai ekonomi sangat tinggi.

Namun terlepas dari efek negatif tersebut, rupanya kelapa sawit sendiri mempunyai banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Manfaat mudah tanaman kelapa sawit ini sangat beragam, berikut manfaatnya:

1. Dimanfaatkan sebagai minyak goreng
2. Campuran materi bakar solar
3. Oli dan pelumas
4. Bahan pembuatan pomade
5. Bahan pembuatan mentega
6. Bahan pembuatan krim kulit dan lotion
7. Mengurangi rasa sakit pada luka bakar
8. Bahan baku pembuatan cat
9. Bahan baku pembuatan bioavtur
10. Bahan baku pembuatan biosolar
11. Sebagai materi baku pada industri baja
12. Sebagai materi baku pembuatan pembersih atau pasta gigi
13. Sebagai dempoel
14. Ampas kelapa sawit sanggup dijadikan pupuk kompos
15. Ampas kelapa sawit sanggup dijadikan masakan ternak

Meski pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit ini begitu marak dan membawa efek negatif. Namun di balik semua itu, tersimpan berbagai manfaat yang baik dari kelapa sawit tersebut.

Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit

Benar adanya jikalau kelapa sawit menjadi komoditi yang begitu terkenal dan menguntungkan. Hal ini alasannya ialah banyaknya manfaat yang dimilikinya dan juga harganya yang begitu tinggi. Banyak petani yang membudidayakan tanaman ini. Untuk mendapat kualitas kelapa sawit yang berkualitas dan bernilai jual tinggi tentunya harus melaksanakan cara budidaya yang sempurna dan benar. Ada banyak tahapan dalam melaksanakan budidaya kelapa sawit ini. Berikut ulasannya.

Syarat tumbuh kelapa sawit ini harus memperhatikan iklim dan juga media tanam yang tepat. Kelapa sawit sanggup hidup dengan curah hujan tahunan antara 1500 sampai 4000mm, dengan ketinggian ideal 500 mdpl. Sedangkan lahan yang dipakai untuk perkebunan kelapa sawit ini ialah tanah yang mengandung lempung, dengan tingkat keasaman 4 sampai 6. Cocok hidup pada jenis tanah alluvial, latosol, dan ultisol.

Sebelum melaksanakan proses penanaman kelapa sawit, perlu dilakukan dahulu tahap pembibitan dengan langkah berikut:

1. Penyemaian
Kecambah kelapa sawit pertama ditanam pada polibag dengan ukuran 12x23 dengan kedalaman penanaman sekitar 2 cm. Bibit kecambah tersebut disimpan pada bedengan dengan diameter 120cm. sehabis mencapai usia 3-4 bulan maka sanggup dipindahkan pada polibag berukuran 40x50cm. Kelembaban tempat pembibitan harus terjaga. Sebelum proses tanam, media bibit harus disiram dengan POC NASA 5ml.

2. Pemeliharaan bibit
Pemeliharaan bibit ini mencakup penyiraman sehari dua kali, melaksanakan penyiangan 2-3 kali selama sebulan.

Sistem penanaman bibit kelapa sawit ini sanggup dilakukan dengan dua teknik yaitu monokultur dan tumpangsari. Pembuatan lubang tanam sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum proses tanam. Lubang tanam dibentuk dengan ukuran 50x40cm dengan jarak 9x9x9 meter. Pada area berbukit maka lubang dibentuk jarak 1,5 meter. Proses tanam dilakukan pada awal animo hujan.

Dalam proses pemeliharaan tanaman kelapa sawit ini membutuhkan beberapa langkah perawatan, yang meliputi:

1. Penyulaman dan penjarangan
2. Penyiangan dari tanaman pengganggu
3. Pemupukan
4. Pemangkasan daun
5. Kastrasi bunga
6. Proses penyerbukan buatan

Kesemua proses penanaman kelapa sawit tersebut haruslah dilakukan secara teliti dan juga terpola untuk menghasilkan kelapa sawit berkualitas.

Daftar Perkebunan Kelapa Sawit Kalimantan Indonesia

Melihat tingginya komoditas dari kelapa sawit, makin banyak pengusaha bidang perkebunan yang berminat untuk mempunyai perjuangan budidaya kelapa sawit. Di Indonesia banyak tersebar perkebunan kelapa sawit menyerupai di tempat Kalimantan. Berikut ini ada beberapa perkebunan kelapa sawit yang ada di Pulau Kalimantan.

1. Sime Darby Group/ Minamas Group
Perusahaan ini merupakan syarikat kelapa sawit terbesar di dunia dengan luas lahan sampai 849.486 hektar. Perkebunannya ada di Serawak, Kalimantan Barat, Sulawesi, serta Liberia.

2. Wilmar Internasional Group
Wilmar Group merupakan perusahaan pemilik perkebunan kelapa sawit besar di Indonesia. Perkebunan yang dimiliki sampai 241.048 hektar. Perkebunan kelapa sawitnya ada di Sabah Malaysia, Sumatera, Kalimantan Barat, serta Uganda.

3. Sinar Mas Group/ Smart
Perusahaan ini mempunyai luas perkebunan kelapa sawit sampai 472.800 hektar yang tersebar di Indonesia, termasuk di Kalimantan Barat.

4. Musim Mas Group
Musim Mas Group juga salah satu pemiliki perkebunan kelapa sawit besar di Indonesia yang tersebar di Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat.

5. Astra Agro Lestari Group
Perusahaan ini mempunyai luas perkebunan sawit di Indonesia sampai 220.021 hektar tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

Dari beberapa perusahaan pemilik perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia khususnya Kalimantan tersebut, masih banyak lagi perusahaan yang juga mempunyai perkebunan sawit. Dengan mengetahui pengertian kelapa sawit dan keuntungannya berdasarkan para ahli dalam artikel ini tentunya akan menciptakan makin mengerti dan memahami mengapa perkebunan kelapa sawit sekarang makin marak.

Share :