Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rahasia Kepercayaan Diri Total

Saat melihat sekitar, anda mungkin merasa heran, kenapa, orang yang merasa bahagia, puas, dan menjalani kehidupan yang terarah itu sedikit sekali.

Kenapa, kebanyakan orang tampaknya merasa tidak bahagia, tidak puas, dan tidak bisa mengatasi keadaan serta banyak sekali masalah, dari kehidupannya sehari-hari.

Sebagian besar dari mereka tampaknya sudah "pasrah mendapatkan nasib," dan menetapkan diri untuk hanya menjadi orang kebanyakan.

Menjadi orang kebanyakan, tampaknya sudah menjadi suatu jalan hidup.

Akibatnya, perasaan tidak puas (yang bantu-membantu cukup manusiawi) menimbulkan mereka cenderung menyalahkan lingkungan, orang lain, situasi dan kondisi sekitar, atas semua kegagalan dan kekecewaan yang dialami.

Pemikiran bahwa orang lain dan hal-hal diluar diri mereka lah yang mengatur hidup mereka, telah tertanam begitu kuat, hingga mereka tidak bisa lagi mendapatkan pendapat logis yang menyampaikan sebaliknya.

Seorang filsuf dan psycholog terkemuka, William James, pernah mengatakan..

"Penemuan terbesar di jaman ini yaitu bahwa, dengan mengubah aspek-aspek terdalam dari pemikiran kita, bisa mengubah aspek-aspek luar dari kehidupan kita."

Dari pernyataan singkat diatas, kita mendapatkan suatu fakta bahwa sesungguhnya, kita ini bukanlah korban, melainkan rekan dari Sang Pencipta, dalam membangun kehidupan dan dunia disekitar kita.

Atau dengan kata lain, ibarat pepatah yang mengatakan...

"kita bukanlah ibarat apa yang kita pikirkan diri kita, melainkan apa yang kita pikirkan, itulah diri kita."

Domba Kondisi Pikiran

Sebuah pelajaran, yang telah menyita terlalu banyak waktu untuk mempelajarinya yaitu bahwa...

kebalikan dari keberanian itu bantu-membantu bukanlah ketakutan, melainkan kesesuaian.

Anda mungkin telah banyak menghabiskan waktu yang berharga selama bertahun-tahun, untuk mencoba biar bisa sama dan sesuai dengan orang lain.

Tapi kemudian, anda kesannya menyadari (setelah terlambat) bahwa sebenarnya, anda tidak akan pernah bisa sama dengan orang lain.

Apa yang menciptakan kita suka saling menjiplak ibarat domba?

Itu alasannya yaitu kita mencoba untuk beradaptasi dengan mayoritas. Dan sekarang, sudah waktunya untuk menghentikan kondisi pemikiran ibarat ini

Sudah waktunya untuk berhenti menghukum diri, alasannya yaitu kita berbeda dari orang lain, baik itu keluarga, teman-teman, ataupun orang-orang yang kita anggap penting.

Sebagian besar penderitaan bisa kita dihilangkan kalau kita menolak membiarkan hidup kita dirusak oleh kesesuaian.

Berhentilah berpikir bahwa hidup kita itu dikendalikan oleh orang lain, kelompok, atau lingkungan sekitar.

Sebab, itulah yang telah menimbulkan kita jadi bermental budak, dan menciptakan kita menjadi tawanan dari keputusan kita sendiri.

Pemikiran kita yaitu rancangan, yang menarik dari alam bawah sadar, semua elemen yang sesuai dengan konsep-konsep kita, entah itu positif maupun negatif.

Apa yang kita dapatkan dalam hidup kita ketika ini, yaitu wujud fisik dari apa yang telah terjadi di dalam pikiran kita.

Secara harfiah kita telah menarik semua yang telah terjadi dalam hidup kita, baik ataupun buruk, senang ataupun susah, kesuksesan ataupun kegagalan.

Itu termasuk semua yang kita alami, baik itu dibidang bisnis, rumah tangga, kesehatan, ataupun korelasi dengan sesama.

Coba perhatikan orang-orang disekitar anda, lingkungan anda, dunia diluar diri anda! Semuanya yaitu perwujudan dari apa yang anda pikirkan mengenai diri anda.

Itu berarti, dengan menemukan penyebab kenapa anda menjadi ibarat kini ini, anda akan menemukan kunci untuk menjadi orang yang anda cita-citakan.

Kekuatan untuk Berubah

Shakespeare mengatakan, "We know what we are, but not what we may be.”

Apakah kalimat tersebut menggambarkan diri anda? Apakah anda lebih sering fokus pada keterbatasan, kegagalan, kesalahan dan kekacauan yang anda buat? Serta jarang memikirkan kesuksesan ibarat apa yang mungkin bisa anda raih?

Penyebabnya yaitu alasannya yaitu semenjak kecil anda sudah dikondisikan oleh konsep-konsep, nilai-nilai, dan kepercayaan-kepercayaan yang salah, yang telah menghambat anda untuk merealisasikan betapa bisa dan uniknya diri anda.

Dengan menyadari tugas anda sebagai rekan Sang Pencipta dari kehidupan anda, maka anda punya kekuatan untuk mengubah semua aspeknya.

Orang-orang bijak telah hingga pada satu kesimpulan yang sama:

Anda tidak bisa mencari seseorang diluar diri anda untuk menuntaskan persoalan anda.

Seperti yang selalu diingatkan oleh Maha Guru kepada kita “Kerajaan Surga itu Ada di dalam Diri.” Dia tidak berada di daerah yang jauh, juga tidak di atas langit.

Budha juga telah hingga pada kesimpulan yang sama ketika menyampaikan “Jadilah sebuah lampu diatas kaki anda sendiri dan jangan mencari diluar diri.”

Kekuatan penyembuhan diri itu berada di dalam. Kesehatan, kesejahteraan, kebahagiaan dan ketenangan pikiran, akan menjadi sebuah kondisi yang natural, begitu anda telah menghancurkan jeratan-jeratan dari pemikiran negatif.

Anda tidak akan pernah merasa percaya diri, sebelum anda bisa mendapatkan nilai diri anda yang bantu-membantu sebagai seseorang.

Seberapa bisa anda bisa membebaskan diri dari beban pembatasan diri, akan tergantung dari seberapa jujur anda mengakui pentingnya keunikan diri anda.

Ya, saya menyampaikan pembatasan diri! Makara bukan orang tua, keluarga, boss atau masyarakat yang melakukannya pada anda.

Anda sendirilah yang melakukannya pada diri sendiri, yaitu dengan cara membiarkan orang lain untuk mengontrol kehidupan anda.

Kecuali anda mulai menyingkirkan rasa bersalah dan berhenti meremehkan diri sendiri, atas ketidak-mampuan yang bantu-membantu hanya ada dipikiran anda, anda akan terus menerus menjadi salah satu dari mereka, yang tidak akan pernah bisa mendapatkan kebebasan dan kepercayaan diri.

Agar anda bisa benar-benar menjadi orang yang bebas, menyenangkan, hangat, dan menyayangi, pertama-tama anda harus memulainya dengan lebih dulu menyadari dan menyayangi diri sendiri.

Bukankah anda telah diberi tahu untuk "menghormati orang lain ibarat anda menghormati diri sendiri." Namun, hingga anda benar-benar bisa menghargai siapa dan apa diri anda, itu sama saja dengan menipu diri dan orang lain!

Penuhi Kebutuhan Anda Lebih Dulu

Salah satu syarat utama untuk melaksanakan perubahan, dan mempunyai kepribadian yang percaya diri, yaitu dengan lebih dulu memenuhi kebutuhan diri anda sendiri.

Dipermukaan, ini mungkin tampak egois, tapi kita harus ingat bahwa hanya ketika kita telah menyampaikan yang terbaik untuk diri sendiri, barulah kita bisa menyampaikan pelayanan terbaik untuk keluarga, teman, rekan kerja, komunitas, dan lain-lain.

Banyak orang yang memakai philosophy dari mengutamakan orang lain ini, hanya sebagai cara untuk melarikan diri dari tanggung jawab atas kewajibannya, untuk melaksanakan perubahan terhadap kehidupannya sendiri.

Mereka menyampaikan bahwa suami atau istrinya yang harus diutamakan; pacar mereka; keluarga atau dunia mereka lah yang harus diutamakan.

Salah satu pola dari jenis tingkah laris ibarat ini yaitu orang yang mengubur dan mengorbankan diri dalam sebuah misi bom bunuh diri, padahal bantu-membantu beliau tidak bisa menghadapi dan mengatasi masalahnya sendiri.

Anda tidak bisa mengubah dunia, namun anda bisa mengubah diri sendiri. Satu-satunya cara biar situasi insan bisa meningkat yaitu kalau setiap orang mengambil tanggung jawab atas kehidupannya sendiri.

Sudah datang waktunya bagi anda untuk menghentikan semuanya dan menyampaikan prioritas secara total untuk memenuhi kebutuhan anda lebih dulu. Hanya dengan cara ini anda akan benar-benar terbebas.

Perbudakan secara fisik yaitu sebuah kejahatan yang akan diganjar eksekusi penjara, namun yang terburuk bantu-membantu yaitu perbudakan secara mental yang menghukum pelakunya dengan kehidupan yang "penuh keputusasaan."

Bergabunglah! Sudah Waktunya untuk Berubah!

Anda akan memulai sebuah petualangan yang hasilnya akan anda nikmati seumur hidup. Anda akan mempelajari sebuah cara gres untuk melepaskan diri dari jeratan-jeratan keterbatasan yang telah menghambat anda.

Jika anda merasa berada dalam situasi yang tampaknya hanya jalan ditempat, merasa tidak bisa dan tidak sanggup untuk menjalani hidup dengan rasa antusias dan percaya diri, berarti halaman-halaman berikut ini yaitu untuk anda.

Jika anda sudah muak menjadi orang kebanyakan, merasa kecewa dengan hasil-hasil dimasa lalu, dan menjalani hidup yang tidak memuaskan, halaman-halaman berikut ini menunjukkan sebuah alternatif untuk anda.

Jika anda mau membuka diri terhadap konsep-konsep, nilai-nilai, dan kepercayaan-kepercayaan yang baru, maka anda akan menemukan alasan kenapa seharusnya dan bagaimana anda bisa mengatur ulang proses pemikiran anda secara sistematis, untuk membentuk DIRI ANDA YANG BARU.

Begitu anda sudah menguasai prinsip-prinsip ini, maka anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan, kasih sayang, kebebasan, uang dan rasa percaya diri, jauh lebih banyak dari yang pernah anda bayangkan.

Tidak ada yang lebih memuaskan dalam hidup selain memanfaatkan semua potensi anda yang anda miliki yang jumlahnya tak terbatas, dan menjalani sebuah kehidupan yang bebas, penuh kreativitas dan terarah.

Tidak peduli siapapun diri anda, apapun yang telah anda lakukan, atau situasi macam apapun yang sedang anda alami, anda niscaya bisa meningkatkan rasa percaya diri. Dan metodenya tidak sesulit yang mungkin pernah anda bayangkan!

21 Hari Bisa Membuat Sebuah Perbedaan

Sebelum memulai, mari... sejenak kita melihat sebuah metode berguru yang sederhana namun sangat efektif. Metode ini disebut THE 21 DAY HABIT.

Para pakar telah memperkirakan bahwa dibutuhkan sekitar 21 satu hari untuk menghentikan sebuah kebiasaan jelek yang merusak atau membentuk sebuah kebiasaan gres yang positif.

Setidaknya, butuh waktu selama itu bagi anda untuk benar-benar menyerap semua materi yang ada di halaman-halaman berikut ini.

Jangan salah paham. Anda mungkin bisa segera memahaminya, namun pemahaman secara intelektual saja tidak cukup untuk menciptakan perubahan yang diperlukan. Manfaatnya, gres benar-benar akan anda rasakan, setidaknya sesudah anda benar-benar mengetahuinya.

Anda harus bergerak dari pemahaman awal ke pengetahuan. Untuk mengetahui sesuatu, anda harus menjadikannya sebagai kepingan dari pemikiran, perasaan, agresi dan reaksi anda. Dan ini butuh waktu.

Jadi, jangan melaksanakan kesalahan dengan hanya membacanya saja kemudian mengatakan, "Aku tahu itu!" Sebab anda tidak akan pernah "tahu itu" sebelum itu benar-benar terserap ke dalam kesadaran anda, dan menjadi sebuah pola kebiasaan yang baru.

Untuk sementara waktu, singkirkan hal-hal lain dan konsentrasikan pikiran anda secara penuh pada apa yang sedang anda baca.

Beberapa jam yang anda habiskan untuk mengubah pola kebiasaan negatif yang destruktif menjadi sebuah kebiasaan positif yang konstruktif, akan menjadi sebuah investasi yang kecil kalau dibandingkan dengan manfaat yang akan anda sanggup seumur hidup, yaitu pencapaian dan kebebasan.

Mungkin berdasarkan anda tampaknya saya sangat memaksa. Itu tidak lain alasannya yaitu saya ingin menghancurkan penghalang berupa penolakan secara mental dan mencapai daerah di dalam diri anda dimana anda sudah "mengetahuinya."

Sebuah daerah dimana kebenaran akan diakui dan didengar. Saat ini terjadi, akan ada perasaan bernafsu seakan-akan sesuatu di dalam diri anda berkata, "Ya, saya memang tahu bahwa ini yaitu benar!"

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, bacalah halaman-halaman berikut ini hingga selesai, dan biasakan diri ini untuk memahami seluruh materinya.

Kemudian, baca kembali halaman-halaman tertentu yang berdasarkan anda paling penting. Biarkan prinsip-prinsip yang ada meresap ke dalam kesadaran anda dan, yang paling penting, menindak lanjutinya tanpa menunda.

Nah, kalau anda sudah siap, mari kita mulai!


Sumber https://wownita.blogspot.com/