Panduan Cara Berpikir Kreatif
Jadi anda punya wangsit yang tidak terang ini: "Aku ingin menjadi lebih, mempunyai lebih, melaksanakan lebih." Anda ingin mencapai hasil-hasil tertentu.. dalam sebuah dunia yang terus berubah. Perubahan itu pasti. Perubahan itu yakni peluang.
Jika anda tetap menyerupai kini ini, maka anda akan tetap berada dimana kini ini anda berada. Dunia yakni milik mereka yang mengasihi perubahan.
Dalam dunia menyerupai itu, ada kekerabatan yang besar lengan berkuasa antara kualitas dan kuantitas dari ide-ide gres dan kesuksesan anda dalam mencapai hasil-hasil.
Bisnis yakni ihwal penerapan ide-ide yang meningkatkan kehidupan dari para konsumen anda dan bisa menghasilkan laba untuk anda. Anda yakni seorang jenius yang kreatif.
Sebuah Definisi Mengenai Kreativitas
Sukses itu bekerjasama dengan kualitas dan kuantitas dari ide-ide baru.
Kreativitas yakni kemampuan untuk meningkat. Kita semua tiba ke dunia ini dengan menjadi kreatif, inovatif dan berdaya cipta. Diperkirakan, 90 persen dari bawah umur itu sangat kreatif dikala berusia 5 tahun, 30 persen sangat kreatif dikala berusia 10 tahun, dengan hanya 12 persen yang sangat kreatif dikala berusia 15 tahun.
Kita terlahir dengan membawa hak untuk meningkatkan kondisi kita. Kita semua bertindak dalam suatu perilaku yang konsisten dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi kita. Bagi sebagian besar kita, kreativitas kita itu telah terbengkalai semenjak kita dilahirkan.
Kita harus berguru untuk membuka kreativitas kita sendiri. Kita semua bisa berguru untuk masuk ke dalam kreativitas orang lain.
Salah satu dari hukum-hukum mental yang mengatur kehidupan kita semua yakni aturan kebiasaan. Hukum kebiasaan menyatakan bahwa hampir semua yang kita lakukan itu yakni kebiasaaan. Cara kita berjalan, berbicara, merespon pada suatu situasi dan cara-cara memanfaatkan kreativitas itu semua yakni kebiasaan.
Jadikan suatu kebiasaan untuk memanfaatkan kreativitas anda. Jadikan suatu kebiasaan untuk mencoba meningkatkan situasi sebanyak 10 persen. Ada banyak cara yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan penjualan sebanyak 10 persen, mengurangi biaya sebanyak 10 persen, dan meningkatkan laba sebanyak 10 persen.
Semuanya bisa ditingkatkan dalam beberapa cara. Kesuksesan dari organisasi itu bekerjasama pribadi dengan kualitas dan kuantitas dari ide-ide gres yang dihasilkan dan diterapkan. Banyak perusahaan yang berhasil selamat dengan memakai teknik-teknik dalam kreativitas yang nanti kita diskusikan dalam pecahan ini.
Dalam semua aspek dari bisnis, ada aneka macam cara untuk menjadi lebih baik, lebih murah dan lebih cepat. Kunggulan kompetitif dari bisnis kita itu yakni bahwa kita menjadi lebih baik, lebih murah atau lebih cepat dibanding pesaing kita dalam suatu cara.
Selain itu, selalu ada cara dimana kita bisa menjadi lebih menyenangkan dalam bekerjasama dengan para konsumen, supplier, banker, dll. Menjadi lebih menyenangkan yakni cara keempat dimana kita bisa memantapkan keunggulan kompetitif.
Peningkatan secara terus menerus melalui kreativitas yakni salah satu kunci dari kesuksesan dalam bisnis.
Faktor-faktor Penentu Kreativitas
‘Otak itu yakni sebuah organ yang luar biasa: ia mulai bekerja semenjak anda bangkit di pagi hari dan tidak akan berhenti hingga anda meninggalkan kantor.’ – Robert Frost.
Dunia kesuksesan dan kegagalan dalam bisnis itu yakni sebuah dunia mental dimana semuanya berawal dari ide-ide. Sayangnya, sebagian besar kita punya kecenderungan besar lengan berkuasa untuk membunuh atau mengabaikan ide-ide kreatif kita sendiri sebagai sesuatu yang tidak bernilai.
Bagi individual, level dari kegiatan kreatif dan nilai yang ditempatkan oleh seseorang pada kreativitasnya sendiri cenderung di tentukan oleh pengalaman masa lalu, situasi dikala ini dan konsep diri.
Kita cenderung menjadi lebih kreatif kalau di masa kemudian kita telah bekerja dalam sebuah lingkungan positif yang mendorong kreativitas. Kreativitas itu di dorong oleh antusias, kegairahan, cinta, kesenangan dan penerimaan terhadap tanggung jawab.
Sayangnya, banyak dari kita yang telah bekerja di lingkungan negatif, dimana kreativitas dibunuh oleh rasa takut gagal, takut ditolak, mencurigai diri sendiri, mengasihani diri, tidak mau mendapatkan tanggung jawab, rasa benci, iri dan menyalahkan.
Jika situasi kita dikala ini di dominasi oleh emosi-emosi positif, maka ini akan mendorong kreativitas. Terakhir, dari hukum-hukum mengenai kepercayaan kita tahu bahwa kita selalu bertindak sesuai dengan apa yang kita percayai. Jika kita percaya diri kita kreatif, maka tindakan kita akan sesuai dengan kepercayaan itu.
Kita semua punya konsep diri atau kepercayaan mengenai setiap aspek dari kehidupan kita.
Masing-masing orang punya konsep diri mengenai tingkat penghasilan, konsep diri mengenai level kreativitas, konsep diri mengenai sebagai seorang menejer, konsep diri mengenai sebagai seorang penjual, konsep diri mengenai sebagai seorang negosiator, konsep diri mengenai mengenai sebagai pemain bola, koki dan pasangan.
Konsep diri yakni sejumlah kepercayaan yang dimiliki seseorang mengenai kemampuannya. Singkatnya, kalau anda percaya bahwa anda kreatif, maka tingkah laris anda akan konsisten dengan menjadi seseorang yang kreatif.
Bagian yang paling menyenangkan dari aturan mengenai kepercayaan yakni bahwa kepercayaan itu tidak menurut pada realitas. Jika anda percaya bahwa anda yakni seorang muslim, maka anda yakni seorang muslim. Jika anda percaya bahwa anda bisa berenang, maka anda bisa berenang.
Jika anda percaya bahwa anda bisa mengendarai sepeda, maka anda akan selalu bertindak dalam sebuah perilaku yang sesuai dengan menjadi bisa untuk mengendari sepeda.
Buat sebuah keputusan untuk percaya bahwa anda yakni jenius yang kreatif. Visualisasikan, rasakan, dan mantapkan. Visualisasikan diri anda menjadi orang yang kreatif. Imajinasikan seberapa bahagia anda kalau anda yakni orang yang kreatif.
Terakhir, jadikan sebuah kebiasaan untuk mengaffirmasikan: ‘Aku yakni orang yang sangat kreatif.’ Jika anda percaya bahwa anda kreatif, maka anda akan selalu berindak dalam sebuah perilaku yang sesuai dengan menjadi kreatif.
Sejauh mana organisasi anda peduli, senang, terbuka, optimis, mendorong lingkungan memicu kreativitas. Level kreativitas yang rendah itu bekerjasama dengan suatu lingkungan negatif. Emosi-emosi positif itu sangat bekerjasama dengan kreativitas.
Para menejer seharusnya menyampaikan situasi kerja yang mendorong, menggairahkan dan menyenangkan. Ini yakni emosi-emosi yang sangat positif.
Terakhir, rasa percaya diri yang tinggi itu sangat bekerjasama dengan kreativitas. Rasa percaya diri itu yakni pengembangan dimana seseorang merasa berharga dan bernilai. Salah satu aspek dari kiprah menejer yakni menciptakan orang merasa penting, berharga dan bernilai.
Kita semua harus mendorong orang lain untuk mengulangi affirmasi: ‘Aku yakni orang yang berharga dan bernilai.’ Banyak orang yang menderita lantaran rendah diri, percaya bahwa ide-ide mereka itu tidak ada gunanya. Lingkungan yang percaya diri yakni suatu lingkungan yang kreatif.
Rangsang Kreativitas dengan Mengidentifikasi Penghalang
Penghalang apa saja yang berdiri di antara anda dan target-target yang ingin anda capai? Apa saja faktor pembatasnya? Apa saja kepercayaan-kepercayaan yang membatasi anda? Emosi negatif apa saja yang menghalangi anda?
Akan selalu ada penghalang yang berdiri di antara suatu organisasi dan pencapaian dari target-targetnya. Akan selalu anda penghalang yang berdiri diantara anda dan pencapaian hasil-hasil yang anda hasratkan.
Dengan menghadapi setiap penghalang, dengan tingkat kejujuran diri yang tinggi, kita bisa memicu kreativitas kita. Apa saja penghalang yang berdiri di antara organisasi dikala ini dan masa depannya yang ideal?
Definisikan masa depan ideal, atau target-target, kemudian identifikasi semua penghalangnya. Gunakan kreativitas anda untuk mengatasi penghalang ataupun menghindarinya. Faktor-faktor apa saja yang membatasi organisasi dalam mencapai target-targetnya.
Apakah kekurangan modal? Apakah kelemahan dalam kepemimpinan? Apakah kelemahan dalam seni administrasi yang logis? Apakah kegagalan dalam marketing, penjualan, negosiasi, sumberdaya manusianya?
Apakah kekurangan dalam fokus, iklan yang tidak efektif, pelayanan konsumen yang buruk, kurangnya informasi, kegagalan dalam mempertahankan keunggulan kompetitif? Sebagai seorang menejer, apa saja kepercayaan-kepercayaan anda yang membatasi?
Apakah anda percaya bahwa anda tidak kompeten dalam hal kepemimpinan, marketing, penjualan, negosiasi, strategi? Apakah anda merasa bahwa anda tidak bisa mencapai lebih lantaran anda tidak cukup memenuhi syarat, lantaran anda tidak punya gelar, atau mungkin lantaran anda seorang wanita?
Emosi negatif mana saja yang menghalangi anda? Apakah itu ketidak mampuan untuk mendapatkan tanggung jawab, kecenderungan untuk menyalahkan orang lain atas kondisi anda, merasa iri, mengasihani diri, takut gagal, takut di tolak, dengki, murka atau mencurigai diri sendiri?
Gunakan kejujuran diri anda kemudian kreativitas anda untuk mengubah kepercayaan-kepercayaan yang membatasi, dan mengatasi emosi-emosi negatif. Emosi-emosi negatif bisa di ganti dengan emosi-emosi positif berupa kegairahan, antusias, cinta, kesenangan dan penerimaan terhadap tanggung jawab.
Emosi-emosi positif ini bisa di picu oleh target-target yang jelas. Fokus dan konsentrasikan pada apa yang anda inginkan. Fokuskan pada hasrat anda untuk merangsang emosi-emosi positif dan kreativitas.
Berpikir Kreatif dan Tidak Kreatif
Berpikir Mekanik
Apakah anda cenderung untuk melihat aneka macam hal hanya dari dua sisi hitam dan putih? Apakah anda fleksibel dalam pemikiran anda? Apakaha anda punya sikap-sikap yang kaku? Apakah anda cenderung menyalahkan orang lain atas kondisi anda?
Jika anda memang cenderung untuk memperturutkan diri dalam berpikir jenis mekanis ini, maka anda juga akan cenderung untuk menjadi tidak kreatif. Lakukan usaha-usaha yang diharapkan untuk mengubah pemikiran anda.
‘Bagi sebagian besar orang, berpikir itu hanyalah suatu pengaturan ulang mengenai semua prasangka mereka.’ – William James
Berpikir Adaptif
Apakah anda cenderung untuk mempunyai suatu pemikiran yang terbuka pada sebagian besar masalah? Apakah anda umumnya bersikap optimis? Apakah pemikiran anda lebih berorientasi solusi ketimbang berorientasi masalah?
Apakah anda umumnya menunda hingga semua fakta telah dikumpulkan dan dianalisa? Apakah anda menghindari diri dari keterikatan dengan suatu ide? Jika anda bisa mempraktekkan berpikir adaptif ketimbang berpikir mekanik, maka anda akan jadi lebih kreatif.
Jangan terlalu menganggap pribadi kalau seseorang mempertahankan suatu opini yang berbeda dari anda? Jangan jadikan suatu kebiasaan untuk membenarkan diri untuk tetap menjadi menyerupai apa adanya diri anda.
Jika anda tetap menyerupai apa adanya diri anda, maka anda akan tetap berada di mana posisi anda dikala ini berada. Semakin sering anda melaksanakan apa yang biasa anda lakukan, semakin banyak anda mendapatkan apa yang sudah anda dapatkan!
‘Kritikan itu tidak pernah bisa dihalangi oleh ketidak tahuan.’ – Harold Macmillan
‘Saat berhadapan dengan pilihan antara mengubah pikiran seseorang dan pertanda bahwa itu tidak perlu dilakukan, maka hampir semua orang akan sibuk untuk membuktikannya.’ – John Kenneth Galbraith
Aku Seorang Jenius yang Kreatif
Kecerdasan yakni suatu cara untuk bertingkah laku. Jika anda bertingkah laris secara cerdas, berarti anda yakni orang yang cerdas. Sebaliknya, kalau anda bertingkah laris menyerupai orang idiot, berarti anda yakni orang yang idiot -- meski kalau anda punya gelar universitas.
IQ anda yakni suatu ukuran mengenai skill-skill mulut dan matematis. Anda banyak jenis kecerdasan yang berbeda, yang lebih relevan dengan kesuksesan dalam bisnis dibanding skill-skill mulut dan matematis, contohnya kecerdasan intuitif, skill-skill kecerdasan sosial.
Gunakan affirmasi: ‘Aku yakni seorang jenis yang kreatif.’ Ini akan menjadi pecahan dari sistem kepercayaan anda.
Begitu anda sudah mempercayai bahwa anda yakni jenius yang kreatif, maka aturan mengenai kepercayaan akan menyampaikan pada anda bahwa anda akan bertingkah laris dalam suatu perilaku yang sesuai dengan menjadi seorang jenius yang kreatif.
Empat karakteristik dari seseorang yang jenius berikut ini semuanya bisa dipelajari.
Kejelasan
Cobalah untuk melihat gambarannya secara keseluruhan. Cobalah untuk mengidentifikasi kekerabatan alasannya yakni akibat. Identfikasi target-target spesifik, terukur. Pengambilan keputusan jadi jauh lebih gampang dikala target-targetnya jelas.
Jujurlah dalam mengidentifikasi masalah, penghalang, emosi negatif, kepercayaan-kepercayaan yang membatasi.
Fokus dan Konsentrasikan
Fokuskan pada hasil. Definisikan hasil yang sempurna. Gambarkan hasil yang sempurna. Fokus dan konsentrasikan pada masalah. Semua orang yang sangat kreatif itu punya kemampuan untuk fokus dan konsentrasi pada masalah.
Hindari mentalitas kupu-kupu dari mereka yang terus menerus berpindah dari satu duduk kasus ke duduk kasus lain, tidak menghasilkan apapun. Buat daftar. Buat catatan. Selidiki semua cara yang mungkin.
Berpikir Adaptif
Hindari keterikatan dengan suatu ide. Jadilah orang yang adaptif dan fleksibel. Tetaplah membuka pikiran. Ajukan pertanyaan. Mundur dan pertimbangkan ide-ide dari orang lain. Tetaplah mempertanyakan semua perkiraan anda.
Tanyakan pada orang yang pernah menghadapi duduk kasus yang sama. Sudut pandang yang berbeda dari anda itu bukanlah suatu serangan terhadap integritas atau kemampuan anda.
Gunakan Metode Sistematis
Gunakan metode-metode sistematis dalam menuntaskan duduk kasus menyerupai yang di diskusikan dalam pecahan ini -- 20 wangsit metode, metode sistematis, brain-storm, menuntaskan pernyataan, pendekatan standard, berpikir lateral dan mengakses pikiran supra sadar.
Membuat Awal yang Baru dalam Kreativitas
Kreativitas yakni sebuah skill yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Kita semua bisa melaksanakan aneka macam peningkatan, terutama dalam aspek-aspek yang bekerjasama akrab dengan kita. Mulailah dengan mengikut tahap-tahap berikut ini:
- Target-target yang dihasratkan. Mulailah untuk fokus dan berkonsentrasi pada pencapain target-target dalam jangka waktu tertentu.
- Masalah/Tantangan yang mendesak. Identifikasi duduk kasus atau tantangan anda yang paling mendesak, kemudian fokus dan konsentrasikan pada masalah-masalah tersebut.
- Gunakan pertanyaan-pertanyaan yang terfokus.
- Bagaimana kita bisa meningkatkan penjualan sebanyak 25 persen selama 3 bulan mendatang?
- Bagaimana kita bisa mengurangi pengeluaran sebanyak 15 persen?
- Bagaimana kita bisa meningkatkan pelayanan pada konsumen?
- Bagaimana kita bisa menciptakan iklan kita lebih efektif?
- Dalam situasi apapun, apa saja perkiraan kita?
- Mulailah untuk menjadi adaptif atau fleksibel. Jadikan kebiasan untuk mengatakan: ‘Aku sangat salah pada dikala itu’; ‘Aku mengubah seluruh pemikiran ku’; ‘Aku tidak tahu apa-apa mengenai hal itu’; ‘Aku memerlukan banyak pinjaman di bidang ini.’
- Bombardir pikiran anda. Bombardir pikiran anda dengan informasi yang konsisten dengan menjadi sangat kreatif. Baca buku, dengarkan progam audio, ikuti kursus, dan yang terpenting, habiskan waktu dengan orang-orang yang kreatif. Bentuk sebuah perkumpulan dengan orang-orang kreatif. Kita sangat dipengaruhi oleh orang-orang disekitar kita, kelompok rujukan kita. Jika anda menghabiskan waktu dengan orang yang sangat kreatif, ini akan mendorong anda untuk ikut menjadi kreatif.
Gunakan Tiga Tingkatan Otak
Otak itu tampaknya dibagi ke dalam minimal tiga bagian: sadar, bawah sadar dan supra sadar. Pikiran sadar yakni dimana kita pikiran sehari-hari kita mengambil daerah dalam mengambil keputusan dan mencoba menuntaskan masalah.
Pikiran sadar bisa memanggil ide-ide, pengalaman dan kepercayaan dari pikiran bawah sadar dimana semua pengalaman dan kepercayaan kita disimpan. Pikiran bawah sadar beroperasi selama 24 jam sehari dan bisa menghandle duduk kasus sebanyak apapun.
Salah satu cara untuk merangsang kreativitas yakni dengan mempertimbangkan semua aspek dari suatu masalah, kemudian meminta pada pikiran bawah sadar untuk menemukan jawabannya. Pikiran bawah sadar bisa dipakai untuk menuntaskan duduk kasus atau mengatasi tantangan atau mendapatkan aba-aba dari pikiran sadar.
Pikiran supra sadar punya saluran ke pengetahuan dan pengalaman yang berada di luar pengetahuan dan pengalaman seseorang. Pikiran supra sadar yakni sumber kreativitas, kegairahan dan intuisi. Pikiran supra sadar itu dirangsang oleh kejelasan, hasrat yang kuat, kesunyian dan emosi-emosi yang kuat.
Sebagian orang percaya bahwa hasrat apapun yang bisa dikirimkan ke pikiran supra sadar niscaya akan diwujudkan ke dalam realitas oleh pikiran supra sadar.
Fokus dan konsentrasikan pada target-target anda yang sangat jelas. Arahkan target-target itu ke dalam pikiran supra sadar. Hasratkan untuk mencapai target-target anda dalam hidup. Renungkan target-target, masalah, tantangan dan peluang dalam kesunyian. Arahkan emosi yang besar lengan berkuasa untuk menjadi hasrat.
Pikiran supra sadar akan menghadiahi anda dengan kilasan tersamar mengenai orang, informasi dan kondisi yang diharapkan untuk mencapai target-target anda, dan kejadian-kejadian tak terduga yang akan menciptakan anda bisa mendapatkan hasil yang anda perlukan.
Ingat bahwa sasaran atau hasrat apapun yang bisa anda arahkan ke pikiran supra sadar niscaya akan diwujudkan ke dalam realitas anda.
Memikirkan Alternatif yang Kreatif
Kita semua tidak berpikir dengan cara yang sama persis. Sebagian orang berpikir dengan gambar, sebagian lain dengan kata-kata, sebagian lagi bergantung pada emosi.
Saat menghadapi suatu duduk kasus atau tantangan, mereka yang memvisualkan cenderung menggambarkan atau memetakan kemungkinan solusi. Mereka kemudian menyimpulkan: kelihatannya itu manis untuk ku.
Mereka yang berpikir secara auditorial membicarakan aneka macam alternatif, memakai kata-kata, kemudian menyimpulkan ‘kedengarannya ini sebuah wangsit yang bagus.’ Mereka yang berpikir secara kinaesthetic, bergantung pada perasaan mereka mengenai suatu situasi kemudian menyimpulkan: ‘Aku rasa ini yakni cara yang tepat.’
Agar bisa merangsang kreativitas, kita harus memakai masing-masing metode pada situasi yang sama dengan cara mencoba menggambarkan solusi, mengerjakan solusi dalam kata-kata, dan mengamati respon emosi kita terhadap situasi tersebut.
Kita juga harus mencoba untuk memahami bahwa kita mungkin bisa untuk melihat sebuah jawaban, tapi orang lain perlu memahaminya lewat kata-kata. Cobalah untuk tidak bersikap terlalu keras pada mereka yang tidak bisa melihat atau bahkan menghasilkan tanggapan secara lisan.
Sebagian orang perlu untuk mencicipi bahwa itu yakni cara yang tepat. Anda bisa merangsang kreativitas dengan mencoba suatu metode yang sulit untuk anda lakukan.
Metode Standard untuk Menyelesaikan Masalah
Saat berhadapan dengan suatu masalah, banyak orang yang tidak tahu apa yang harus di lakukan. Mereka yang menerka bahwa mereka tahu apa yang perlu dilakukan seringkali bertahan pada satu solusi yang jelas.
Banyak dari kita yang menderita lantaran pengidentikan, yang menciptakan kita menganggap terlalu personal kalau seseorang menyampaikan suatu alternatif. Banyak dari kta yang terus membenarkan diri untuk melaksanakan kesalahan yang sama yang pernah kita buat.
Metode standar berikut ini bisa menuntaskan banyak masalah:
- Definisikan duduk kasus dengan sangat jelas. Definisi yang terang itu sudah menuntaskan sekitar 50 persen dari masalah.
- Kumpulkan informasi. Kumpulkan semua fakta, bukan cuma fakta-fakta yang jelas. Hindari pengidentikan contohnya menganggap terlalu pribadi kalau sebagian fakta tidak sesuai dengan pertimbangan awal. Praktekkan pemisahan, pisahkan orang-orang dari masalah. Pisahkan diri anda dari kepribadian-kepribadian yang terlibat, dan fokuskan pada masalah.
- Mintalah petunjuk dari orang lain. Manfaatkan kejeniusan orang lain. Manfaatkan pengalaman orang lain. Jangan takut untuk meminta petunjuk jalan bagi kesuksesan anda.
- Saat awal, cobalah untuk menemukan solusi secara sadar. Jika solusi secara sadar tidak bisa ditemukan, maka kirimkan semua informasi ke pecahan bawah sadar atau supra sadar dari otak. Mintalah solusinya pada waktu yang anda tentukan. Ekspresikan hasrat dengan sangat jelas, hasratkan solusi dengan intensitas, gunakan kesunyian dan alirkan emosi yang besar lengan berkuasa ke dalam sasaran yang dihasratkan. Tunggu hingga sebuah kilasan petunjuk muncul.
- Sebelum tidur, analisa masalah, informasi, hasil yang diharapkan, dll. Jawabannya bisa saja muncul di tengah malah atau dikala bangkit di pagi hari. Jika jawabannya muncul pada tengah malah, segeralah menuliskannya ke dalam buku catatan. Selalu siapkan dan bawa sebuah buku catatan. Banyak kilasan petunjuk yang muncul dikala anda merasa sangat lelah atau ngantuk. Anda harus menangkap momen tersebut. Jawaban yang terang pada tengah malam mungkin sudah tidak lagi tersedia dikala sarapan pagi.
Ajukan Pertanyaan yang Terfokus
Dalam bisnis, kita menghadapi banyak masalah/tantangan/peluang yang seringkali bekerjasama dengan meningkatkan penjualan, mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan. Dalam situasi apapun, kita harus menanyakan serangkaian pertanyaan yang terfokus misalnya:
- Hasil tepat menyerupai apa yang di inginkan?
- Apa bantu-membantu yang sedang kita coba untuk capai?
- Bagaimana cara kita mencoba untuk mencapai hasil yang sempurna?
- Cara apa lagi yang bisa kita gunakan untuk mencapai hasil yang sama?
- Adakah cara yang lebih baik untuk mencapai hasil yang sama?
- Apa saja perkiraan yang kita miliki?
- Mungkinkan asumsi-asumsi kita itu salah?
- Apa akhirnya kalau perkiraan kita salah?
- Siapa saja yang pernah menghadapi duduk kasus yang sama?
- Apa saja alternatif yang tersedia?
- Apa yang dilakukan oleh para pesaing kita?
- Bisakah kita mengabaikan duduk kasus tersebut?
- Adakah orang yang pernah mencapai hasil lebih baik?
- Apa saja kesalahan yang pernah kita buat di masa lalu?
- Apa saja kesalahan yang pernah orang lakukan di masa lalu?
Metode Berbasis-Nol
Cara yang sangat simpel untuk memandang masa depan yakni dengan melihat apa yang telah terjadi di masa kemudian kemudian menambahkan beberapa poin persentase. Metode ini ternyata tidak memuaskan dalam sebuah ekonomi yang dinamis.
Metode lainnya yakni dengan mengasumsikan sebuah basis nol kemudian menyesuaikan semua kegiatan dimasa depan. Salah satu cara memakai metode pemikiran berbasis nol yakni dengan bertanya: ‘Menurut apa yang sudah kita tahu, akankah kita...?’
Misalnya, ‘Menurut apa yang sudah kita ketahui dikala ini, akankah kita meluncurkan produk ini?’ Jika tanggapan dari pertanyaan ini yakni ‘tidak’, maka buatlah keputusan untuk membatalkan produk tersebut kemudian mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Jual, franchise kan, tutup, singkirkan produk tersebut.
- Menurut apa yang sudah kita ketahui, akankah kita membuka departemen ini?
- Menurut apa yang sudah kita ketahui, akankah kita bergabung dalam bisnis ini?
- Menurut apa yang sudah kita ketahui, akankah kita memulai proses secara resmi?
- Menurut apa yang sudah kita ketahui, akankah kita mempekerjakan orang ini?
- Menurut apa yang sudah kita ketahui, akankah kita mempertahankan kekerabatan ini?
Jika tanggapan dari pertanyaan-pertanyaan ini yakni negatif, maka ambilah keputusan, lakukan aksi-aksi yang diharapkan untuk menuntaskan duduk kasus tersebut.
Menyelesaikan Masalah Menggunakan Metode Sistematis
- Bagaimana kita bisa meningkatkan penjualan sebanyak 25 persen dalam enam bulan mendatang?
- Bagaimana kita bisa menciptakan iklan kita jadi lebih efektif?
- Bagaimana kita bisa mendapatkan pemanis pangsa pasar sebanyak 5 persen?
- Bagaimana kita bisa melipat gandakan efektivitas penjualan kita?
Metode sistematis itu yakni sarana yang sangat ampuh dalam memerangi ancaman, memecahkan masalah, mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang.
- Asumsikan bahwa ada sebuah solusi yang logis dan praktis, kemudian harapkan dengan yakin bahwa anda akan menemukan solusi ini.
- Gunakan bahasa positif, contohnya dengan menghindari kata-kata 'ancaman' dan 'masalah', kemudian ganti dengan kata-kata 'tantangan' dan 'peluang'. Setidaknya gunakan kata 'situasi' yang lebih bersifat netral.
- Defeniisikan situasi dengan sangat jelas. Buat catatan. Buat daftar. Gunakan kertas.
- Identifikasi dan buat daftar mengenai semua yang mungkin jadi penyebab masalah. Banyak duduk kasus yang bisa terselesaikan hanya dengan mengidentifikasi penyebab-penyebabnya.
- Buat sebuah daftar mengenai semua yang mungkin bisa menjadi solusinya, bukan cuma solusi yang jelas, melainkan semua solusi. Bahkan sesudah menemukan tanggapan yang tepat, berusahalah untuk menemukan tanggapan kedua. Pada tahap ini, fokus dan konsentrasikan pada solusi, bukan pada masalah.
Banyak orang yang tidak bisa menuntaskan duduk kasus lantaran mereka bersikeras untuk lebih fokus pada masalah. Bahkan, banyak orang yang malah jatuh cinta dengan duduk kasus mereka, sehingga tidak bisa membicarakan hal lain.
Para pemenang fokus pada solusi, fokus pada peluang. Para pecundang jatuh cinta dengan duduk kasus mereka, membicarakan masa kemudian dan menyalahkan orang lain atas kondisi mereka.
- Ambil keputusan atau tentukan deadline untuk mengambil keputusan. Ingat, menciptakan suatu keputusan itu jauh lebih baik dibanding tidak ada keputusan. Ketidak tegasan yakni penyebab utama dari stress dan kecemasan.
Sebagian besar duduk kasus terselesaikan pada tahap ini, bahkan kalau anda sekedar menetapkan deadline, maka pikiran bawah sadar anda akan menyampaikan solusinya pada waktu yang ditentukan.
- Ambil tanggung jawab untuk melaksanakan langkah-langkah yang diharapkan biar menyampaikan hasil yang di inginkan. Hanya agresi yang menyampaikan hasil. Membuat keputusan saja itu tidak cukup.
Seseorang harus mendapatkan tanggung jawab penuh untuk mengambil langkah-langkah yang perlu. Banyak duduk kasus yang tidak terselesaikan lantaran tidak ada orang yang mau mengambil agresi sesudah keputusan dibuat.
- Tentukan sebuah deadline untuk mengambil agresi yang diperlukan.
- Lakukan aksi. Hanya agresi yang menyampaikan hasil. Agar bisa mengambil aksi, kita perlu menciptakan keputusan. Agar bisa menciptakan keputusan, kita memerlukan informasi. Makara urutannya adalah: Informasi -> keputusan -> Aksi -> Hasil. Tugas seorang menejer yakni mendapatkan hasil.
- Periksa apa yang anda harapkan. Hasil terukur menyerupai apa yang ingin di dapat. Kita harus membiasakan untuk mengusut apa yang kita harapkan dari orang lain. Kita harus menemukan cara untuk mengukur hasil-hasil kunci dari para pekerja.
Jika tidak terukur, maka mungkin tidak akan terselesaikan. Saat menyampaikan tanggung jawab pada orang lain untuk melaksanakan aksi, itu berarti pendelegasian, bukan pewarisan. Sebagai menejer atau pemilik, anda tetap bertanggung jawab atas hasil, meski kalau orang lain yang bertanggung jawab untuk melaksanakan aksi.
Metode 20 Ide (Mind-Storming)
Dari semua teknik untuk menuntaskan masalah, mengatasi tantangan, memanfaatkan peluang, metode 20 wangsit mungkin yakni yang paling ampuh dan paling banyak digunakan.
Ada 20 cara untuk meningkatkan penjualan sebanyak 25 persen selama enam bulan ke depan; ada 20 cara untuk berangkat kerja setiap hari; ada 20 cara untuk menciptakan iklan kita jadi lebih efektif; ada 20 cara untuk melaksanakan hampir semuanya.
Kunci untuk memanfaatkan metode ini yakni dengan memaksakan diri anda untuk menghasilkan 20 ide. Para menejer sering menemukan bahwa ide-ide yang ke 17 hingga yang ke 20 yakni adalah ide-ide yang terbaik.
Yang jelas, anda mungkin sudah punya sekita 1 hingga 6 ide. Ide-ide yang terang ini, yang sudah anda putuskan bahwa itu kurang tepat, bisa segera di hilangkan.
Anda bisa memakai metode ini sendirian atau dalam suatu kelompok. Metode ini dipakai oleh banyak orang-orang kaya dan sukses.
- Tuliskan masalah/tantangan/peluangnya.
- Hasilkan 20 kemungkinan jawaban. Paksa diri anda untuk menghasilkan 20 solusi; bukan 10 atau 16, melainkan harus 20. Biasanya, ide-ide terbaik yakni yang muncul dibagian akhir.
- Pilih tanggapan yang paling tepat dan segeralah beraksi.
Brain-Storming
Memanfaatkan Kreativitas Orang Lain
Ribuan bisnis telah berhasil diubah oleh ide-ide dari para pekerja.
Banyak perusahaan yang runtin memakai metode ini untuk mencapai aneka macam sasaran dan menuntaskan masalah. Para pekerja yang berkualitas selalu melaksanakan pertemuan secara rutin untuk meningkatkan kualitas, menuntaskan duduk kasus tertentu dan mengatasi tantangan tertentu.
- Kelompok tersebut seharusnya terdiri dari 8 orang yang melaksanakan meeting dengan sebuah semangat untuk bekerja sama.
- Defenisikan pertanyaan/masalah dengan jelas, contohnya bagaimana kita bisa meningkatkan penjualan sebanyak 25 persen salama enam bulan mendatang?
- Kelompok tersebuat seharusnya diberikan waktu selama 50 hingga 60 menit untuk menghasilkan suatu saran.
- Pempimpin seharusnya mendorong kelompok untuk menghasilkan wangsit sebanyak mungkin. Pada tahap ini, kuantitas itu lebih penting dibanding kualitas.
- Setiap wangsit harus di catat oleh fasilitator/leader.
- Leader dihentikan mengijinkan adanya kritikan atau ejekan terhadap suatu ide.
- Keputusan yang tepat seharusnya diambil dengan cara menentukan arah agresi terbaik yang mungkin berasal dari salah satu peserta.
- Berikan tanggung jawab, tentukan deadline, dan lakukan aksi-aksi yang diharapkan menyerupai yang telah dijelaskan pada pecahan 13.
Menyelesaikan Pernyataan
Salah satu cara paling efektif untuk mencari wangsit yakni dengan menciptakan pernyataan-pernyataan yang perlu di lengkapi.
- Kita bisa melipat gandakan penjualan selama 12 bulan mendatang jika...
- Kita bisa mengurangi biaya distribusi sebanyak 15 persen jika...
- Kita bisa melipat gandakan laba di tahun di depan jika...
- Kita bisa bisa mengurangi waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan pinjaman jika...
Hasil dari teknik simpel ini bisa sangat mengagumkan. Melalui teknik ini, kita dipaksa untuk menjadi kreatif. Kita bisa menghasilkan solusi dari pikiran supra sadar. Teknik ini bisa sangat ampuh kalau dipakai dengan sekelompok orang.
Berpikir Lateral
Dari pada mencoba menuntaskan duduk kasus yang sama memakai metode usang yang sama, kenapa tidak mencoba metode yang sama sekali berbeda?
Pembalikan
Dari pada mencoba untuk memikirkan duduk kasus sebagai sebuah masalah, cobalah untuk memikirkannya sebagai sebuah peluang. Sebuah peluang yakni sesuatu yang kita manfaatkan.
Manfaat apa yang bisa kita dapatkan dari situasi ini? Bagaimana kita bisa memanfaatkan situasi ini untuk meningkatkan penjualan, mengurangi biaya, meningkatkan keuntungan?
Kehilangan konsumen terbesar anda kedengarannya menyerupai sebuah duduk kasus yang besar. Tapi itu bantu-membantu sebuah peluang untuk memperlihatkan bahwa anda bisa menggantikan konsumen tersebut dengan konsumen gres yang sama besar untuk manfaat yang lebih besar bagi bisnis anda.
Anda gres saja kehilangan pekerjaan. Suami anda telah meninggalkan anda -- dengan sahabat dan bawah umur anda. Rumah anda telah terbakar habis dan polis asuransi anda telah di tolak. Perusahaan mengambil kendaraan beroda empat dinas anda.
- Tuliskan 20 alasan kenapa ini yakni urutan kejadian terbaik yang pernah terjadi.
- Tuliskan 20 pelajaran yang anda sanggup dari pengalaman ini.
- Ini yakni sebuah tantangan, sebuah peluang.
- Ini bukanlah suatu bahaya atau masalah.
Penghubungan Acak
'Bisnis kita itu menyerupai sebuah pohon karena...', 'Bisnis kita itu menyerupai sebuah apel karena...', 'Bisnis kita itu menyerupai mirip pasar malam karen..', 'Bisnis kita itu menyerupai mirip helikopter karena..', dan lain-lain.
Latihan untuk merangsang pikiran ini menciptakan anda bisa memandang bisnis dari sudut yang sama sekali berbeda. Latihan ini memicu kreativitas kita. Kita menciptakan aneka macam kekerabatan secara mental yang biasanya tidak kita lakukan.
Mengganti Ide Dominan
Kita sering mengajukan pertanyaan: 'mengapa hanya 10 persen dari pangsa pasar yang membeli produk kita?' Padahal kita bisa mengajukan pertanyaan yang berbeda: 'mengapa 90 persen dari pangsa pasar tidak membeli produk kita?'
Dari pada menanyakan: 'bagaimana kita bisa meningkatkan penjualan sebanyak 25 persen dalam enam bulan mendatang?' , kita bisa menanyakan: 'aksi apa yang akan kita lakukan biar kita kehilangan 25 persen dari penjualan selama enam bulan mendatang?'
Dengan melaksanakan yang sangat berlawanan dari apa yang akan kita lakukan biar kehilangan penjualan, sanggup membantu kita untuk menghasilkan ide-ide mengenai apa yang harus kita lakukan biar bisa mendapatkan penjualan.
Mendebat Kasus untuk Lawan
Jika cuma para pengacara yang mau mempelajari ini, maka hanya akan ada sedikit persidangan di pengadilan kita. Gunakan kreativitas anda untuk menghasilkan sebuah argumentasi dari sudut pandang pesaing atau pihak lawan.
Latihan ini akan menyampaikan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi dan bisa memberitahu kita apa yang harus dilakukan biar bisa menang.
Berkhayal
Dari pada mencoba lebih keras dan lebih keras lagi untuk menuntaskan masalah, lebih baik ejekan pertanyaan: 'jika saya punya tongkat gila dalam situasi ini, apa yang akan tercapai?'
Dalam berkhayal, mengayukan tongkat ajaib, mengimajinasikan hasil yang sempurna, kita bisa memakai kreativitas untuk menemukan jalan keluar. Kita bisa berkhayal bahwa duduk kasus tersebut sudah selesai sepenuhnya kemudian bertanya: 'bagaimana kita bisa benar-benar mendapatkan solusi yang tepat ini?'
Ajukan Pertanyaan Inovatif
Rangsang kreativitas anda dengan mengajukan pertanyaan inovatif yang bekerjasama dengan marketing, penjualan, dan lain-lain.
Misalnya, kalau konsumen kita membeli produk A, B, dan C, dengan bisakah kita menambahkan produk D, E, F ke dalam daftar produk kita? Manfaat pemanis apa yang bisa kita berikan pada konsumen kita dikala ini? Dimana kita bisa menemukan konsumen tambahan?
Bisakah kita menempatkan produk kita yang sudah ada untuk kegunaan lain? Bagaimana kita bisa menjiplak pesaing secara kreatif? Bisakah kita membuatkan produk kita untuk membuatnya biar tampak lebih menarik? Bisakah kita mengurangi harga dari produk kita biar lebih attraktif?
Bisakah kita menciptakan suatu pengganti dari produk yang sudah ada? Bisakah kita mengkombinasikan produk kita dengan produk lain? Bagaimana kita bisa mengubah produk kita yang sudah ada untuk membuatnya biar tampak menyerupai produk lain? Produk pemanis apa yang dijual pesaing kita?, dan lain-lain.
Sumber-sumber Inovasi
Kejadian Tidak Terduga
Kejadian-kejadian tidak terduga bisa mengarah pada tuntutan akan aneka macam produk atau jasa baru.
Ketidak-sesuaian
Produk-produk gres terkadang muncul dikala pencarian akan suatu tanggapan dari suatu duduk kasus menghasilkan sesuatu yang tidak diharapkan. Penemuan yang tak terduga bisa menjadi suatu produk yang menyampaikan laba bagi konsumen.
Proses yang di Perlukan untuk Mengatasi Kesulitan
Inovasi terkadang menjadi sesuatu yang perlu dikala suatu organisasi atau individu menghadapi rintangan yang muncul untuk menghalanginya dari mencapai hasil yang di inginkan.
Perubahan dalam Struktur Industri
Saat sebuah industri besar harus mengubah produk-produknya, ini bisa mengarah pada banyak perubahan bagi bisnis lain, contohnya bergerak ke arah mobil-mobil yang lebih kecil.
Perubahan Demographi
Fakta bahwa orang-orang berpindah dalam jumlah yang besar dari satu wilayah ke wilayah lain berarti bahwa akan ada peningkatan undangan pada semua jenis produk atau jasa dalam wilayah yang gres di tempati tersebut.
Perubahan dalam Nilai-nilai
Perubahan dalam nilai-nilai konsumen akan mengharuskan inovasi, contohnya berpindah dari produk-produk daging ke produk-produk vegetarian.
Pengetahuan Baru
Penelitian dan pengembangan menyampaikan sebuah jalur pengetahuan gres yang konstan. Dari pengetahuan ini, produk-produk gres yang dipandang menyampaikan manfaat real oleh konsumen bisa dihasilkan.
Saat para menejer menemukan sumber-sumber penemuan ini, mereka harus mengajukan pertanyaan: 'bagaimana situasi ini bisa di gunakan untuk menghasilkan laba dimana konsumen akan mau dan bisa untuk membayarnya?'
Ide-ide Baru
Dunia penuh dengan ide-ide baru. Sangat sedikit dari ide-ide ini akan pernah diubah menjadi produk-produk menguntungan. Saat menghadapi ide-ide baru, kita harus mengadopsi pendekatan-pendekatan berikut ini:
- Definisikan dengan terang apa wangsit tersebut.
- Apa manfaat yang diberikannya?
- Apa yang dilakukannya?
- Berapa biaya yang dibutuhkannya?
- Apakah itu menyampaikan perbedaan minimal 10 persen pada konsumen?
- Mengapa orang harus membeli manfaat ini dari ku?
- Apa lagu yang bisa menghasilkan manfaat yang persis sama?
- Apa biaya alternatifnya?
- Bagaimana pesaing kita akan berreaksi nantinya?
- Apakah itu akan melaksanakan tugasnya menyerupai yang seharusnya?
- Apakah ini setidaknya 10 persen lebih baik dibanding alternatif yang sudah ada?
- Apakah ini peningkatan yang signifikan?
- Apakah ini sesuai dengan sifat dasar manusia?
- Akankah anda merekomendasikannya pada keluarga dan teman-teman?
- Akankah anda membelinya untuk diri sendiri?
- Adakah orang yang sedang bersiap untuk menjadi pemenag untuk produk atau jasa ini?
- Apakah terlalu dini untuk produk ini, atau apakah produk ini sudah terlambat?
- Apakah ini layak untuk diberikan biaya?
- Akankah orang-orang memahaminya? Bisakah laba yang diberikannya disimpulkan dalam 20 kata?
Manfaat Bagi Konsumen
Ingat, bahwa kita semua berada di dalam bisnis untuk menyampaikan manfaat bagi konsumen -- pada suatu keuntungan. Kita berada dalam bisnis bukan untuk menciptakan produk dan menyediakan jawa.
Dunia penuh dengan produk dan jasa yang dipandang tidak bermanfaat oleh konsumen dan mereka tidak mau atau tidak bisa untuk membayarnya.
Manfaat yang konsumen cari antara lain peningkatan dalam rasa percaya diri, pengetahuan baru, persahabatan, pemanis kekayaan, kekuasaan, pengaruh, pengembangan diri, peningkatan kesehatan, kekerabatan yang lebih baik, status sosial, popularitas, aktualisasi diri, pengakuan, kekaguman, gengsi, keamanan, keselamatan, kesenangan.
Ingat bahwa konsumen itu pemalas, tidak tahu, egois, serakah, tidak sabar, tidak setia, kasar, tidak bertanggung jawab, tidak bisa diandalkan dan angkuh. Gunakan kreativitas anda untuk menghasilkan aneka macam manfaat yang sesuai dengan karakteristik konsumen.
Sumber https://wownita.blogspot.com/‘Imajinasi itu lebih penting dibanding pengetahuan.’ – Albert Einstein