Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perencanaan Olt, Splitter Dan Ont




Pada perencanaan dan perancangan jaringan optik diharapkan perangkat-peragkat khusus untuk membangun konektifitas nya. Dalam perencanaan ini diharapkan Perangkat utama yaitu OLT, Splitter, dan ONT atau ONU ibarat diperlihatkan pada gambar di atas. Setiap perangkat mempunyai fungsi khusus dalam jaringan optik ini. 

Perbedaan antara OLT dan ONT ialah lokasi perangkat ini berada. Posisi perangkat OLT berada di bab penyedia atau operator sedangkan perangkat  ONT berada di bab pengguna atau user. Pengertian mengenai OLT, ONT/ONU, dan splitter serta fungsi-fungsinya ialah sebagai berikut.


Pengertian OLT, ONT, dan Splitter

Optical Line Terminal (OLT)

OLT  ialah perangkat terakhir (end-point) dari suatu jaringan optik pasif yang berfungsi untuk mengontrol proses multiplexing di area end-point jaringan. OLT biasa disebut juga sebagai Optical Line Termination

Splitter

Splitter merupakan perangkat yang berfungsi untuk membagi satu sinyal menjadi beberapa sinyal.

Optical Network Unit (ONU)

ONU  ialah perangkat yang berada disisi pelanggan yang berfungsi untuk menyediakan sebuah interface berupa data, video, maupun voice. ONU  biasa disebut juga Optical Network Terminal (ONT). Jadi, tidak ada perbedaaan antara ONU maupun ONT.

Prinsip Kerja OLT dan ONT

Prinsip kerja dari sebuah jaringan yang dibuat oleh OLT, Splitter, dan ONT ialah sebagai beikut, Sinyal yang berisi data dikirim melalui OLT, kemudian akan diterima oleh splitter yang akan meneruskan sinyal ke beberapa ONU. Lalu ONU akan memperlihatkan data-data yang diinginkan oleh setiap pelanggan.  Di dalam sjaringan ini pun terdapat NMS (Network Management System) yang berfungsi untuk mengontrol OLT dan ONT. Lettak dari NMS ini sendiri berada di erat OLT namun berada pada ruangan yang berbeda.


Jaringan Serat Optik

Manfaat penggunaan jaringan optik ialah didapatkannya kecepatan yang sangat baik dibandingkan dengan jaringan yang memakai kabel tembaga ataupun jaringan wireless (tanpa kabel). Akan tetapi kecepatan yang baik ini membutuhkan biaya yang lebih mahal di bandingkan dengan koneksi kabel tembaga ataupun wireless. 

Selain itu resiko dari pembangunan jaringan optik sangat besar, alasannya ialah kalau terjadi problem di satu titik kabel serat optik maka membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengembalikannya kembali normal. Maka dari itu, biasanya pada jaringan serat optik terdapat backup untuk berjaga-jaga kalau terjadi problem pada serat optik yang sedang dipakai.