11 Masakan Khas Bali Paling Kaya Citarasa, Siapa Bilang Cuma Ada Daging Guling?
Siapa dari kau yang belum pernah ke Bali? Eh, jangan minder apalagi aib dulu, alasannya kebanyakan orang yang sudah pergi ke Bali justru punya penyesalan tersendiri lho. Kenapa coba? Karena, banyak dari mereka lupa untuk merasakan kuliner khas Bali yang paling terkenal, cuma gara-gara keasyikan bermain ombak di pantai, selfi sana selfie sini atau sibuk ngecengin bule kece di sana.
Dan kalau kau punya rencana untuk segera bertandang atau berlibur ke Bali, berikut yaitu 13 kuliner enak khas Bali yang wajib kau cicipi selain daging guling, biar nggak menyesal menyerupai mereka.
Sesuai dengan namanya, sate ini nggak ditusuk menyerupai sate daging kebanyakan, melainkan dengan cara dililitkan. Kamu mungkin akan kesulitan menemui cara paling sempurna untuk menjiplak apa yang dilakukan oleh chef-nya. Tapi percayalah rasa sate lilit penggugah selera ini akan menciptakan kau segera sadar bahwa sate tak selamanya ditusuk, kalau itu yang selama ini kau pahami.
Banyak yang salah paham isi dari masakan khas Bali ini. Wajar saja, namanya yang sangat menyerupai dengan kelelawar menunjukkan anggapan dini bahwa kuliner ini terbuat dari daging kelelawar. Padahal, komposisinya dapat sangat beragam. Misalnya, sayur mayur menyerupai kacang panjang dan nangka. Di beberapa tempat, Lawar khas Bali juga disajikan dengan adonan daging angsa dan ayam.
Kamu tentu udah nggak ajaib lagi dong dengan nasi kucing? Yah, walaupun nggak pernah makan, senggaknya kau tentu pernah mendengar atau membaca spanduknya terpampang di pinggir jalan. Di Yogyakarta ada banyak sekali angkringan-angkringan yang menyediakan nasi kucing.
Tapi perlu diketahui kalau di Bali nasi kucing berubah nama menjadi nasi Jinggo yang kondang banget. Nggak benar-benar berubah sih, cuma alasannya porsi nasi Jinggo yang hanya sekepal menciptakan kesan yang tersampaikan tak ubahnya menyerupai nasi kucing.
Kalau kau sempat mampir ke warung yang menjual nasi ini, jangan buru-buru bikin kesimpulan bahwa nasi yang disajikan dimasak dengan air yang berlebihan. Secara teknis sih iya memang sih, tapi dalam artian yang disengaja. Maksudnya, nasi yang disuguhkan memang nasi lembek layaknya bubur, memang menyerupai itu dari sananya.
Kalau kau pernah makan bubur ayam, konsep dasarnya hampir sama menyerupai itu, tapi namanya saja yang nggak menggunakan kata bubur. Cuma tampilan dari luar memang mirip. Jadi, stop menyebut nasi tepeng kaya rasa ini sebagai bubur ya.
Bumbu betutu sudah dikenal hingga keluar negeri, dan banyak disukai oleh para wisatawan mancanegara. Jadi, kalau kau ngaku orang Indonesia tapi belum pernah merasakan ayam betutu lezat, yakin masih KTP Indonesia?
Tetapi alasannya materi pokoknya berbeda, maka berbeda pula proses masaknya. Bebek betutu bumbu Bali konon membutuhkan waktu masak yang lebih lama, bahkan hingga 24 jam. Walah, kapan makannya ya? Tapi tenang, kalau kau ke Bali kau nggak harus nungguin angsa dimasak selama itu. Karena semua sudah disiapkan terlebih dahulu.
Makanan khas Bali ini berasal dari Klungkung dan terdiri dari adonan aneka macam materi kacang dan sayur. Semua materi biasanya dimasak setengah matang dengan tujuan menjaga kerenyahannya. Sebagai finishing, tumpukan bahan-bahan itu akan disiram dengan sambal encer yang pedasnya bervariasi. Hmm… membayangkannya saja sudah menciptakan liur mengalir. Serombotan yang khas akan bumbu Bali ini wajib ada di daftar buruan kamu.
Yang menarik dan unik bukan Cuma namanya. Bahan yang digunakan juga terdengar janggal. Kenapa begitu? Karena kuah rujak yang digunakan membasahi mangga bukan kuah gula merah dan kacang menyerupai di kebanyakan rujak. Melainkan kuah pindang yang dibentuk encer bercampur dengan sambal super pedas. Yang ngakunya berani makan pedas, kau juga wajib menghabiskan dua piring rujak bulung super pedas ini ketika di Bali.
Namanya tipat blayag, kuliner khas Bali yang berasal dari Buleleng, wilayah utara dari Bali yang kini juga dapat dijumpai bab lain Bali. Kuliner ini cukup tersohor di sana sehingga kini kuliner Bali ini sangat gampang dijumpai di aneka macam wilayah. Lalu kenapa tipat blayag dari Bali ini disebut dengan lontong sayur, hubungannya apa?
Ya, alasannya tipat sendiri bermakna ketupat. Meskipun penyajiannya terlihat dilengkapi dengan sayuran dan sebagainya, lebih menyerupai gado-gado ketimbang lontong sayur.
Kuliner tum ayam asal kawasan di Bali ini diolah dengan cara dipepes, tetapi bukan menggunakan ikan. Bahan utama yang digunakan yaitu daging yang dilumuri oleh aneka macam bahan. Setelah itu, daging dibungkus dengan selembar daun kemudian dilipat dan dikukus. Bahan utama yang mungkin saja dicoba antara lain daging bebek, daging ayam dan lain sebagainya, tergantung preferensi kamu.
Sorotan pada Saklak bukan hanya tertuju pada rasanya yang lezat, tapi juga cara pengolahannya yang unik. Alih-alih menggunakan perlengkapan modern, Saklak yang orisinil harus dimasak di atas kendi tradisional yang dipanaskan oleh api. Setelah dimasak, Saklak nantinya akan ditaburi dengan parutan kelapa dan kuah kental yang terbuat dari gula merah murni. Duh, gak tahan pengen mencicipi…
Pembaca yang budiman, itulah beberapa kuliner khas Bali yang wajib ada dalam daftar kunjungan kamu. Jangan khawatir gimana cara mencarinya, alasannya sebagian besar makanan-makanan tadi dapat ditemui di banyak tempat di Bali. Oya, ketika merasakan salah satunya, jangan lupa untuk mengabadikannya dengan smartphone dan share ke sosmed. Selamat berlibur buat kamu, dan have fun!
Dan kalau kau punya rencana untuk segera bertandang atau berlibur ke Bali, berikut yaitu 13 kuliner enak khas Bali yang wajib kau cicipi selain daging guling, biar nggak menyesal menyerupai mereka.
Perut yang melilit kelaparan paling maknyus diisi dengan Sate Lilit dengan tangkai daun serai, kuliner khas bali yang sangat terkenal
Jangan salah paham, kuliner berjulukan Lawar ini nggak berisi daging kelelawar
Nasi Jinggo, nasi kucing ala Bali yang sama enaknya tapi juga sama sekepal tangan
Tapi perlu diketahui kalau di Bali nasi kucing berubah nama menjadi nasi Jinggo yang kondang banget. Nggak benar-benar berubah sih, cuma alasannya porsi nasi Jinggo yang hanya sekepal menciptakan kesan yang tersampaikan tak ubahnya menyerupai nasi kucing.
Nasi Tepeng yang lembut namun kaya akan rasa, yakin deh kau bakal ketagihan
Kalau kau pernah makan bubur ayam, konsep dasarnya hampir sama menyerupai itu, tapi namanya saja yang nggak menggunakan kata bubur. Cuma tampilan dari luar memang mirip. Jadi, stop menyebut nasi tepeng kaya rasa ini sebagai bubur ya.
Satu lagi nih ada Ayam Betutu, malah bumbunya ini termasuk yang paling populer di Bali
Betutu gak selamanya berdampingan dengan ayam, dengan angsa juga sedap
Serombotan gak ada hubungannya dengan pekerjaan serabutan, bukan sobat apalagi saudara
Ibu hamil yang sedang ngidam ajakin merasakan Rujak Bulung ini, dijamin gak pengen pulang
Di Bali juga ada Lontong sayur, namanya Tipat Blayag. Susah amat ya namanya!
Ya, alasannya tipat sendiri bermakna ketupat. Meskipun penyajiannya terlihat dilengkapi dengan sayuran dan sebagainya, lebih menyerupai gado-gado ketimbang lontong sayur.
Tum Ayam bakal manjakan kau dengan keunikan rasa yang dimiliki
Laklak yaitu serabi versi Bali, tapi rasasanya sama sekali berbeda alasannya disiram kuah kental gula merah
Pembaca yang budiman, itulah beberapa kuliner khas Bali yang wajib ada dalam daftar kunjungan kamu. Jangan khawatir gimana cara mencarinya, alasannya sebagian besar makanan-makanan tadi dapat ditemui di banyak tempat di Bali. Oya, ketika merasakan salah satunya, jangan lupa untuk mengabadikannya dengan smartphone dan share ke sosmed. Selamat berlibur buat kamu, dan have fun!
Sumber https://www.channelbunda.com/