Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Pembibitan Durian Part Ii

Cara pembibitan durian II - sanggup dilakukan dengan memakai sumber materi generatif dan vegetatif. Kedua sumber perbanyakan ini memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Untuk mendapat bibit yang berkualitas dieprlukan perpaduan antara dua sumber materi perbanyakan yang memiliki masing-masing kelebihan yang sanggup saling melengkapi. Sebaiknya anda juga telah membaca juga teknik pembibit durian I

Sumber Materi Perbanyakan

1.) Sumber Generatif

Sumber generatif tanaman durian yang sanggup dijadikan sebagai sumber perbanyakan yaitu biji. Biji durian berasal dari buah masak sanggup disemai dan tumbuh menjadi materi batang bawah bibit durian unggul. Persyaratan biji durian yang sanggup dijadikan sebagai bibit yaitu :
  1. Berasal dari tanaman yang sehat
  2. Tanaman memiliki perakaran yang kuat
  3. Tanaman memiliki ketahanan terhadap penyakit tanah 
  4. Mempunyai ketahanan terhadap cekaman lingkungan
2) Sumber Vegetatif 

Sumber vegetatif tanaman merupakan materi perbanyakan berasal dari bab tanaman yang sanggup dijadikan sebagai bibit ungul. Pemilihan materi vegetatif tanaman durian yang perlu diperhatikan yaitu keunggulan dari tanaman yang akan dibentuk sebagai bibit. Beberapa keunggulan yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Rasa
  2. Warna
  3. Aroma
  4. Umur Berbuah
  5. Tingkat Produksi 
  6. Ketahanan terhadap penyakit
3). Teknik Penggabungan

Bibit unggul durian sanggup diperoleh melalui penggabungan dua sumber materi perbanyakan, yaitu batang bawah (sumber materi generatif) dan batang atas (sumber materi vegetatif). Proses penggabungan sanggup melalui sambung (grafting) atau tempel mata tunas (okulasi)

 sanggup dilakukan dengan memakai sumber materi generatif dan vegetatif Teknik Pembibitan Durian Part II

Sambung Grafting

Metode sambung pada pembibitan durian sanggup memakai cara sambung samping dan sambung pucuk. kedua metode tersebut memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan sebagai berikut :

 No. Uraian  Metode sambung pucuk  Metode sambung samping
 1 Batang bawah  Muda (< 3 bulan)  Tua (> 3 bulan)
 2. Keberhasilan  Tinggi (> 75%)  Sedang (50%-75%)
 3. Tingkat kerumitan  Lebih mudah  Mudah
 4. Sarana  Lebih banyak  Kurang
 5. Pemeliharaan  Lebih mudah  Mudah
 6. Penampilan  Lebih mantap  Mantap

Tempel (Okulasi)

Penggabungan dua materi perbanayakan tanaman durian melalui metode tempel mata tunas sanggup dilakukan pada batang bawah durian yang telah berumur lebih dari 6 bulan dengan ukuran batang batang sebesar pensil. Metode ini sangat umum dilakukan oleh pengusaha bibit durian, alasannya yaitu selain kualitas bibit lebih baik, sumber entres (bahan vegetatif) yang dipakai lebih sedikit. Proses perbanyakan bibit melalui tempel lebih gampang dilakukan, walaupun demikian keberhasilan metode ini tetap harus ditunjang oleh keterampilan dan kompatibilitas materi yang diperlukan