Sering Gugup Dikala Menyajikan Bahan Didepan Umum? Yuk, Ikuti 5 Cara Presentasi Yang Baik Berikut Ini!
Presentasi merupakan hal paling umum yang niscaya kita temui baik di bidang pendidikan maupun pekerjaan. Pada dasarnya, presentasi tidak lain yaitu salah satu cara penyampaian informasi. Karena itu, presentasi dilakukan untuk menginformasikan suatu hal kepada orang-orang yang bersangkutan.
Dalam bidang pendidikan, presentasi dilakukan untuk memberikan isu dari mata pelajaran tertentu. Sedangkan dalam bidang pekerjaan, presentasi dapat mempunyai fungsi lebih dari itu. Misalnya, untuk menginformasikan suatu hal biar ada orang atau perusahaan yang mau menjalin kerja sama. Dengan demikian, presentasi harus dilakukan secara baik dan benar. Berikut beberapa tips yang dapat kau lakukan biar aktivitas presentasimu maksimal.
Persiapan merupakan bab paling awal dari sebuah presentasi. Ibarat menciptakan rumah, persiapan merupakan bab fondasi. Karena itu, kau harus memastikan biar beliau kokoh berdiri. Ada beberapa hal yang harus kau siapkan sebelum melaksanakan presentasi. Diantaranya yaitu persiapan mental, penyajian materi, dan penguasaan materi.
Dari ketiga hal tersebut, penguasaan bahan merupakan hal yang paling dominan. Kamu hanya akan dapat melaksanakan presentasi dengan baik ketika kau menguasai bahan yang akan kau sajikan dengan baik.
Karena itu, walaupun kau merasa sudah paham dengan materinya, ada baiknya kau jangan sombong dulu. Tidak ada salahnya kau baca lagi dan lagi sehingga tidak ada kesalahan pada ketika penyampaian nanti. Ketika kau sudah menguasai materi, secara otomatis kau tidak akan menjadi lebih percaya diri.
Salah satu tips untuk kau biar gampang menguasai bahan yaitu dengan membuatnya sendiri. Dengan begitu kau akan ingat urutan dari masing-masing penyampaian dan apa saja yang harus kau lakukan. Bila perlu, kau dapat juga mempraktikkannya terlebih dahulu. Sedangkan untuk tampilan penyajian dapat kau lihat di tips selanjutnya.
Mengingat tujuan dari presentasi yaitu untuk memberikan informasi, maka penyajian bahan harus menarik dan gampang dipahami. Misalnya ketika kau menentukan media PowerPoint sebagai sarana penyampaian informasi. Namanya saja PowerPoint, maka yang harus ditampilkan yaitu poin-poin pentingnya saja. Sedangkan untuk penjelasannya harus kau kuasai di luar kepala.
Selain itu, ukuran abjad yang dipakai dilarang terlalu kecil. Pastikan audiensi dapat melihat goresan pena tersebut dengan jelas. Warna font dan warna background harus diperhatikan. Jangan hingga goresan pena menjadi kurang terperinci alasannya yaitu karam ke dalam warna background. Jika kau ingin menambahkan gambar, pastikan kau menambahkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. Dengan begitu tampilan presentasimu akan terlihat lebih profesional.
Pada ketika melaksanakan presentasi, kau harus berpenampilan dengan rapi. Secara tidak langsung, hal tersebut akan memperlihatkan bahwa kau menghargai semua yang hadir pada presentasimu. Karena kau sudah mempersiapkan bahan dan menguasainya dengan baik, sekarang kau tidak perlu merasa gerogi. Berdirilah dengan penuh rasa percaya diri.
Dengan nada tenang, tanyakan apakah semua penerima sudah hadir dan sudah siap untuk memulai kegiatan. Baru sehabis itu, kau sampaikan bahan dengan bahasa yang terperinci dan gampang dimengerti. Jangan lupa atur suaramu biar semua penerima yang hadir dapat mendengarkan semuanya.
Tidak jarang pada tahap yang satu ini, beberapa orang lupa dengan inti materi. Sebagai tipsnya, kau boleh kok membawa catatan kecil. Tapi jangan terlalu sering membacanya ya. Lakukan eye-contact juga dengan para peserta.
Tanya jawab merupakan salah satu tahap penting pada presentasi. Sayangnya tidak semua orang menyukai hal ini. Bahkan ada beberapa yang sengaja menghindarinya. Tetapi, alasannya yaitu kau sudah menguasai materi, maka kau tidak perlu takut lagi. Sebaliknya, berikan kesempatan kepada para penerima untuk memberikan pertanyaannya.
Penting dalam hal ini yaitu kau menjawabnya dengan penuh percaya diri. Jangan memperlihatkan sedikitpun keraguan atas balasan yang kau berikan. Jawab dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Jika ternyata memang benar-benar tidak dapat menawarkan jawaban, ada baiknya kau bersifat jujur dan menjanjikan balasan di kesempatan yang lainnya. Sedangkan untuk balasan yang sudah kau jawab, jangan lupa tanyakan apakah balasan tersebut dapat diterima.
Tips biar kau tidak merasa keberatan untuk menjawab pertanyaan: Batasi jumlah penanya dan jumlah pertanyaan yang akan disampaikan; bersikap tegas ketika pertanyaan dirasa keluar dari konteks pembahasan; bagi penanya yang terus mengejar pertanyaan walaupun sudah dijawab berkali-kali, ada baiknya kau kembalikan pertanyaan tersebut dan tanyakan saja menyerupai apa balasan yang ia minta. Tentunya dengan cara yang sopan ya.
Walaupun termasuk tahap akhir, tapi epilog tetap harus diperhatikan. Menutup presentasi tidak cukup hanya dengan menyampaikan terima kasih dan mengucap salam. Sebelum benar-benar mengakhiri aktivitas presentasi, sekali lagi ada baiknya kau memastikan apakah semua penerima dapat memahami apa yang kau sampaikan. Caranya yaitu dengan memastikan bahwa sudah tidak ada lagi pertanyaan. Hal ini penting mengingat presentasi bertujuan untuk memberikan informasi.
Baru sehabis semua dirasa cukup dan tidak ada lagi pertanyaan, kau dapat menutup kegiatan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah hadir khususnya kepada mereka yang sudah berpartisipasi menyampaiakan pertanyaan.
Nah, itu tadi 5 tips presentasi yang baik. Bila perlu, kau dapat melaksanakan penilaian dengan cara meminta feedback kepada beberapa sobat yang juga menghadiri aktivitas tersebut. Hal ini penting alasannya yaitu dapat kau gunakan sebagai media introspeksi. Dengan begitu, dibutuhkan penampilanmu di presentasi selanjutnya dapat meningkat dan lebih baik lagi. Tapi, tanyanya di luar aktivitas presentasi ya. Hehehe....
Sumber https://www.channelbunda.com/
Dalam bidang pendidikan, presentasi dilakukan untuk memberikan isu dari mata pelajaran tertentu. Sedangkan dalam bidang pekerjaan, presentasi dapat mempunyai fungsi lebih dari itu. Misalnya, untuk menginformasikan suatu hal biar ada orang atau perusahaan yang mau menjalin kerja sama. Dengan demikian, presentasi harus dilakukan secara baik dan benar. Berikut beberapa tips yang dapat kau lakukan biar aktivitas presentasimu maksimal.
1. Presentasi yang baik diawali dengan persiapan yang baik
Dari ketiga hal tersebut, penguasaan bahan merupakan hal yang paling dominan. Kamu hanya akan dapat melaksanakan presentasi dengan baik ketika kau menguasai bahan yang akan kau sajikan dengan baik.
Karena itu, walaupun kau merasa sudah paham dengan materinya, ada baiknya kau jangan sombong dulu. Tidak ada salahnya kau baca lagi dan lagi sehingga tidak ada kesalahan pada ketika penyampaian nanti. Ketika kau sudah menguasai materi, secara otomatis kau tidak akan menjadi lebih percaya diri.
Salah satu tips untuk kau biar gampang menguasai bahan yaitu dengan membuatnya sendiri. Dengan begitu kau akan ingat urutan dari masing-masing penyampaian dan apa saja yang harus kau lakukan. Bila perlu, kau dapat juga mempraktikkannya terlebih dahulu. Sedangkan untuk tampilan penyajian dapat kau lihat di tips selanjutnya.
2. Penyajian bahan juga harus kau perhatikan
Selain itu, ukuran abjad yang dipakai dilarang terlalu kecil. Pastikan audiensi dapat melihat goresan pena tersebut dengan jelas. Warna font dan warna background harus diperhatikan. Jangan hingga goresan pena menjadi kurang terperinci alasannya yaitu karam ke dalam warna background. Jika kau ingin menambahkan gambar, pastikan kau menambahkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. Dengan begitu tampilan presentasimu akan terlihat lebih profesional.
3. Setelah penyajian, sekarang saatnya penyampaian
Dengan nada tenang, tanyakan apakah semua penerima sudah hadir dan sudah siap untuk memulai kegiatan. Baru sehabis itu, kau sampaikan bahan dengan bahasa yang terperinci dan gampang dimengerti. Jangan lupa atur suaramu biar semua penerima yang hadir dapat mendengarkan semuanya.
Tidak jarang pada tahap yang satu ini, beberapa orang lupa dengan inti materi. Sebagai tipsnya, kau boleh kok membawa catatan kecil. Tapi jangan terlalu sering membacanya ya. Lakukan eye-contact juga dengan para peserta.
4. Berikan kesempatan kepada para penerima untuk memberikan pertanyaan
Penting dalam hal ini yaitu kau menjawabnya dengan penuh percaya diri. Jangan memperlihatkan sedikitpun keraguan atas balasan yang kau berikan. Jawab dengan kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Jika ternyata memang benar-benar tidak dapat menawarkan jawaban, ada baiknya kau bersifat jujur dan menjanjikan balasan di kesempatan yang lainnya. Sedangkan untuk balasan yang sudah kau jawab, jangan lupa tanyakan apakah balasan tersebut dapat diterima.
Tips biar kau tidak merasa keberatan untuk menjawab pertanyaan: Batasi jumlah penanya dan jumlah pertanyaan yang akan disampaikan; bersikap tegas ketika pertanyaan dirasa keluar dari konteks pembahasan; bagi penanya yang terus mengejar pertanyaan walaupun sudah dijawab berkali-kali, ada baiknya kau kembalikan pertanyaan tersebut dan tanyakan saja menyerupai apa balasan yang ia minta. Tentunya dengan cara yang sopan ya.
5. Tanya jawab selesai, waktunya menutup kegiatan
Baru sehabis semua dirasa cukup dan tidak ada lagi pertanyaan, kau dapat menutup kegiatan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah hadir khususnya kepada mereka yang sudah berpartisipasi menyampaiakan pertanyaan.
Nah, itu tadi 5 tips presentasi yang baik. Bila perlu, kau dapat melaksanakan penilaian dengan cara meminta feedback kepada beberapa sobat yang juga menghadiri aktivitas tersebut. Hal ini penting alasannya yaitu dapat kau gunakan sebagai media introspeksi. Dengan begitu, dibutuhkan penampilanmu di presentasi selanjutnya dapat meningkat dan lebih baik lagi. Tapi, tanyanya di luar aktivitas presentasi ya. Hehehe....
Sumber https://www.channelbunda.com/
