Keluar Kandang, Begini Tips Simpan Telur Sebelum Didistribusikan
![]() |
Foto: Pixabay |
Produk peternakan biasanya memiliki sifat yang gampang rusak, apalagi bila tidak diproses dengan pengendalian mutu yang baik. Beberapa produk peternakan ibarat telur memang memiliki daya tahan yang lebih baik bila dibandingkan daging dan ikan.
Meskipun demikian, telur pun harus disimpan dengan pengelolaan yang sempurna semoga kualitas telur tetap terjaga. Biasanya telur akan rusak alasannya air dan zat-zat makan dalam telur menguap, dan dapat juga alasannya kontaminasi kuman dari luar yang masuk melalui pori-pori kulit telur.
Soeyanto, peternak ayam layer Cikupa, Tangerang membuatkan beberapa tips cara menyimpan telur yang baik usai diambil dari kandang. Dalam proses pengumpulan telur dan penyimpanan telur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya:
1. Kandang ayam harus diupayakan selalu higienis dan tidak lembab
2. Setelah diambil dari kandang, telur biasanya dipilih menurut ukuran, kondisi cangkang, bentuk normal telur, dan kebersihannya
3. Telur dicuci terlebih dahulu untuk menghindari kotoran maupun kuman dari sangkar yang melekat pada cangkang telur
4. Simpan telur yang sudah higienis di cool storage
5. Telur juga dapat disimpan dalam periuk tanah yang dilapisi dengan jerami atau daun pisang kering
6. Kantong plastik juga dapat menjadi kawasan yang mudah untuk menyimpan telur. Telur dapat disimpan dalam kantong plastik yang tertutup rapat, supaya tidak ada pertukaran udara yang merusak kelembaban telur
7. Sesuai SOP, telur yang terkumpul pribadi didistribusikan ke agen, bila masih berniat menyimpan maksimal 3 hari
Semoga bermanfaat.
Sumber http://infovet.blogspot.com/