Biografi Dan Profil Ralph Lauren - Cerita Imigran Miskin Sampai Menjadi Milyuner
Hingga ketika ini brand miliknya masih sangat eksis dan digemari oleh para pecinta fashion. Kisah hidup orang hebat memang tidak dilalui dengan perjalanan yang mulus tanpa cela. Orang-orang hebat lahir dari kerja keras dan usaha yang melelahkan, itu pula yang dilalui oleh seorang Ralph Lauren.
Perjalanan Hidup Ralph Lauren
Cerita Ralph Lauren mendirikan Polo Ralph Lauren yang populer itu diawali dengan dongeng panjang yang tidak dilalui dengan bersantai. Ia bekerja keras untuk mencapai mimpi yang diidamkan. Lahir pada 14 Oktober 1939 di New York laki-laki berdarah Yahudi ini populer sebagai penjual dasi di kalangan orang-orang di sekitarnya. Ia lahir dengan nama orisinil Ralph Rueben Lifschitz. Pendidikannya ditempuh di DeWitt Clinton High School dan lulus pada tahun 1957.
Kemudian dilanjutkan dengan mengenyam pendidikan di Salanter Academy Jewish Day School. Keinginan untuk menjadi pebisnis hebat dengan penghasilan jutaan telah dimiliki semenjak masa remaja. Pada buku tahunan di sekolahnya dulu, ia pernah mengutarakan keinginannya dengan menuliskan bahwa ia ingin menjadi sosok jutawan suatu hari nanti.
Ralph Lauren kemudian memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke sekolah tinggi tinggi. Ia menentukan untuk mengambil jurusan bisnis di Baruch College Manhattan. Namun, ia menentukan untuk tidak menuntaskan pendidikan dan hanya menempuh 2 tahun saja di kursi kuliah.
Kemudian ia memutuskan pindah kuliah ke MIT. Kisah perjalanannya sebagai seorang fashion designer tidak dimulai dari pendidikannya melainkan dari pekerjaannya. Ia bekerja di Brooks Brother sebagai salesman di toko Madison Avenue ketika berumur 24 tahun. Setelah menuntaskan pembinaan wajib militer.
Mendirikan Polo Ralph Lauren
Ia sempat bertugas di Angkatan Darat AS 1962-1964. Ralph dikenal sebagai penjual ulung. Desain pertamanya ialah dasi yang betuknya lain daripada dasi kebanyakan dan ia jual dari toko ke toko. Inspirasi dasi buatannya berasal dari artis berjulukan Douglas Fairbanks Jr. Kemudian di tahun 1967 ia membuka toko dengan memakai Polo Ralph Lauren sebagai brand dagangnya dan modal awalnya sebesar 50 ribu dollar yang ia sanggup dari Norman Hilton.Di tahun 1971 di Beverly Hills California, Ralph Lauren meluncurkan baju Polo Ralph Lauren yang khusus dibentuk untuk wanita. Namun di tahun 1972, perusahaannya nyaris mengalami kebangkrutan. Di tahun itu juga ia merilis baju Polo shirt yangt populer yang tersedia dalam 24 warna.
Namun perusahaannya nyaris gulung tikar alasannya ialah kesulitan dalam mengelola keuangan serta logistik dari bisnisnya. Hingga ia kemudian menginvestasikan 100 ribu dollar semoga perusahaannya tetap bertahan dan merekrut Peter Strom sebagai partner kerjanya.
Tahun 1987, Ralph Lauren divonis menderita tumor otak jinak. Namun ia karenanya sembuh sehabis melaksanakan operasi di bulan april 1987. Selanjutnya perjalanan bisnis sebagai fashion desginer terus merangkak naik sampai membawanya menjadi desainer kelas atas yang diperhitungkan.
Berbagai karyanya juga bisa menjadi brand fashion berkelas yang dibandrol dengan harga tinggi, kualitas menjadi unsur utama yang sangat diperhatikan. Di tahun 2011, Ralph Lauren memutuskan untuk mencabut kata “Polo” dari nama merek dagang mereka. Alasannya bahwa hal ini untuk lebih membedakan diri dari kemeja polo, yang ketika ini telah menjadi pakaian laki-laki secara umum dan juga banyak bermunculan dari banyak sekali brand lain.
Ralph Lauren kemudian melabuhkan cintanya dengan meminang Ricky Anne Low-Beer. Biografi Ralph Lauren dalam menjalin dongeng cinta dengan istrinya bermula ketika mereka menikah pada 1964 di New York City. Kebahagiaan ijab kabul pasangan ini semakin legkap alasannya ialah kedatangan 3 anak yang terlahir untuk menyempurnakan kehidupan.
Ketiga anak Ralph Lauren ialah Andrew Lauren, David Lauren dan Dylan Lauren. Sosok ayah hebat menciptakan belum dewasa Ralph tumbuh menjadi orang-orang yang luar biasa. Anak pertamanya, Andrew, sukses berkarir sebagai pemain drama dan produser. David, anak kedua, menentukan untuk meniti karir dengan bergabung bersama perusahaan ayahnya.
Dan terakhir, Dylan, mengikuti jejak ayahnya sebagai pebisnis sukses dengan mendirikan usaha Dylan's Candy Bar yang menjadi salah satu toko permen terbesar di dunia. Hingga ketika ini, Ralph Lauren telah berkembang menjadi menjadi sosok pebisnis hebat yang kaya raya. Dari bisnisnya ia menghasilkan uang jutaan dollar. Ralph menjadi sosok yang gemar mengoleksi mobil-mobil antik glamor dengan harga yang sangat mahal menyerupai ferrari dan bugatti.
Beberapa jenis bisnis yang dijalankan mencakup bisnis furniture, brand pakaian mewah, dan produk parfum. Adapun pendapatan dari bisnis Ralph Lauren terus menerus meningkat sampai tahun 2015 saja, ia berhasil membukukan pendapatan senilai 76 triliun rupiah. Ia dinobatkan sebagai laki-laki terkaya di dunia di urutan 233. Demikianlah biografi Ralph Lauren yang bisa menjadi motivasi untuk terus memperjuangkan harapan sampai mencapai kesuksesan.
