Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Smart Savecity Kota Ternate Internet Gratis Untuk Warga

Smart Savecity Kota Ternate Memberi Fasilitas internet Gratis Untuk Warga
Pemerintah Kota Ternate menawarkan layanan internet gratis 
dalam menyongsong Ternate smart city. 

Kendal 09-08-2017 - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menawarkan layanan internet gratis melalui jaringan WiFi atau nirkabel di area publik.

Internet rakyat direncanakan terpasang di lima titik. Saat ini sudah dua titik yang resmi dipasang, meliputi tempat Taman Toboko, Kecamatan Ternate Selatan dan depan eks Kantor Gubernur, jalan Pahlawan Revolusi, Kecamatan Ternate Tengah.

Thamrin Marsaoly selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate mengatakan, kemudahan internet yang dianggarkan melalui alokasi APBD Kota Ternate tahun anggaran 2017 itu sanggup dinikmati secara gratis oleh setiap warga.

Sementara, sisa tiga titik lainnya, berdasarkan Thamrin, dalam tahapan penyelesaian. Yang dikala ini pihaknya masih menunggu susukan poin dari PT Telkom Cabang Ternate.

"Sisa tiga titik lainnya dalam tahapan penyelesaian ini adanya di Pasar Gamalama, swalayan Taranoate, dan depan Gelora Kieraha (belakang kantor Wali Kota Ternate)," kata Thamrin,  di depan Swalayan Taranoate, Sabtu sore, 13 Mei 2017.

Pada titik depan eks Kantor Gubernur Provinsi Maluku Utara, kata Thamrin, ke depannya akan dijadikan sentra isu pariwisata Ternate oleh Dinas Pariwisata kota setempat.

Mantan Camat Ternate Tengah itu mengemukakan kemudahan internet gratis untuk warga Ternate tahun 2017 direncanakan berjumlah sepuluh titik.

"Sisa lima titik yang akan ditambahkan masih menunggu alokasi APBD Perubahan 2017. Makara istilahnya kita upayakan semua titik keramaian kota Ternate ini ada internet gratis," ucap dia.

"Yang itu diusahakan mungkin sebelum Agustus 2017 sudah terpasang lima titik pelengkap secara keseluruhan. Sehingga layanan internet gratis di Ternate ini seluruhnya 10 titik," ujarnya.

Thamrin menjelaskan tujuan dari pemasangan internet gratis untuk warga Ternate itu supaya masyarakat setempat sanggup mengakses internet tanpa harus membeli pulsa.

Hal ini ditujukan biar masyarakat Kota Ternate yang ingin mengakses internet gratis sanggup tiba ke titik-titik yang sudah ada internet gratis. Yang meliputi tempat di Kecamatan Ternate Tengah dan Kecamatan Ternate Utara.

"Ini juga dalam rangka mendukung visi Pemerintah Kota Ternate mengakibatkan Ternate Kota Smart City. Artinya bila konsep ini sudah siap namun tidak didukung dengan fasilitasnya kan tidak bagus. Olehnya itu tujuan menggratiskan internet gratis ini biar warga Ternate ketika menawarkan isu ke pemerintah sudah tidak lagi beli pulsa," kata Thamrin.


Pemerintah Kota Ternate menawarkan layanan internet gratis 
dalam menyongsong Ternate smart city.
Thamrin Marsaoly menambahkan pada 2017 pemerintah kota setempat melalui Diskominfo akan menggagas Ternate Kota Smart City.

Ternate Smart City ini merupakan konsep Pemkot yang menawarkan ruang sebebas-bebasnya kepada masyarakat untuk berkomunikasi dengan pemerintah. Oleh alasannya yaitu itu tahun ini Pemkot akan menciptakan satu aplikasi E-Lapor.
"Ini meliputi lima bahagian bidang tugas, yakni bidang ke-PU-an, bidang PDAM, bidang Keamanan, bidang Kebersihan Lingkungan Hidup, dan bidang Lalulintas Perhubungan," sambungnya.

Thamrin mengungkapkan kegunaan aplikasi E-Lapor tersebut. Misalnya ketika ada warga masyarakat Ternate yang melihat sampah awut-awutan yang tidak terangkat di salah satu lingkungan, maka melalui aplikasi E-Lapor sanggup mengadukan kondisi lingkungan tersebut.

Nanti dikala itu juga akan ada server isu sentra yang dikontrol Bagian Infokom (Diskominfo) melanjutkan ke Kepala Dinas Kebersihan, terkait adanya sampah yang dilaporkan warga tersebut.
Sehingga Kepala Dinas secara pribadi yang memegang kendali dari aplikasi itu pribadi memerintahkan petugas untuk secepatnya mengangkut sampah yang dilaporkan warga. Begitu pula dengan SKPD terkait lainnya.

Kalau laporan itu belum ditindak lanjuti maka di sentra isu Bagian Infokom akan terus berwarna merah. Artinya laporan yang ditembuskan belum ada tindak lanjut. Kalau belum ada tindak lanjut secara otomatis laporannya akan diketahui Wali Kota alasannya yaitu ternyata di Dinas Kebersihan hingga dikala ini belum menindaklanjuti laporan warga.

Dari kinerja Kepala SKPD bersangkutan akan pribadi dievaluasi oleh Wali Kota. Karena tujuan pembuatan aplikasi ini antara lain biar Wali Kota sanggup mengevaluasi SKPD-nya.

"Insyah Allah tahun ini aplikasi E-Lapor sudah ada dan sudah sanggup diunduh," ucap dia.

"Cara mendapat alipkasi E-Lapor, masyarakat sanggup mengunduh lewat portal resmi Pemerintah Kota Ternate maupun Playstore. Namun dikala ini belum sanggup alasannya yaitu aplikasinya masih dalam tahap pembuatan," kata Thamrin.



Sumber informasi    :    http://www.liputan6.com