Baka To Test Soal Terakhir Vol 1 B. Indonesia
Diterjemahkan oleh
Soal terakhir
Silahkan mengisi ( ) dengan tahun yang tepat.
Di tahun ( ), agama kristen pertama kali masuk ke jepang.
Jawaban kirishima shouko :
"1549"
Komentar guru :
Jawabanmu benar, tidak ada komentar pada khususnya.
Jawaban sakamoto yuuji :
"Pada ekspresi dominan cuek yang penuh dengan salju putih bersih, tanganku menggigil alasannya cuek pada tahun 1993"
Komentar guru :
Tidak peduli seberapa dramatis jawabanmu, salah tetaplah salah.
"3 VS 2, Kelas A menang"
Ini yaitu kalimat pertama yang Takahashi-sensei katakan pada kami ketika kami melangkah ke dalam kelas video.
Ya, saya tahu, kami kalah. Tidak diragukan lagi kami kalah.
"Yuuji ,aku menang."
Kirishima berjalan menuju yuuji, yang sedang berlutut di lantai.
"Bunuh aku"
"Baiklah, kalau kamu sudah siap saya akan membunuhmu tarik napas dalam- dalam dan MATILAH!!"
"Yoshii tenanglah!"
Himeji menarikku dari belakang
"SI IDIOT INI MENDAPAT NILAI LIMA PULUH TIGA!!! JIKA DIA MENDAPAT NOL MUNGKIN ITU KARENA DIA LUPA UNTUK MENULIS NAMANYA!! Nilai menyerupai ini...."
"Inilah perjuangan terbaik yang bisa kulakukan"
"DASAR IDIOT!!!!"
"Aki, tenanglah! Kau bahkan tidak bisa memperoleh nilai lebih dari tiga puluh kan?"
"Aku tidak bisa menyangkal itu"
"Kalau begitu kamu tidak berhak menyalahkan Sakamoto!"
"Sial! Himeji, Minami, kenapa kalian malah menghentikanku?! Aku harus memotong lehernya sebagai hukuman!"
"Itu bukan sanksi namanya, itu namanya eksekusi!"
Himeji berusaha keras untuk menghentikanku.
Sialan! Yuuji Idiot, nyawamu diselamatkan oleh kebaikan Himeji.
"Namun, itu tadi sangat berbahaya! Kalau Yuuji tidak meremehkan pertanyaan tingkat Sekolah Dasar, ia mungkin sudah kalah dalan duel"
"Aku tidak punya alasan untuk diberikan"
Apa ini perrsis menyerupai asumsi lawan?
"....Ngomong-ngomong, perjanjian kita...."
Ah.
Ini mengingatkanku wacana perjanjian kami dengan Kelas A untuk melaksanakan satu perintah pemenang.
"...." (mengambil foto)
Seperti yang diduga dari Mutsuriini, ia sudah siap!
Aku tidak bisa bangkit membisu di sini. Aku harus membantunya memotret.
"Aku tahu, katakan saja apa yang kamu inginkan!"
Yuuji eksklusif menjawab. Apa kamu berusaha bersikap keren? Kau bukan orang yang berada dalam duduk perkara sekarang!
"....Kalau begitu----"
Kirishima melirik ke Himeji, kemudian kembali menatap Yuuji.
Setelah menarik nafas sebentar, ia berkata.
"....Yuuji, berkencanlah denganku"
Dia mengatakannya.
....Apa?
"Sudah kuduga. Tak bisakah kamu menyerah?"
"....Aku tidak akan pernah menyerah, saya akan selalu mengasihi Yuuji"
Eh? Eh? Apa yang terjadi?
Apa yang sedang terjadi?!
Kenapa Kirishima ingin berkencan dengan Yuuji?! Bukannya ia menyukai sesama perempuan?!
"Aku sudah menolakmu berkali-kali, kan? Apa kamu tidak ingin mencoba berkencan dengan pria lain?"
"....Di hatiku hanya ada Yuuji, saya tidak tertarik dengan orang lain"
Itu artinya----Rumor wacana Kirishima yang tidak tertarik dengan pasangan lawan jenis, itu alasannya ia hanya mengasihi Yuuji? Dia tertarik dengan Himeji, alasannya rasa cemburu melihat Himeji bersahabat dengan Yuuji?
"Dimana hakku untuk menolak?”
"Tidak ada. Ini yaitu perjanjian, kita berkencan sekarang"
"Ah! Biarkan saya pergi!! Kumohon, lupakan perjanjian----"
(Suara sesuatu digenggam dengan berpengaruh dan diseret)
Kirishima menggenggam kerah belakang Yuuji dan menarik ia keluar kelas.
"...."
"...."
"...."
Ruangan menjadi sunyi.
Apa yang gres saja terjadi jauh melampaui imajinasi semua orang, tidak ada satu pun dari kami yang berbicara.
"Kalau begitu, seluruh murid Kelas F, perang telah berakhir"
Auman buas menusuk indera pendengaran selagi kami masih terkejut.
Disaat kami berbalik untuk mencari sumber bunyi itu, seorang guru dari kantor konseling, Nishimura-sensei pun terlihat. (Tetsujin)
"Hah? Nishimura-sensei, ada keperluan dengan kami?"
"Ya, saya ingin menjelaskan Perubahan Ruang Kelas untuk Kelas F"
Eh? Kami, Kelas F?
"Selamat! Karena kalah perang, wali kelas kalian diganti dari Fukuhara-sensei menjadi diriku. Tahun ini, kalian berkesempatan untuk berguru layaknya orang gila"
"'""APA?!?!?!"""
Semua siswa dari kelas kami berteriak histeris.
Tetsujin punya julukan lain, "Sang Guru Iblis", sederhananya alasannya ia sangat ketat dalam memperlihatkan nilai seluruh siswanya. Juga alasannya ia bertanggung jawab untuk mengatur perubahan kelas di perang ini.
"Dengarkan, kalian semua telah berusaha dengan sangat baik di perang ini. Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka Kelas F akan mendapat begitu banyak pencapaian. Akan tetapi, bahkan kalau nilai tidak memilih segalanya, itu tetap senjata terkuat dalam hidup. Bahkan kalau nilai bukan sesuatu yang paling penting dalam hidup ini, bukan berarti kita harus berhenti berusaha untuk mendapatkannya!"
Sialan! Kalau memang Yuuji sepintar anak Sekolah Dasar, kami tidak akan pernah harus mendengarkan ceramah Tetsujin! Dia disebut 'Anak Ajaib', tapi siapa pun yang bermalas-malasan takkan pernah menang di mata pelajaran yang membutuhkan kemampuan menghafal. Yuuji, Dasar super idiot!!
"Yoshii, saya akan memperlihatkan kamu pengawasan Istimewa bersama dengan Sakamoto, alasannya kamu yaitu 'Kansatsu Shobusha' dan ia kriminal perang Kelas A yang pertama di sekolah ini"
"Aku tidak akan membiarkanmu melakukannya!! Tidak peduli bagaimana, saya akan berusaha melarikan diri dari pengawasanmu, dan menikmati waktu santai di kehidupan sekolahku!!"
"....Apa kamu tidak pernah meratapi perbuatanmu?"
Tetsuji menghela nafas. Sepertinya ia terkejut mengetahui betapa malasnya diriku.
Akan tetapi, saya bekerjsama ingin mulai belajar, hanya sedikit.
"Ngomong-ngomong, mulai dari besok, selain pelajaran menyerupai biasa, saya akan memperlihatkan kalian semua dua jam pelajaran komplemen sesudah jam sekolah"
Inilah kenapa kami akan melaksanakan perang tiga bulan lagi, semuanya demi melarikan diri dari Tetsujin.
Bagus! Ini pertama kalinya dalam hidup saya sangat antusias untuk belajar, jadi saya akan berguru dengan ulet mulai sekarang!
Saat diriku dipenuhi energi, Minami belakang layar berjalan ke arahku dan berkata,
"Aki, alasannya pelajaran komplemen dimulai besok, kita harus beli crepes hari ini di cafe yang kamu janjikan sebelumnya"
"Apa? Minami, bukankah itu harusnya pas hari libur?"
Apa mungkin ia ingin saya mentraktirnya dua kali seminggu? Jika begini, sebelum uang bulananku dikirim, saya hanya bisa minum air garam!
"Ti-Tidak! Yoshii harus pergi ke bioskop bersamaku!"
"Eh? Himeji, kita bahkan tidak pernah membahas itu, kan?"
Bahkan Himeji juga? Apa yang terjadi? Meski terkesan menyenangkan, ini juga berarti saya tidak punya uang untuk bahkan minum air garam! Aku niscaya akan mati kalau tidak memikirkan sesuatu untuk melarikan diri dari ini!
"Ni-Nishimura-sensei! Besok terlalu lama, ayo lakukan pelajaran komplemen hari ini! Ada pepatah yang menyampaikan 'Hajar ketika besinya masih dingin' ya kan?"
"Yang benar, Ketika besi masih panas, Idiot!"
"Itu tidak penting!"
"Hmmm, melihatmu begitu antusias, saya sangat senang----"
Tetsujin tiba-tiba berhenti bicara, melihat Minami, Himeji dan aku.
"---Tapi, jangan terlalu memaksakan diri, pergilah bersenang-senang hari ini!"
Dia memasang wajah dengan senyuman iblis sambil menyampaikan kata-kata tidak masuk akan itu.
"Sialan kau, TETSUJIN!!!! Kau tahu saya sedang dalam krisis dan malah memberiku lebih banyak duduk perkara ketimbang menolong! Di hari upacara kelulusan, saya akan membawa tongkat base ball penuh paku dan menunggumu di bawah pohon legendaris!!!"
"Itu cara yang tidak mengecewakan inovativ untuk mengungkapkan perasaan"
Aku akan mengeluarkan semua kebencianku yang sudah tertimbun dari dulu.
"Aki! Kau tidak akan bisa melarikan diri dengan akal-akalan bekerja keras!"
"Ti-Tidak! Aku sungguh ingin belajar!"
"Yoshii! Pergi nonton bersamaku dulu!"
"Himeji, apa kamu lebih menyukaiku dibandingkan Yuuji?"
"Sakamoto? Apa yang kamu bicarakan? Sejak dulu, saya pada Yoshii---"
"Aki! Ayo ikutlah!!"
"Gah?! Minami!! Kepala yaitu bab vital badan manusia, tolong lebih lembut----"
Hasil Perang Ujian Syokanju bagiku hanya untuk menambah sedikit motivasi berguru dan sangat banyak memotong biaya bulananku. Meski pun tidak menggapai target, selesai menyerupai ini tidaklah jelek sama sekali!
Pokoknya, ada satu hal yang saya yakini. Itu adalah----
"Hey, traktir saya makan crepes kini juga!"
"Pe-pergi ke bioskop bersamaku!"
"Tidak, tidak, tidak!! Uang saku bulananku!!! NUTRISIKU!!!!"
---Makanan utamaku akan menjadi air keran di taman umum, itu saja.
∆∆∆Soal terakhir berakhir disini∆∆∆
Sumber http://ifunnovel.blogspot.com/
Soal terakhir
Silahkan mengisi ( ) dengan tahun yang tepat.
Di tahun ( ), agama kristen pertama kali masuk ke jepang.
Jawaban kirishima shouko :
"1549"
Komentar guru :
Jawabanmu benar, tidak ada komentar pada khususnya.
Jawaban sakamoto yuuji :
"Pada ekspresi dominan cuek yang penuh dengan salju putih bersih, tanganku menggigil alasannya cuek pada tahun 1993"
Komentar guru :
Tidak peduli seberapa dramatis jawabanmu, salah tetaplah salah.
∆∆∆
"3 VS 2, Kelas A menang"
Ini yaitu kalimat pertama yang Takahashi-sensei katakan pada kami ketika kami melangkah ke dalam kelas video.
Ya, saya tahu, kami kalah. Tidak diragukan lagi kami kalah.
"Yuuji ,aku menang."
Kirishima berjalan menuju yuuji, yang sedang berlutut di lantai.
"Bunuh aku"
"Baiklah, kalau kamu sudah siap saya akan membunuhmu tarik napas dalam- dalam dan MATILAH!!"
"Yoshii tenanglah!"
Himeji menarikku dari belakang
"SI IDIOT INI MENDAPAT NILAI LIMA PULUH TIGA!!! JIKA DIA MENDAPAT NOL MUNGKIN ITU KARENA DIA LUPA UNTUK MENULIS NAMANYA!! Nilai menyerupai ini...."
"Inilah perjuangan terbaik yang bisa kulakukan"
"DASAR IDIOT!!!!"
"Aki, tenanglah! Kau bahkan tidak bisa memperoleh nilai lebih dari tiga puluh kan?"
"Aku tidak bisa menyangkal itu"
"Kalau begitu kamu tidak berhak menyalahkan Sakamoto!"
"Sial! Himeji, Minami, kenapa kalian malah menghentikanku?! Aku harus memotong lehernya sebagai hukuman!"
"Itu bukan sanksi namanya, itu namanya eksekusi!"
Himeji berusaha keras untuk menghentikanku.
Sialan! Yuuji Idiot, nyawamu diselamatkan oleh kebaikan Himeji.
"Namun, itu tadi sangat berbahaya! Kalau Yuuji tidak meremehkan pertanyaan tingkat Sekolah Dasar, ia mungkin sudah kalah dalan duel"
"Aku tidak punya alasan untuk diberikan"
Apa ini perrsis menyerupai asumsi lawan?
"....Ngomong-ngomong, perjanjian kita...."
Ah.
Ini mengingatkanku wacana perjanjian kami dengan Kelas A untuk melaksanakan satu perintah pemenang.
"...." (mengambil foto)
Seperti yang diduga dari Mutsuriini, ia sudah siap!
Aku tidak bisa bangkit membisu di sini. Aku harus membantunya memotret.
"Aku tahu, katakan saja apa yang kamu inginkan!"
Yuuji eksklusif menjawab. Apa kamu berusaha bersikap keren? Kau bukan orang yang berada dalam duduk perkara sekarang!
"....Kalau begitu----"
Kirishima melirik ke Himeji, kemudian kembali menatap Yuuji.
Setelah menarik nafas sebentar, ia berkata.
"....Yuuji, berkencanlah denganku"
Dia mengatakannya.
....Apa?
"Sudah kuduga. Tak bisakah kamu menyerah?"
"....Aku tidak akan pernah menyerah, saya akan selalu mengasihi Yuuji"
Eh? Eh? Apa yang terjadi?
Apa yang sedang terjadi?!
Kenapa Kirishima ingin berkencan dengan Yuuji?! Bukannya ia menyukai sesama perempuan?!
"Aku sudah menolakmu berkali-kali, kan? Apa kamu tidak ingin mencoba berkencan dengan pria lain?"
"....Di hatiku hanya ada Yuuji, saya tidak tertarik dengan orang lain"
Itu artinya----Rumor wacana Kirishima yang tidak tertarik dengan pasangan lawan jenis, itu alasannya ia hanya mengasihi Yuuji? Dia tertarik dengan Himeji, alasannya rasa cemburu melihat Himeji bersahabat dengan Yuuji?
"Dimana hakku untuk menolak?”
"Tidak ada. Ini yaitu perjanjian, kita berkencan sekarang"
"Ah! Biarkan saya pergi!! Kumohon, lupakan perjanjian----"
(Suara sesuatu digenggam dengan berpengaruh dan diseret)
Kirishima menggenggam kerah belakang Yuuji dan menarik ia keluar kelas.
"...."
"...."
"...."
Ruangan menjadi sunyi.
Apa yang gres saja terjadi jauh melampaui imajinasi semua orang, tidak ada satu pun dari kami yang berbicara.
"Kalau begitu, seluruh murid Kelas F, perang telah berakhir"
Auman buas menusuk indera pendengaran selagi kami masih terkejut.
Disaat kami berbalik untuk mencari sumber bunyi itu, seorang guru dari kantor konseling, Nishimura-sensei pun terlihat. (Tetsujin)
"Hah? Nishimura-sensei, ada keperluan dengan kami?"
"Ya, saya ingin menjelaskan Perubahan Ruang Kelas untuk Kelas F"
Eh? Kami, Kelas F?
"Selamat! Karena kalah perang, wali kelas kalian diganti dari Fukuhara-sensei menjadi diriku. Tahun ini, kalian berkesempatan untuk berguru layaknya orang gila"
"'""APA?!?!?!"""
Semua siswa dari kelas kami berteriak histeris.
Tetsujin punya julukan lain, "Sang Guru Iblis", sederhananya alasannya ia sangat ketat dalam memperlihatkan nilai seluruh siswanya. Juga alasannya ia bertanggung jawab untuk mengatur perubahan kelas di perang ini.
"Dengarkan, kalian semua telah berusaha dengan sangat baik di perang ini. Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka Kelas F akan mendapat begitu banyak pencapaian. Akan tetapi, bahkan kalau nilai tidak memilih segalanya, itu tetap senjata terkuat dalam hidup. Bahkan kalau nilai bukan sesuatu yang paling penting dalam hidup ini, bukan berarti kita harus berhenti berusaha untuk mendapatkannya!"
Sialan! Kalau memang Yuuji sepintar anak Sekolah Dasar, kami tidak akan pernah harus mendengarkan ceramah Tetsujin! Dia disebut 'Anak Ajaib', tapi siapa pun yang bermalas-malasan takkan pernah menang di mata pelajaran yang membutuhkan kemampuan menghafal. Yuuji, Dasar super idiot!!
"Yoshii, saya akan memperlihatkan kamu pengawasan Istimewa bersama dengan Sakamoto, alasannya kamu yaitu 'Kansatsu Shobusha' dan ia kriminal perang Kelas A yang pertama di sekolah ini"
"Aku tidak akan membiarkanmu melakukannya!! Tidak peduli bagaimana, saya akan berusaha melarikan diri dari pengawasanmu, dan menikmati waktu santai di kehidupan sekolahku!!"
"....Apa kamu tidak pernah meratapi perbuatanmu?"
Tetsuji menghela nafas. Sepertinya ia terkejut mengetahui betapa malasnya diriku.
Akan tetapi, saya bekerjsama ingin mulai belajar, hanya sedikit.
"Ngomong-ngomong, mulai dari besok, selain pelajaran menyerupai biasa, saya akan memperlihatkan kalian semua dua jam pelajaran komplemen sesudah jam sekolah"
Inilah kenapa kami akan melaksanakan perang tiga bulan lagi, semuanya demi melarikan diri dari Tetsujin.
Bagus! Ini pertama kalinya dalam hidup saya sangat antusias untuk belajar, jadi saya akan berguru dengan ulet mulai sekarang!
Saat diriku dipenuhi energi, Minami belakang layar berjalan ke arahku dan berkata,
"Aki, alasannya pelajaran komplemen dimulai besok, kita harus beli crepes hari ini di cafe yang kamu janjikan sebelumnya"
"Apa? Minami, bukankah itu harusnya pas hari libur?"
Apa mungkin ia ingin saya mentraktirnya dua kali seminggu? Jika begini, sebelum uang bulananku dikirim, saya hanya bisa minum air garam!
"Ti-Tidak! Yoshii harus pergi ke bioskop bersamaku!"
"Eh? Himeji, kita bahkan tidak pernah membahas itu, kan?"
Bahkan Himeji juga? Apa yang terjadi? Meski terkesan menyenangkan, ini juga berarti saya tidak punya uang untuk bahkan minum air garam! Aku niscaya akan mati kalau tidak memikirkan sesuatu untuk melarikan diri dari ini!
"Ni-Nishimura-sensei! Besok terlalu lama, ayo lakukan pelajaran komplemen hari ini! Ada pepatah yang menyampaikan 'Hajar ketika besinya masih dingin' ya kan?"
"Yang benar, Ketika besi masih panas, Idiot!"
"Itu tidak penting!"
"Hmmm, melihatmu begitu antusias, saya sangat senang----"
Tetsujin tiba-tiba berhenti bicara, melihat Minami, Himeji dan aku.
"---Tapi, jangan terlalu memaksakan diri, pergilah bersenang-senang hari ini!"
Dia memasang wajah dengan senyuman iblis sambil menyampaikan kata-kata tidak masuk akan itu.
"Sialan kau, TETSUJIN!!!! Kau tahu saya sedang dalam krisis dan malah memberiku lebih banyak duduk perkara ketimbang menolong! Di hari upacara kelulusan, saya akan membawa tongkat base ball penuh paku dan menunggumu di bawah pohon legendaris!!!"
"Itu cara yang tidak mengecewakan inovativ untuk mengungkapkan perasaan"
Aku akan mengeluarkan semua kebencianku yang sudah tertimbun dari dulu.
"Aki! Kau tidak akan bisa melarikan diri dengan akal-akalan bekerja keras!"
"Ti-Tidak! Aku sungguh ingin belajar!"
"Yoshii! Pergi nonton bersamaku dulu!"
"Himeji, apa kamu lebih menyukaiku dibandingkan Yuuji?"
"Sakamoto? Apa yang kamu bicarakan? Sejak dulu, saya pada Yoshii---"
"Aki! Ayo ikutlah!!"
"Gah?! Minami!! Kepala yaitu bab vital badan manusia, tolong lebih lembut----"
Hasil Perang Ujian Syokanju bagiku hanya untuk menambah sedikit motivasi berguru dan sangat banyak memotong biaya bulananku. Meski pun tidak menggapai target, selesai menyerupai ini tidaklah jelek sama sekali!
Pokoknya, ada satu hal yang saya yakini. Itu adalah----
"Hey, traktir saya makan crepes kini juga!"
"Pe-pergi ke bioskop bersamaku!"
"Tidak, tidak, tidak!! Uang saku bulananku!!! NUTRISIKU!!!!"
---Makanan utamaku akan menjadi air keran di taman umum, itu saja.
∆∆∆Soal terakhir berakhir disini∆∆∆
Sumber http://ifunnovel.blogspot.com/