Kelulusan Orang Hutan Dari Rehabilitasi
Dalam rilisnya acara pra-pelepasliaran itu dilakukan berkat kolaborasi dengan Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng. Juga menerima proteksi eksklusif dari Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo.
"Pulau Salat memberi kesempatan bagi orangutan rehabilitasi untuk mengambarkan kemampuannya hidup sanggup bangkit diatas kaki sendiri sebelum dilepasliarkan ke habitat asli," kata CEO Yayasan BOS, Jamartin Sihite, dikala dihubungi MNC Media, Minggu (28/5/2017).
Dia menuturkan, setiap orangutan di Nyaru Menteng menjalani rehabilitassi secara bertahap. Dimulai dari Nursey Group, kemudian naik beberapa tingkatan sekolah hutan untuk mencar ilmu dan membuatkan keterampilan hidup bertahan di alam liar.
Setelah dinyatakan final menjalani sekolah hutan, orangutan akan dipindah ke pulau pra-pelepasliaran, yang mempunyai lingkungan mirip habitat hutan dengan sumber pakan alami yang cukup.
"Dalam proses pra-pelepasliaran, orangutan tersebut juga dipantau sampai datang pada waktunya nanti untuk dilepasliarkan ke habitat aslinya," pungkasnya.
Sumber informasi : https://www.sindonews.com/