Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Melihat Jupiter Menggunakan Aplikasi Astronomi Seluler


Oleh Chris Vaughan, Perangkat Lunak SkySafari | 5 Mei 2017 03:45 ET
Posisi Jupiter di erat Spica tahun ini menyampaikan kesempatan manis untuk melihat bagaimana planet mendapat nama Yunani mereka asteres planetai, atau "bintang berkelana." Dari bulan Februari hingga Mei, perjalanan reguler Jupiter ke timur melalui bintang latar belakang yang jauh dibalik oleh efek paralaks gerakan Bumi yang lebih cepat. Jika Anda mengamati planet ini setiap ahad atau dua minggu, Anda akan melihat Jupiter menjauh dari Spica hingga 10 Juni, kemudian mendekatinya lagi hingga awal September, sehabis itu menariknya ke timur. Aplikasi SkySafari 5 sanggup menampilkan jalur objek yang dipilih.
Kredit:
SkySafari App

Jupiter diposisikan tepat untuk mengamati trend semi ini. Saat kegelapan terjatuh, planet ini sudah bersinar terang di langit malam tenggara. Ini melintasi langit sepanjang malam dan terbenam di barat tepat sebelum fajar. Dan Anda tidak perlu menunggu hingga menjadi gelap total sebelum mengamatinya - planet ini cukup terang untuk ditemukan pada senja. Bahkan mungkin melihat Jupiter di siang bolong, kalau Anda tahu di mana mencarinya.
Pada malam hari, teropong akan mengungkapkan empat bulan terbesar Jupiter yang melayang-layang di sekitar Jupiter pada jadwal yang sanggup diprediksi, kadang kala berkumpul di satu sisi atau yang lain, dan sesekali menghilang dari pandangan. Sebuah teleskop kecil akan menunjukkannya lebih jelas, dan juga mengungkapkan sabuk coklat yang menciptakan planet ini terlihat bergaris. Sebuah teleskop yang lebih besar akan membiarkan Anda melihat Great Red Spot, sebuah topan siklon yang telah berkecamuk selama ratusan tahun. Bila geometri itu tepat, bulan Jupiter memancarkan bayangan hitam kecil ketika mereka melintasi planet ini. Anda sanggup melihatnya juga dengan teleskop menengah atau besar.
Dalam edisi Mobile Astronomy ini, kami akan memberitahu Anda bagaimana memakai aplikasi untuk mengidentifikasi Jupiter, melihat mosi bulannya, mengetahui kapan Great Red Spot dan bayangan bulan terlihat, dan bahkan melihat Jupiter di siang hari!

Menemukan Jupiter
Pada bulan Mei 2017, Jupiter duduk di langit malam tenggara, di dalam rasi Virgo. Bintang Kanya yang paling terang, Spica, berjarak sekitar 10 derajat (diameter tinju terentang) di bawah Jupiter. Sangat gampang untuk memberitahu planet ini dari bintang. Meskipun jaraknya jauh dari Jupiter, bola besarnya yang besar mencerminkan banyak sinar matahari: ini yaitu yang kedua sehabis Venus dalam kecerahan di antara planet-planet, dan ini mengalahkan setiap bintang di langit malam. Pada ketika Jupiter terbenam di barat sebelum fajar, rotasi langit telah memindahkan Spica ke atas ke kiri planet ini.
Jupiter akan terlihat di malam hari selama beberapa bulan ke depan. Tapi coba lihat sekarang, sementara planet ini lebih tinggi di langit dan bersinar menembus lapisan tipis atmosfer distorsi bumi. Pada bulan Agustus, planet ini akan terbenam ke senja barat sehabis matahari terbenam dan bersinar melalui atmosfir dua kali lebih banyak. Setelah pertengahan September, alasannya gerakan orbit Bumi, Jupiter akan menghilang dari pandangan ketika berada di erat matahari selama penyambungan matahari, dan kemudian menjadi objek pagi di final tahun.


Jupiter menghabiskan penampakan tahun ini di tengah bintang-bintang Virgo, bersinar terang di langit tenggara ketika kegelapan turun, kemudian melintasi langit untuk terbenam di barat sebelum fajar menyingsing. Perputaran langit malam menggeser spica terang terdekat Spica dari bawah planet ke kiri. Bulan melewati Jupiter setiap bulan, cukup erat untuk memungkinkan menemukan planet ini pada siang hari.
Kredit:
SkySafari App

Melihat Bintik Merah Besar
Titik Merah Besar yang populer (atau GRS) di Jupiter yaitu topan siklon yang telah mengamuk di Jupiter setidaknya selama 185 tahun. Tempat yang gigih di Jupiter dilaporkan sebelumnya, oleh Giovanni Cassini, dari tahun 1665 hingga 1713 - namun tidak ada yang yakin apakah itu yaitu topan yang sama yang kita lihat sekarang. Oval Spot Great Red cukup besar untuk menampung dua hingga tiga, dan terlihat di teleskop halaman belakang. Jupiter berputar cukup cepat - sekali pada porosnya setiap 10 jam - dan kawasan memakan waktu sekitar 3 jam untuk melintasi cakram planet ini. Dengan demikian, spot tidak terlihat setiap malam. Aplikasi astronomi seluler yaitu cara tepat untuk mengetahui kapan melihatnya.
Banyak aplikasi charting langit memperlihatkan Jupiter sebagai gambar foto dengan titik merah yang terlihat, yang mungkin sanggup menciptakan Anda berpikir bahwa itu selalu ada di sana. Namun, aplikasi yang lebih baik menyerupai SkySafari 5 menghadirkan Jupiter sebagai globe lengkap yang berputar dengan kecepatan yang benar. Jika aplikasi Anda disetel ke waktu ketika ini, ini akan memperlihatkan Jupiter menyerupai yang terlihat di teleskop Anda ketika ini. Tapi ada tangkapan. Jupiter cukup jauh (lebih dari 424 juta mil, atau 682 juta kilometer) sehingga kita tidak melihat bencana di sana secara real time. Cahaya butuh waktu untuk menempuh perjalanan jauh ke Bumi. Ini bervariasi sepanjang tahun, tapi sekarang, ini tertunda sekitar 37 menit. Aplikasi SkySafari mempunyai algoritma yang mengoreksi hal ini, namun beberapa aplikasi pencatatan langit lainnya yang saya uji tidak.


Dalam teropong atau teleskop kecil, empat bulan terbesar Jupiter - Io, Europa, Ganymede dan Callisto- terlihat ke kedua sisi planet ini. Posisi mereka berubah setiap malam. Sebuah teleskop yang lebih besar akan memperlihatkan pita ekuator coklat di sekitar planet ini. Dan teleskop yang manis akan membiarkan Anda melihat Bintik Merah Besar. Periode rotasi 10 jam Jupiter menjadikan kawasan itu terlihat hanya beberapa jam setiap kalinya, kira-kira setiap malam kedua. Gunakan aplikasi astronomi Anda untuk mengetahui kapan mencarinya.
Kredit:
SkySafari App

Pilihan lainnya yaitu menentukan aplikasi yang berfokus secara langsung pada Jupiter. Majalah Sky & Telescope mempunyai aplikasi yang sangat manis untuk pengguna iOS yang disebut JupiterMoons (dikembangkan oleh tim aplikasi SkySafari). Ini memungkinkan Anda untuk melihat tampilan planet ketika ini dan bergerak maju dan mundur dalam waktu, secara sedikit demi sedikit mulai dari detik ke tahun. Sebuah halaman terpisah menyediakan daftar GRS yang akan tiba transit dalam waktu setempat, dan satu lagi menyampaikan banyak fakta dan angka Jupiter. Situs web CalSKY menghasilkan tabel GRS yang transit terlihat di lokasi Anda, dan banyak informasi pemanis untuk Jupiter dan planet lainnya.

Tarian bulan Galileo
Jupiter mempunyai lebih dari 60 satelit alami, atau bulan - banyak benda kecil yang telah terjebak oleh gravitasi planet masif. Empat bulan terbesar pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada tahun 1609 dengan memakai teleskop yang sangat sederhana. Dengan mengamati bulan setiap ahad selama beberapa minggu, ia menemukan bahwa mereka mengorbit Jupiter - sebuah pernyataan kontroversial di zamannya. Para astronom umumnya menyebut empat besar sebagai bulan Galilea. Dari terdekat ke terjauh dari Jupiter, mereka diberi nama Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Io paling erat dengan planetnya dan bergerak lebih cepat dari yang terluar, hanya memerlukan 1,8 hari untuk mengorbit Jupiter, sementara Callisto yang jauh memakan waktu hampir 17 hari. [Foto: Bulan Galilea dari Jupiter]
Bahkan teropong modern pun lebih baik daripada spyglass kecil Galileo, sehingga Anda sanggup mencari bulan itu sendiri. Tidak menyerupai poros bumi, yang dimiringkan sehubungan dengan bidang tata surya, sumbu Jupiter vertikal, sehingga bulan Galilea selalu muncul di sepanjang garis lurus yang membentang sejajar dengan ekuator planet ini. Kecepatan orbital mereka yang berbeda menghasilkan pengaturan bulan yang berbeda: berdekatan, terpisah dengan baik, disusun secara simetris dan kadang kala mengelompok ke sisi kiri atau kanan (timur atau barat) Jupiter. Hal ini menciptakan menyenangkan untuk memeriksanya dari waktu ke waktu. Sistem Jupiter berjalan menyerupai jarum jam, jadi kita sanggup secara akurat memprediksi bencana jauh ke masa depan. Aplikasi Anda akan memberi tahu Anda mana yang terlihat di mana Anda tinggal.
Hanya butuh beberapa ketika untuk melihat bulan-bulan bergeser dalam posisi. Aplikasi sky charting Anda akan mempunyai setidaknya empat bulan Galilea yang diberi label, dan mungkin beberapa yang lebih redup. Bagi pengguna iOS, aplikasi Jupiter Guide, aplikasi Giants Gas dan aplikasi Sky & Telescope yang disebutkan di atas semuanya memperlihatkan pandangan yang terperinci perihal penataan planet dan bulan, dan menyampaikan slider atau tombol untuk mengubah waktu. Pengguna Android harus menyidik aplikasi Simulator Jupiter. Tidak menyerupai teropong, kebanyakan teleskop akan membalikkan atau mencerminkan bayangan Anda perihal Jupiter. Beberapa aplikasi memungkinkan Anda menentukan mode yang sesuai dengan peralatan Anda. Karena bulan-bulannya jarang berbaris simetris, gampang untuk membandingkan apa yang Anda amati di lensa mata Anda dengan apl, dan konfigurasikan tombol flip hingga sama.
Garis pandang kita ke Jupiter juga berarti bahwa bulan sanggup transit (atau melintasi) planet ini; Hilang atau muncul dari belakangnya (disebut okultisme); Atau bahkan lewat di depan satu sama lain. Sama menyerupai bulan kita yang hilang ketika melewati bayangan bumi, bulan Jupiter sanggup berkedip dan terus ketika mereka memasuki dan meninggalkan bayangannya. Bergantung pada geometri Bumi, Jupiter dan matahari, penampilan dan penghilangannya terjadi jauh dari tepi Jupiter. Mereka hanya membutuhkan waktu beberapa menit, jadi mereka yaitu program besar untuk ditonton melalui teleskop halaman belakang.


Jupiter dan bulan-bulannya menyajikan sejumlah fenomena menarik. Bulan sanggup gelap atau hilang dari pandangan ketika mereka memasuki bayang-bayang Jupiter atau bulan lain, kemudian muncul kembali beberapa ketika kemudian. Bulan-bulan juga sanggup lewat di depan Jupiter, membidik bayangan mereka di planet ini, atau satu sama lain, menciptakan mereka tampak bergabung selama beberapa menit. Aplikasi astronomi dan sumber online mencantumkan waktu kejadian.
Kredit:
Observatorium Griffith

Sementara bulan-bulan itu sendiri sulit dilihat ketika transit Jupiter, putaran kecil mereka yang hitam dan hitam gampang ditemukan di teleskop yang layak. Anda hanya perlu tahu kapan harus melihat. Bulan dan bayang-bayang mereka berjam-jam untuk menyeberangi Jupiter. Transits di erat ekuator Jupiter berlangsung hingga 3 jam, sementara bencana lintang tinggi lebih pendek. Gunakan aplikasi untuk mengetahui waktu mulai dan waktu selesai untuk setiap acara. Ingat bahwa teleskop Anda sanggup membalik atau membalikkan tampilan yang ditunjukkan oleh aplikasi. Selain SkySafari 5, sebagian besar aplikasi di atas tidak akan memperlihatkan bayang-bayang di planet ini, namun kalau aplikasi Anda menyampaikan bahwa bulan sedang transit, ada baiknya mencari bayangan. Saat merencanakan untuk mengamati, Anda sanggup menjalankan waktu di depan pada aplikasi untuk menemukan kapan jenis bencana lainnya akan terjadi. [
Jupiter Quiz: Uji Pintar Jovian Anda]
Jika Anda mengetuk ikon Info di SkySafari 5, akan hadir daftar program bulan Jupiter dan Great Red Spot yang akan datang, lengkap dengan tautan cepat yang memperlihatkan tampilannya. Cukup ketuk ikon jam dan kemudian perbesar layar untuk melihat cakram Jupiter dan bulannya.
Pada kesempatan yang sangat istimewa, dua atau bahkan tiga bayangan sanggup berpindah pada waktu bersamaan! Ini layak untuk dijadikan alarm. Pada hari Kamis (11 Mei), mulai pukul 09.59 WIB EDT (0159 pada 12 Mei GMT), Europa dan Io keduanya akan mempunyai bayangan di Jupiter selama sekitar 6 menit. Bayang-bayang Europa sudah akan transit ketika langit semakin gelap. Dan sehabis program double-shadow, bayangan Io akan berlanjut sendirian hingga tengah malam EDT.
Pada tanggal 18 Mei, mulai pukul 11:53 WIB EDT (atau 0353 pada 19 Mei GMT), bayang-bayang Europa dan Io saling silang, kali ini selama 49 menit.
Pada tanggal 26 Mei pukul 1:47 pagi pukul 05. GMT WIB, bayang-bayang yang sama akan melintas selama 72 menit, namun Jupiter akan berada sangat rendah di langit barat bagi pengamat di zona waktu Timur.

Empat bulan Galilea Jupiter sering membayangi bayangan gelap mereka di planet ini. Aplikasi astronomi atau sumber online Anda sanggup memberi tahu Anda kapan mencarinya. Pada kesempatan langka dua, atau bahkan tiga, bayangan saling silang pada ketika bersamaan, menyerupai program ini pada tanggal 18 Mei. Bayangan Europa (di kanan) akan mulai transit sekitar pukul 10:15 siang EDT. Bayangan Io akan bergabung selama 47 menit mulai pukul 11:53. Hanya teleskop yang sangat besar yang akan memperlihatkan bulan itu sendiri.
Kredit:
SkySafari App
Ada sumber online untuk melacak fenomena Jupiter juga. Observatorium Griffith dari Los Angeles menyediakan daftar bencana bulan Jupiter di halaman ini. Peristiwa dan waktu disediakan untuk zona Waktu Pasifik, namun Anda sanggup menambahkan atau mengurangi jumlah jam yang sesuai untuk memperbaiki zona waktu Anda sendiri. Jika Anda tidak tinggal di zona Waktu Pasifik, beberapa bencana yang tercantum tidak akan terlihat - misalnya, kalau matahari belum terbenam, atau kalau Jupiter telah menentukan lokasi Anda tinggal. Sebaliknya, beberapa program pemanis hanya akan terlihat di zona waktu Anda. (Ini yaitu laba memakai aplikasi seluler yang terkait dengan lokasi Anda.)

Spot Jupiter di siang hari
Jupiter gampang cukup terang untuk melihat di siang bolong, kalau Anda tahu di mana mencarinya. Untungnya, bulan melewati Jupiter setiap bulan, dan sering duduk cukup erat untuk menciptakan bintik Jupiter cukup mudah. Dengan mata telanjang, planet ini merupakan titik terang terang, tapi teropong atau teleskop akan mengungkapkannya sebagai disk pucat kecil. Bulan ini naik pada pukul 5:30 waktu setempat, hanya 3 jam sebelum matahari terbenam. Tapi Anda sanggup memakai metode yang saya berikan di bawah kapan pun planet ini lepas dari matahari. Ujung mencoba trend panas dan trend gugur ini, ketika langit tinggi di siang hari. Ingat: Jangan sekali-kali teropong atau teleskop di erat matahari.
Berikut yaitu daftar tanggal yang akan tiba ketika bulan erat dengan Jupiter. Tetapkan aplikasi Anda untuk memperlihatkan tanggal yang ditunjukkan dan pusatkan tampilan di bulan atau Jupiter. Mengubah waktu untuk melihat ketika mereka berdekatan, dan juga cukup tinggi di langit. Perbesar tampilan aplikasi biar bulan cukup lebar bagi Anda untuk memperkirakan berapa diameter bulan yang terpisah. Akhirnya, catatlah arah mana yang perlu dipindai - mulai dari bulan dan bergerak menuju Jupiter. Begitu Anda berada di luar, bawalah bulan ke fokus tajam di teropong Anda, kemudian cari ke arah yang benar, melompatlah dengan jumlah diameter bulan yang Anda catat. Coba tanggal ini 

Jupiter dan Venus keduanya cukup terang untuk melihat dengan mata telanjang dan binokuler di siang hari, kalau Anda tahu di mana mencarinya. Pada tanggal 7 Mei, bulan yang hampir purnama hanya akan melewati 1,75 derajat, atau 3,5 bulan, dari Jupiter. Fokus teropong Anda di bulan, dan kemudian pindai ke kanan, menghitung diameter bulan ketika Anda pergi. Begitu Anda melihat planet ini, cobalah untuk menemukan titik terang terang tanpa teropong.
Kredit:
Aplikasi Stellarium

Pada tanggal 7 Mei, bulan purnama waxing sekitar 3,5 bulan dari Jupiter.
Pada tanggal 3 Juni, waxing bulan gibbous sekitar 3 bulan diameter dari Jupiter.
Pada tanggal 28 Juli, waxing bulan sabit sekitar 4 bulan diameter dari Jupiter.
Pada 14 Desember, bulan sabit yang memudar berjarak sekitar 6 bulan dari Jupiter.
Saat bulan tidak tersedia, Anda sanggup mencoba mengaktifkan sensor gyro dan kompas perangkat Anda dan memakai aplikasi ini untuk memperlihatkan di mana Anda ingin memindai Jupiter. Ini lebih sulit - tapi sanggup dilakukan. Venus juga sanggup diamati dengan memakai metode yang sama.
Di kolom depan, kita akan tur ke langit selatan yang tidak terlihat dari belahan bumi utara, menyarankan beberapa benda binokuler trend semi, berbicara perihal jenis galaksi dan banyak lagi. Sampai lain kali - terus mendongak!
Catatan editor: Chris Vaughan yaitu pakar penjangkauan dan pendidikan astronomi, dan operator teleskop Observatorium David Dunlap bersejarah 1,88 meter. Anda sanggup menghubungi
Chris Vaughan melalui email, dan mengikutinya di Twitter @astrogeoguy, begitu pula Facebook dan Tumblr.http://astrogeoguy.tumblr.com/
Artikel ini diberikan oleh
Kurikulum Simulasi, pemimpin dalam solusi kurikulum sains antariksa dan pembuat aplikasi SkySafari untuk Android dan iOS. Ikuti SkySafari di Twitter @SkySafariAstro. Ikuti kami @Spacedotcom, Facebook dan Google+. Artikel orisinil di Space.com 


Sumber Informasi   :    http://www.space.com/